45
2.3 Pembinaan
Petugas pembina harus memiliki keahlian atau keterampilan dalam membina narapidana.Agar kegiatan jenis pembinaan tidak monoton, maka petugas
pembina harus memiliki kemauan untuk mencari hal-hal yang baru terutama yang berhubungan dengan kegiatan keterampilan wanita yang sifatnya mudah diajarkan
dan biayanya murah. Karena bagaimanapun bentuk kegiatan pembinaan yang dilakukan tidak terlepas dari masalah dana. Dengan demikian narapidana
termotivasi untuk mengikuti setiap kegiatan pembinaan khususnya pembinaan keterampilan.
Pembinaan dalam hal keterampilan di lapas sangat diminati oleh para napi karena keterampilan yang diajarkan dan dilakukan para napi sesuai dengan minat
dan bakat yang mereka punya dan dengan begitu rasa bosan dapat diatasi oleh para narapidana. Keterampilan yang dilakukan seperti menyulam, menjahit,
memasak kue, salon, membuat sandal, membuat tas, merangkai bunga, membuat hiasan manik-manik serta kerajinan-kerajinan tangan lainnya.
Selain pembinaan keterampilan, pembinaan jasmani dan rohani juga dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Tanjung Gusta Medan
berupa : 1.
Bidang Kerohanian Pada dasarnya pembinaan di bidang kerohanian disesuaikan dengan agama
masing-masing dari narapidana.Kegiatan kerohanian dilakukan setiap harinya dan bekerjasama dengan lembaga-lembaga keagamaan. Misalnya
Universitas Sumatera Utara
46
saja untuk yang beragama Islam mendapat ceramah agama dari petugas yang tamatan Sarjana Agama Islam, dan yang beragama Kristen
bekerjasama dengan beberapa gereja yang ada di Medan, seperti Gereja Pentakosta, Gereja Katolik dan Gereja Perjanjian Baru serta melakukan
pendalaman Alkitab setiap harinya, sedangkan yang beragama Budha diadakan juga kerjasama dengan Vihara Sampali.
2. Bidang Jasmani Olahraga
Pembinaan di bidang jasmani diberikan kepada narapidana melalui kegiatan-kegiatan olaharaga seperti senam pagi setiap harinya, bola voli,
tenis meja, bola kaki, dan bola kasti. 3.
Bidang Rekreasi dan Hiburan Kepala Lembaga Pemasyarakatan membuat acara hiburan pada hari-hari
tertentu pada saat perayaan 17 Agustus sebagai penyegaran. “Kalau 17 Agustusan lah dibuat acara, kami
gabung semua. Napi sama pegawai sama-sama ngikuti lomba, kadang pun Kalapas bawa orang
dari luar lomba sama kami, jadi kami kek ngerasa senang. Oh..ada rupanya yang mau gabung sama
kami yang diluar daripada kami”. Sri, 19 tahun
Bernyanyi bersama dan saling menghibur.Selain itu bagi yang beragama Islam dibentuk suatu grup nasyid marhaban, dan bagi yang beragama
Kristen dibuat vokal grup serta koor. 4.
Bimbingan Keterampilan Keterampilan yang diberikan tentu saja keterampilan yang berkaitan
dengan kegiatan wanita.Keterampilan tersebut adalah salon kecantikan, menjahit, menyulam, mengkait, membuat bunga, merangkai bunga,
Universitas Sumatera Utara
47
membuat hiasan manik-manik dan memasak beraneka ragam kue.Bagi yang memiliki kemampuan bertani maka disediakan lading untuk
berkebun.Tanaman yang biasanya ditanam berupa kangkung, ubi jalar, sawi, terong, dan kacang hijau.Dalam hal ini adalah tanaman yang
tingginya tidak boleh melampaui tinggi badan dan bersifat rimbun. 5.
Pendidikan Umum Disediakan Program Paket A, dalam hal ini yang menjadi target utama
adalah narapidana yang masih buta huruf, agar bisa membaca dan menulis. Setidak-tidaknya narapidana tersebut bisa menulis surat kepada
keluarganya dan bisa pula membalas surat tersebut.
Tabel 4 Jadwal Kegiatan Sehari-hari Yang Dilakukan Oleh Narapidana
Waktu WIB Kegiatan
07.30 – 08.00 Senam Pagi
08.00 – 09.30 Pemberantasan buta huruf
09.30 – 12.00 Pembinaan keagamaan sesuai dengan
agamanya masing-masing dan melakukan kegiatan keterampilan, terkadang diganti
dengan penyuluhan hukum. 12.30 – 13.00
Sholat Zuhur berjamaah 13.15 – 14.30
Igro’ dan Tadarus bagi yang beragama Islam serta Pendalaman Alkitab bagi yang
beragama Kristen
Universitas Sumatera Utara
48
14.30 – 15.30 Istirahat Kegiatan masing-masing
15.45 – 16.00 Sholat Ashar Berjamaah
16.00 – 17.00 Olahraga
Sumber : Seksi Pembinaan dan Pendidikan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Tanjung Gusta Medan, Maret 2014.
Khusus pada hari minggu, narapidana lebih ditekankan pada kegiatan membersihkan lingkungan lembaga pemasyarakatan, kerohanian, dan hiburan.
2.4 Sarana dan Prasarana