2. Studi literatur
Mempelajari tentang CDMA 2000 1X EV-DO dengan mengumpulkan jurnal-jurnal, buku-buku, dan referensi lainnya yang dapat mendukung
topik ini.
3. Metode pengumpulan data
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah berupa hasil pengukuran terhadap delay, packet loss, dan throughput pada CDMA 2000 1X EV-
DO, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: a
Metode observasi Kegiatan observasi dalam penelitian dilakukan untuk mengamati
proses penggunaan jaringan CDMA 2000 1X EV-DO, yang diamati langsung ditempat penelitian.
b Metode dokumentasi
Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gambar atau foto tentang tempat penelitian, perangkat dan software serta
data-data yang yang didapat saat penelitian.
4. Metode analisis data
Dalam metode ini penulis menganalisa dan menyimpulkan hasil penelitian yang telah didapat. Hal itu dilakukan dengan melakukan perbandingan
terhadap data dari beberapa kali pengukuran dan dicari penyebab jika terjadi perbedaan terhadap data tersebut. Dari hal-hal tersebut dapat ditarik
kesimpulan tentang performansi pada CDMA 2000 1X EV-DO tersebut sudah baik atau belum.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah yang dihadapi, tujuan penulisan, batasan masalah, metodelogi
penelitian, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan Tugas Akhir ini BAB II LANDASAN TEORI, menjelaskan tentang dasar - dasar teori yang
digunakan dalam melakukan analisis dan pengukuran pada CDMA 2000 1X EV-DO milik PT Telkom MSC Semarang.
BAB III RANCANGAN PENELITIAN, menjelaskan tentang rencana kerja yang akan dilakukan dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
BAB IV HASIL DAN PENGAMATAN, menjelaskan tentang performansi pada CDMA 2000 1X EV-DO milik PT Telkom MSC Semarang, pengukuran
dan analisa terhadap hasil pengukuran yang didapat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, menjelaskan tentang kesimpulan
yang didapat setelah melakukan analisa terhadap hasil pembahasan dan saran dari penulis.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Jaringan 3G
Sistem komunikasi 3G menggunakan jaringan layanan digital terpadu berpita lebar untuk mengakses jaringan-jaringan informasi seperti internet [2],
basis data publik, maupun data pribadi lainnya. Selain itu jaringan ini juga dioperasikan di berbagai wilayah, yang penduduknya padat maupun jarang serta
melayani pengguna, baik yang diam di tempat steadystation, maupun yang bergerak dalam kendaraan berkecepatan tinggi mobile.
Istilah personal communication system PCS dan personal communication network
PCN digunakan untuk menyatakan munculnya sistem generasi ketiga untuk perangkat-perangkat genggam khususnya telepon seluler. Nama lain dari
teknologi tersebut yakni future public land mobile telecommunication systems yang penggunaannya di seluruh dunia dikenal dengan nama International Mobile
Telecommunication 2000 IMT 2000 dan Universal Mobile Telecommunication
System UMTS.
2.1.1 Universal Mobile Telecommunication System
Universal mobile telecommunication system UMTS merupakan suatu sistem komunikasi bergerak generasi ketiga yang diharapkan mampu memberi
layanan sampai 2 Mbps pada frekuensi sekitar 2 GHz [3]. Sistem UMTS yang diusulkan dibangun dari infrastruktur sistem bergerak mobile yang telah ada
seperti global system for mobile communication GSM, advance mobile phone system
AMPS, personal communication system PCS dan lain-lain yang berevolusi menuju UMTS. Forum UMTS memperkirakan komunikasi
multimedia berbasis data akan menyumbang sekitar 60 pada lalu lintas komunikasi dalam jaringan komunikasi bergerak generasi ketiga.