Rumusan Masalah Batasan dan Ruang lingkup penelitian

2 lain dilakukan pada pekerjaan pot rekonstruksi meliputi pekerjaan mekanikal, elektrikal dan konstruksi batu tahan api. Pada tahun 1996 sistem outsourcing dikembangkan lebih luas untuk pekerjaan perawatan pabrik seperti: bengkel perawatan rod, canning machining, vehicle dan pekerjaan cleaning. Outsourcing bertujuan agar perusahaan fokus kepada Core Business sehingga daya saing meningkat dengan terciptanya efisiensi yang diharapkan melalui program outsourcing. Namun pada beberapa kasus ditemukan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor diluar standar yang diharapkan seperti: kualitas tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang diinginkan oleh Inalum, banyaknya pekerjaan ulang rework, pelaksanaan tidak tepat waktu, juga masih terjadinya kecelakaan kerja seperti ditampilkan pada Tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 Data Evaluasi Kontraktor Terhadap Ketidaksesuaian Dengan Kontrak di PT INALUM. No Item Unit 2008 2009 2010 2011 Ket

1. Jumlah Kontrak

ea 504 415 456 260

2. Evaluasi

- Kualitas diluar standar kali 4 4 - Pekerjaan Ulang kali 3 4 1 8 - Tidak tepat waktu kali 1 1 2 1 5 - Kecelakaan Kerja kali 1 1 1 3 Total 4 10 3 3 20 Sumber : PT Inalum. Dari tabel di atas terlihat bahwa dari sisi kualitas kerja, delivery time, after sales service dan safety masih belum dipenuhi secara baik.

1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 3 1. Mengapa masih terdapat ketidaksesuaian antara kualitas, delivery time, after sales service dan safety dengan yang diharapkan . 2. Apa strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas, delivery time, after sales service dan safety tersebut . 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk menemukan akar masalah dari ketidaksesuaian antara kualitas, delivery time, after sales service dan safety dengan yang diharapkan dari PT Inalum. 2. Untuk menentukan alternatif strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas, delivery time, after sales service dan safety tersebut . 1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Sebagai dokumen yang dapat digunakan untuk memperbaiki sistem outsourcing dalam pekerjaan perawatan di PT Inalum. 2. Bagi Peneliti Untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan manajemen yang diterima pada sekolah pasca sarjana, program Magister Manajemen dan aplikasinya di Perusahaan. 3. Bagi Masyarakat Memahami sistem outsourcing yang diterapkan oleh manajemen bagian perawatan PT Inalum. Universitas Sumatera Utara 4

1.5. Batasan dan Ruang lingkup penelitian

1. Kajian pada tulisan ini dibatasi hanya pada evaluasi kinerja kontraktor outsourcing pada sistem manajemen pemeliharaan pabrik di PT Inalum 2. Ruang lingkup pengkajian hanya pada manajemen pemeliharaan pabrik di PT Inalum Universitas Sumatera Utara 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep outsourcing

Dalam pengertian umum, istilah outsourcing diartikan sebagai contract work out seperti ditemukan dalam Concise Oxford Dictionary, sementara mengenai kontrak itu sendiri diartikan sebagai berikut: “Contract : to enter into or make a contract. From the Latin contractus, the pastparticiple of contrabere, to draw together, bring about or to enter into an agreement: con + trabere, to draw” Webster’s English Dictionary Ditinjau dari asal katanya, outsourcing berasal dari kata out yang berarti keluar dari source yang berarti sumber. Beberapa definisi lainnya yaitu:

1. Menurut pasal 64 Undang-Undang Ketenagakerjaan UUK, outsourcing

adalah suatu perjanjian kerja yang dibuat antara penguasaha dengan tenaga kerja, dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan sebagaian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis . 2. Menurut pasal 1601 b Kitab Undang-undang Hukum KUH Perdata, outsourcing disamakan dengan perjanjian pemborongan pekerjaan. Sehingga pengertian outsourcing adalah suatu perjanjian dimana pemborong mengikat diri untuk membuat suatu kerja tertentu bagi pihak lain yang memborongkan dengan menerima pembayaran tertentu dan pihak yang lain yang memborongkan mengikatkan diri untuk memborongkan pekerjaan kepada pihak pemborong dengan bayaran tertentu. Universitas Sumatera Utara