10
kalau kedua belah pihak merasa saling memberikan keuntungan dan saling mendukung sehingga juga sama sama sadar bahwa menpunyai tujuan yang sama.
Tidak jarang outsourcing suatu pekerjaan disertai dengan pemindahan karyawan yang tadinya mengerjakan pekerjaan tersebut di perusahaan asli ke
perusahaan pemberi layanan. Apakah yang dipindah semua, apakah sebagian, apakah pemindahan melalui seleksi tertentu atau tidak, apakah gajinya sama atau
berubah, apakah tadinya karyawan purna waktu lalu menjadi karyawan paro waktu adalah masalah teknis hubungan kerja.
Tujuan strategis atau jangka panjang outsourcing bukanlah untuk keperluan sesaat karena menjaga kehidupan organisasi dan mengusahakan pengembangan
perusahaan adalah tujuan yang terus menerus dan berjangka panjang bahkan sangat panjang. Oleh karena itu diperlukan rencana jangka panjang, yang dilengkapi
dengan rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek.
2.2 Alasan-alasan MelakukanTidak Melakukan Outsourcing
Alasan-alasan mengapa
melakukan outsourcing
tersebut menurut
Suwondo, 2004 adalah ; 1.
Alasan organisasi 2. Alasan perbaikan kinerja
3. Alasan keuangan 4. Alasan penghasilan
5. Alasan biaya 6. Alasan sumber daya manusia
Universitas Sumatera Utara
11
2.2.1 Alasan organisasi
Meningkatkan efektifitas perusahaan dengan menfokuskan diri pada
apa yang dapat dilakukan paling baik yaitu kompetensi utamanya bisnis utamanya
Meningkatkan fleksibilitas untuk mengantisipasi perubahan bisnis,
baik penggunaan tehnologi atau proses maupun perubahan volume bisnis
Melakukan transformasi organisasi
Meningkatkan nilai produk dan layanan
Meningkatkan kepuasan pelanggan
Menghindari pengendalian bagian yang sulit dikendalikan
Mempercepat hasil reengineering
2.2.2 Alasan perbaikan kinerja
Memperbaiki kinerja operasi perusahaan
Memperoleh ketrampilan ahli dan teknologi yang tidak mungkin
diperoleh dengan cara lain
Meningkatkan manajemen dan pengendalian
Memperbaiki manajemen risiko
Mendapatkan ide-ide yang inovatif
Memperbaiki kredibilitas dan pamor tinggi dengan cara berasosiasi dengan pemberi jasa yang unggul
2.2.3 Alasan keuangan
Mengurangi investasi dalam pembelian dan penggantian aset
Menggunakan dana yang ada untuk keperluan lain yang lebih
mendesak dan penting
Memperoleh arus kas dengan memindahkan aset kepada pemberi jasa
Membagi resiko keuangan dengan pemberi jasa
Mengurangi dan mengendalikan biaya operasi
Universitas Sumatera Utara
12
2.2.4 Alasan penghasilan
Mendapatkan akses pasar dan kesempatan bisnis lebih luas dengan
melalui jaringan pemberi jasa
Mempercepat perluasan bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, sistem dan proses pemberi jasa
Menambah kapasitas produksi dan penghasilan pada saat perusahaan
tidak mampu mendanainya
2.2.5 Alasan biaya
Mengurangi biaya dengan memanfaatkan kemampuan unggul
pemberi jasa, baik kemampuan teknologi, spesialisasi, produktivitas, pengembangan dan riset
Mengubah biaya tetap menjadi biaya variable
Mengurangi kebutuhan arus kas
Sering kali dapat mengurangi biaya gaji dan upah karyawan
2.2.6 Alasan sumber daya manusia
Memberikan pada karyawan kepastian lebih dalam hal jenjang karir
Menghindari problema yang ditimbulkan oleh tuntutan sumber daya
manusia, sering kali sulit diatasi sendiri
Lebih memberikan fokus pada pembinaan sumber daya manusia di bidang kegiatan utama perusahaan
Alasan-alasan Tidak Melakukan Outsourcing
Alasan – alasan mengapa suatu perusahaan tidak melakukan outsourcing
antara lain; karena ketidakpastian, kurangnya pengawasan, potensi konflik, ketidaksenangan karyawan dan finansial. Karena alasan-
Universitas Sumatera Utara
13
alasan ini, baik karena pertimbangan maupun pengalaman, suatu perusahaan tidak mau melakukan outsourcing atau tidak mau melanjutkan melakukan
outsourcing . Sedangkan alasan – alasan lain perusahaan tidak melakukan
outsourcing adalah : belum melakukan studi, merasa terlalu sibuk
melakukan studi, tidak berani mengambil resiko, menganggap ide yang baik tetapi waktunya belum tepat, mempunyai pengalaman jelek, menganggap
pelanggan membenci ini, takut akan reaksi karyawan, takut reaksi serikat buruh, menunggu proyek percobaan sampai berhasil dan terlalu banyak
biaya tersembunyi yang tidak ketahuan. Beberapa survey berkenaan dengan suatu perusahaan melakukan atau
tidak melakukan outsourcing antara lain : hasil survey oursourcing Institute
yang berbasis di Amerika yang mempunyai 18000 anggota pernah melakukan survey 1998 diantara 600 anggotanya mengenai alasan mereka
melakukan outsourcing Suwondo, 2004 : a. mempercepat keuntungan reengineering
b. mendapatkan akses pada kemampuan kelas dunia c. memperoleh suntikan kas
d. membebaskan sumberdaya untuk kepentingan lain e. membebaskan diri dari fungsi yang sulit dikelola atau dikendalikan
f. memperbaiki fokus perusahaan g. memperoleh dana capital
h. mengurangi biaya operasi i. mengurangi resiko
j. memperoleh sumber daya yang tidak dimiliki perusahaan lain.
Universitas Sumatera Utara
14
Hasil survey Shreeveport diantara 500 perusahaan besar di Inggris
dengan menghasilkan alasan-alasan yang paling banyak dikemukakan tentang mengapa suatu perusahaan takut melakukan outsourcing:
a. Kehilangan kendali b. Implikasi kehilangan lapangan kerja
c. Kehilangan sumber daya manusia d. Kesulitan mengendalikan biaya
e. Kehilangan waktu pengorganisasian f. Terlalu tergantung pada pemberi jasa
g. Butuh waktu untuk mengendalikan pemberi jasa h. Meragukan kemampuan pemberi jasa
Hasil survey Business Comunications Review yang dilakukan pada
tahun 1998 alasan utama semula diajukan untuk melakukan outsourcing yaitu: menekan biaya, dan karena kekurangan tenaga yang menguasai
teknologi informasi.
Hasil survey American Management Association AMA pada tahun
1997 Suwondo, 2004 mengenai penghapusan pekerjaan menemukan bahwa 23 dari penghapusan pekerjaan adalah karena outsourcing yang
merupakan kenaikan dari angka 21 pada 1995. Hasil ini menyebabkan AMA mengembangkan risetnya mengenai outsourcing sekitar apakah suatu
jenis pekerjaan tertentu di –outsource-kan, sebagian atau seluruhnya. Riset ini menemukan beberapa data sebagai berikut:
Tingkat outsourcing dalam berbagai jenis usahaindustri
Tingkat oursourcing dalam fungsi keuangan
Universitas Sumatera Utara
15
Tujuan melakukan outsourcing fungsi bidang keuangan
Tingkat outsourcing dalam fungsi umum dan administrasi
Tujuan melakukan outsourcing dalam fungsi umum dan
administrasi
Tingkat outsourcing dalan fungsi personalia
Tujuan melakukan outsourcing dalam fungsi personalia
2.3 Resiko Outsourcing