lebih mendalam walaupun sudah banyak penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas masalah CSRTJSL perusahaan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas menetapkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social Responsibility –
CSR sebagai kewajiban hukum dari perusahaan? 2.
Bagaimana konsep Corporate Social Responsibility CSR berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dilihat
dari aspek efisien dan keadilan?
3. Mengapa Mahkamah Konstitusi RI menerima Corporate Social Responsibility
CSR sebagai kewajiban hukum perseroan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian yang terdapat pada rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas dalam menetapkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social Responsibility – CSR sebagai kewajiban
hukum dari perusahaan;
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui dan menganalisis konsep Corporate Social Responsibility
CSR berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dilihat dari aspek efisien dan keadilan;
3. Untuk mengetahui dan menganalisis alasan-alasan Mahkamah Konstitusi RI
menerima Corporate Social Responsibility CSR sebagai kewajiban hukum perseroan.
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis, yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut bagi para akademisi maupun masyarakat umum serta diharapkan dapat memberikan manfaat
guna menambah khasanah ilmu hukum secara umum dan hukum perusahaan secara khusus di Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai pedoman dan masukan bagi PemerintahBadan Legislatif dalam
menentukan kebijakan maupun regulasi dalam upaya pengembangan hukum nasional ke arah pengaturan tanggung jawab sosial perusahaan;
b. Sebagai informasi dan inspirasi bagi praktisi bisnis para Pelaku Usaha,
Pemegang Saham, dan Komisaris untuk memahami pengaturan
Universitas Sumatera Utara
Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan serta melaksanakannya sebagai kepedulian dan komitment dalam pelaksanaan tugas Corporate
Social Responsibility perusahaan;
c. Sebagai bahan kajian bagi masyarakat yang dapat mengambil poin-poin
atau modul-modul pembelajaran dari penelitian ini dan diharapkan wacana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan ini berkembang
ke arah yang lebih baik.
E. Keaslian Penelitian