II.9.6 Bronkoskopi 31 Oktober 2008
Keterangan gambar: Gambar 1 : Lobus superior dan trunkus intermedius paru kanan Tampak orificium
terbuka, mukosa hiperemis, karina 1 tajam. Gambar 2 : Lobus medius, inferior dan segmen superior lobus inferior paru kanan:
Tampak orificium terbuka, mukosa hiperernis. Gambar 3 : Lobus medius paru kanan :
Tampak orificium terbuka, permukaan mukosa kasar dan hiperemis.
Gambar4 : Segmen posterior basalis lobus inferior paru kanan : Tampak orificium terbuka, mukosa edema dan hiperemis, adanya
cairan pus
Universitas Sumatera Utara
Kesan Bronkoskopi: • Mukosa oedema dan hiperemis
• Tidak tampak adanya kospus alienum pada segmen - segmen paru. • Tampak adanya cairan pus yang keluar dari segmen posterior basalis lobus
inferior paru kanan dan dilakukan bilasan cairan bronkus.
Hasil kultur bilasan cairan bronkus Rakteri aerob
Bilakan : dijumpai Pseudomonas aeruginosa Antibiotika yang sensitif : amikacin, cefotaxime, ceftazidim, cefepime,
cefoperazonesulbactam, chloramphenicol, ciprofloxacin, cotrimoxazole, ofloxacin, pceracillin
Jamur ada pertumbuhan jamur.
Universitas Sumatera Utara
II.9.7 Follow Pasien
Pada hari selasa, tanggal 10 Maret 2009 pasien berobat kontrol ke poliklinik jalan paru RSUP. H. Adam Malik medan, dari pemeriksaan ditemukan :
Pasien merasa baik dan dapat melakukan aktifltas sehari - harinya tanpa ada sesak nafas, batuk ataupun nyeri dada lagi.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan : Sens : CM
BB : 73 kg TD
: 12090 mmHg T : 165 cm
Pols :98xl RR
: 24 xi T
: 36,8 ° C Dari pemeriksaan fisik didapatkan :
Kepala : Mata : anemia -, ikterus -, ptosis -
Leher : Pembesaran KGB -
Toraks depanbelakang: • Inspeksi : Simetris.
• Palpasi : SF kanan = kin, kesan normal • Perkusi : Sonor ke 2 lapangan paru
• Auskultasi : SP : Vesikuler ke 2 lapangan paru. ST:-
Abdomen : Soepel, peristaltik + normal, heparlimparenal: tidak teraba.
Ekstremitas : superior inferior : edema --, clubbing finger -- Inferior : edema --, clubbing finger --, bekas operasi + sinistra
Universitas Sumatera Utara
Dari pemeriksaan darah rutin, didapatkan hasil: Hb
:12,4gdL Leukosit
: 9800mm3 Trombosit
: 247.000 mm3 KGD ad random : 109 mgdl
Kesimpulan: Dari pemeriksaan pada pasien, disimpulkan bahwa secara klinis dan
ponericsaan fisik dan darah tidak ada kelainan. Pada pemeriksaan foto toraks evaluasi, disimpulkan bahwasanya tidak
terdapat lap gambaran kavitas dengan air flud level, namun masih terdapat gambaran konsolidasi non homogen pada sudut costo frenikus kanan dan gambaran
fibrosis yang imeupakan gejala sisa dari abses paru yang diderita pasien. Tampak adanya corpus alienum peluru pada lapangan bawah paru kanan,
panefi kembali dianjurkan untuk melakukan torakotomi yang bertujuan untuk mengeluarkan peluru, namun pasien tidak bersedia.
Kesan : • Tampak gambaran konsolida si
non homogen pada sudut costofrenikus kanan
• Permukaan diafragma kanan yang tidak cembung.
• Tampak adanya peluru pada lapangan bawah paru kanan
dalam lingkaran. • Tidak tampak lagi adanya
kavitas yang berisi air flud level. • Adanya perbaikan pada foto
toraks, disertai adanya garis fibrosis sebagai sisa dari abses
paru.
Universitas Sumatera Utara
III. Diskusi