Uji Bias Uji Validitas Data

pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Skala yang berasal dari ide yang dikemukakan oleh Likert dan dikenal dengan skala likert ini biasanya menggunakan lima tingkatan. Pemilihan alternatif diserahkan pada keinginan dan kepentingan peneliti yang menciptakan instrumen tersebut. Jumlah pernyataan kuesioner tersebut terdiri dari 15 item pernyataan. Setiap jawaban responden diberi skor dengan skala likert 1-5 untuk melihat tingkat persetujuan responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh peneliti dengan ketentuan: Tabel 3.2 Skor Skala Likert NO Interval Kriteria 1 0,200 Sangat Rendah 2 0,200 – 0,399 Rendah 3 0,400 – 0,599 Cukup 4 0,600 – 0,799 Tinggi 5 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Bias

Statistik Non-Parametris Runs Test berguna untuk menguji apakah dua harga dari variabel memiliki random keacakan yang sama. Syahri Alhusin, 2003: 251. Universitas Sumatera Utara H 1 : variabel mengikuti pola random acak H o : variabel tidak mengikuti pola random acak Ketentuan: Jika probabilitas 0,05, H 1 : diterima, dan H o : ditolak. Jika probabilitas 0,05, H 1 : ditolak, dan H o : diterima.

3.7.2 Uji Validitas Data

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur Priyatno, 2008: 16. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan. Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkolerasikan antara skor faktor penjumlahan item dalam satu faktor dengan skor total faktor total keseluruhan faktor, sedangkan pengukuran validitas item dengan cara mengkolerasikan antara skor item dengan skor total item. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bivariate Pearson Kolerasi Produk Momen Pearson. Signifikansi kolerasi pearson dipakai adalah 0,05. Jika nilai signifikansi 0,05 maka pertanyaan tersebut valid, sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka pertanyaan Universitas Sumatera Utara tersebut tidak valid. Koefesien kolerasi item total dengan Bivariate Pearson dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut : [ ][ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 ix x x n i i n x i ix n r Keterangan : r ix : Koefisien korelasi item-total bivariate pearson i : Skor item x : Skor total n : Banyaknya subjek Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : - Jika r hitung ≥ r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item - item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. - Jika r hitung ≤ r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item - item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.

3.7.3 Uji Reliabilitas Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

3 58 88

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 4 118

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DI SURAKARTA (Studi Kasus pada Universitas Sebelas Maret,

0 0 14

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DAN S-1 EKSTENSI Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Senior Dan Junior Jurusan Akuntansi Program S-1 Reguler Dan S-1 Ekstensi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kas

0 0 15

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 16

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 7

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 1 29

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi dengan S1 Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan (Studi Empiris pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 3