termasuk kurang yaitu sebanyak 118 orang 63,1, sedangkan kesempatan kategori baik sebanyak 69 orang 36,9.
4.3.3. Pencegahan DBD
Variabel pencegahan DBD didasarkan pada 11 pertanyaan dengan alternatif jawaban ya, kadang-kadang dan tidak. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Pencegahan DBD
No Pertanyaan
Ya Kadang-
kadang Tidak
Total N
n n
n
1 Mengurasmenyikat bak
mandi 1 minggu sekali 23
12,3 102
54,5 62
33,2 187
100 2
Menutup penampungan air dengan rapat
43 23,0
92 49,2
52 27,8
187 100
3 Menguburkan barang-barang
bekas yang tidak terpakai dan dapat menampung air
65 34,8
78 41,7
44 23,5
187 100
4 Menaburkan bubuk abate ke
dalam tempat penampungan air yang sulit dikuras
59 31,6
128 68,4
187 100
374 200
5 Menaburkan bubuk abate
sesuai dengan takaran 66
35,3 34
18,2 87
46,5 187
100 6
Membersihkan tempat perindukan nyamuk 1 minggu
74 39,6
51 27,3
62 33,2
187 100
7 Membersihkan saluran
pembuangan air limbah agar air tidak tergenang sehingga
mencegah perkembangan
nyamuk penular DBD 93
49,7 68
36,4 26
13,9 187
100
8 Meniadakan pakaian yang
menggantungmenumpuk di kamar untuk menghindari
beristirahatnya nyamuk penular DBD
89 47,6
59 31,6
39 20,9
187 100
9 Menganjurkan memakai
lotion anti nyamuk ketika keluar rumah pagi dan sore
hari 124
66,3 59
31,6 4
2,1 187
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Lanjutan
10 Menggunakan obat
antinyamuk pada malam hari? 65
34,8 76
40,6 46
24,6 187
100 11
Menggunakan kelambu 32
17,1 128
68,4 27
14,4 187
100
Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu 54,5 kadang-kadang responden menguras bak mandi dalam seminggu sekali, mayoritas
responden yaitu 49,2 juga kadang-kadang menutup tempat penampungan air, mayoritas responden yaitu yaitu 41,7 juga kadang-kadang mengubur barang-barang
bekas untuk menghindari tempat perindukan nyamuk penular DBD. Selain itu mayoritas responden yaitu 68,4 kadang-kadang juga menaburkan bubuk abate ke
dalam tempat penampungan air yang sulit dikuras. Berdasarkan hasil skoring dari seluruh indikator variabel pencegahan DBD
pada tabel 4.9, maka variabel pencegahan DBD dapat dikategorikan menjadi baik dan kurang. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Pencegahan DBD
No Pencegahan DBD
Jumlah
1 Baik
60 32,1
2 Kurang
127 67,9
Total 187
100,0
Tabel 4.10. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan upaya pencegahan DBD di lingkungan rumah sendiri termasuk kategori kurang yaitu
sebanyak 127 orang 67,9, dibandingkan kategori baik yaitu sebanyak 60 orang 32,1.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Analisis Bivariat