Variabel Kemauan Karakteristik Responden

setara SMU yaitu sebanyak 92 orang 49,2, diikuti responden dengan pendidikan tamat SLTP yaitu sebanyak 41,2. Berdasarkan pekerjaan, diketahui responden mayotitas bekerja sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak 70 orang 37,4, diikuti responden yang bekerja sebagai petaniburuh yaitu sebanyak 65 orang 34,8. 4.3. Analisis Univariat Analisis univariat dalam penelitian ini adalah distribusi frekuensi seluruh variabel penelitian yaitu variabel partisipasi yang mencakup variabel kemauan, kemampuan dan kesempatan serta variabel pencegahan DBD.

4.3.1. Variabel Kemauan

Variabel kemauan responden dalam melakukan upaya pencegahan DBD didasarkan pada 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban 1 mau, 2 keberatan, 3 tidak mau dan 4 lain-lain. Hasil penelitian tentang indikator variabel kemauan menunjukkan bahwa 40,6 responden merasa keberatan untuk mau hadir dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan tentang DBD, mayoritas responden yaitu 54,4 juga merasa keberatan dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan penyuluhan DBD, mayoritas responden juga menyatakan keberatan untuk menaburkan bubuk abate ke dalam tempat penampungan air yang sulit dikuras. Selain itu mayoritas responden tidak mau yaitu 50,3 untuk ikut serta dalam membersihkan tempat perindukan jentik nyamuk di lingkungan rumah sendiri, namun mayoritas responden yaitu 39,6 mau menguras bak mandi di rumah untuk Universitas Sumatera Utara mencegah perkembangan nyamuk penular DBD. Secara terperinci hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.3. berikut ini: Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Variabel Kemauan No Pertanyaan Mau Keberatan Tidak Mau Lain- lain Total n n n n N 1 Mau menghadiri kegiatan penyuluhan pencegahan DBD 39 20,9 76 40,6 69 36,9 3 1,6 187 100 2 Mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan penyuluhan pencegahan penyakit DBD 21 11,2 102 54,5 59 31,6 5 2,7 187 100 3 Berkenan mengizinkan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan jentik di dalam rumah dan sekitar rumah 32 17,1 81 43,3 72 38,5 2 1,1 187 100 4 Berkenan mengizinkan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan jentik di dalam rumah dan sekitar rumah 23 12,3 65 34,8 76 40,6 23 12,3 187 100 5 Mau menaburkan bubuk abate ke dalam tempat penampungan air yang sulit dikuras 38 20,3 73 39,0 69 36,9 7 3,7 187 100 6 Mau ikut serta dalam membersihkan tempat perindukan jentik nyamuk di lingkungan rumah sendiri 56 29,9 34 18,2 94 50,3 3 1,6 187 100 7 Mau menguras bak mandi di rumah untuk mencegah perkembangan nyamuk penular DBD 74 39,6 51 27,3 56 29,9 6 3,2 187 100 8 Mau menutup tempat penampungan air di rumah untuk mencegah perkembangan nyamuk penular DBD? 49 26,2 68 36,4 65 34,8 5 2,7 187 100 9 Mau menggunakan lotion anti nyamuk ketika keluar rumah pagi dan sore hari untuk menghindari gigitan nyamuk penular DBD 43 23,0 59 31,6 82 43,9 3 1,6 187 100 10 Mau meniadakan pakaian yang menggantungmenumpuk di kamar untuk menghindari beristirahatnya nyamuk penular DBD 75 40,1 43 23,0 63 33,7 6 3,2 187 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil skoring seluruh indikator variabel kemauan, maka dapat diketahui nilai rata-rata skor variabel kemauan, dan dikategorikan menjadi baik dan kurang. Secara akumulatif dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Variabel Kemauan No Kemauan Jumlah 1 Baik 95 50,8 2 Kurang 92 49,2 Total 187 100,0 Tabel 4.4. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berdasarkan kemauan untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan DBD relatif sama yaitu masing-masing kemauan kategori baik sebanyak 95 orang 50,8, dan kemauan kategori kurang sebanyak 92 orang 49,2.

4.3.2. Variabel Kemampuan