Kinerja  packetloss  pada  Gambar  4.3  menunjukkan  perbedaan  packetloss pada 3 node jaringan berbeda. Ketiga besar packetloss dalam kondisi normal di
masing-masing  node dalam  kategori  sangat  bagus sesuai dengan standar  ITU.T X.642, yaitu kurang dari 1. Dalam kondisi sibuk, ketiga besar packetloss untuk
ukuran  file  30  MB  masuk  dalam  kategori  bagus  karena  antara  1  sd  3. Trendline packetloss
menunjukkan semakin  besar ukuran  file, grafik  packetloss semakin naik.
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
1.8 2
10000 20000
30000 40000
Pack e
tloss
Packetloss
Normal Node 1 Sibuk Node 1
Normal Node 2 Sibuk Node 2
Normal Node 3 Sibuk Node 3
4.2 DATA PENELITIAN dan ANALISIS BERDASARKAN HARI
4.2.1 Delay latency
Tabel  4.4 menunjukkan  data  didapat  selama  lima hari berupa rata-rata dari delay latency
berdasarkan hari di ketiga node. Delay latency berdasarkan hari juga  dapat  digambarkan  dalam  grafik  pada  Gambar  4.4  berdasarkan  hari  dengan
ukuran file 30 MB.
Tabel 4.4 Data Pengukuran rata-rata delay latency berdasarkan hari dalam s.
Hari Normal
Node 1 Sibuk
Node 1 Normal
Node 2 Sibuk
Node 2 Normal
Node 3 Sibuk
Node 3 Senin
59.06 77.99
60.96 81.91
60.25 80.70
Selasa 58.98
78.11 60.96
81.91 60.43
81.67 Rabu
59.07 81.54
59.05 82.05
62.10 81.30
Kamis 61.28
81.89 61.06
82.15 61.01
82.16 Jumat
61.12 81.71
61.03 82.16
57.33 82.16
Gambar  4.4  menunjukkan  delay  latency  di  ketiga  node  dalam  keadaan sibuk  dan  normal  selama  lima  hari.  Pada  keadaan  sibuk  besarnya  delay  lebih
tinggi  dari  keadaan  normal  pada  hampir  semua  hari.  Hal  ini  menunjukkan konsistensi unjuk kerja jaringan selama 5 hari.
Kemudian  pada  keadaan  sibuk  di  semua  node    menunjukkan  delay  yang tinggi  dan  delay  perharinya  tidak  konsisten  yaitu  menjadi  semakin  besar  tetapi
terjadi kondisi naik turun perharinya. Perbedaan ini bisa terjadi karena traffic yang tinggi  pada  waktu  keadaan  sibuk  dan  keadaan  normal.  Dalam  keadaan  sibuk
traffic lebih  tinggi  dari  pada  keadaan  normal  karena  banyaknya  pengguna  yang
memakai jaringan tersebut.
Gambar 4.4 Grafik pengukuran delay latency berdasarkan hari
4.2.2 Throughput