membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
H diterima dan H
a
ditolak jika F hitung F tabel untuk a = 5 H
diterima dan H
a
ditolak jika F hitung F tabel untuk a = 5 Tetapi dalam penelitian ini Uji signifikansi simultan F-test tidak
digunakan.
3. Uji Koefisien Determinasi R² Regresi
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti
terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan 1 0 = R² = 1. Hal ini berarti bila R² =
0, menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R² semakin mendekati 1, menunjukkan
semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R² semakin kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan
semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
3.8 Jadwal Penelitian
Penelitian dilakukan oleh penulis sejak September 2012 sampai selesai. Penulis mengambil data dari Indonesian Capital Market Direction ICMD
dan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di www.idx.co.id
.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
147 Perusahaan dan dari 147 perusahaan tersebut terpilih 30 perusahaan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Data mengenai populasi dan sampel dapat dilihat secara jelas pada lampiran i.
Berikut ini merupakan deskripsi data statistik dari seluruh data yang digunakan secara umum dalam penelitian ini:
Tabel 4.1 Deskriptif Statistik
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ROA
90 -3.99
6.35 1.1201
1.58011 DER
90 -.68
7.65 .9650
1.33319 CP
90 -.40
4.51 .9770
1.18594 DPR
90 .06
3.00 .4672
.36965 Valid N listwise
90
Sumber : Data Olahan SPSS, 2012
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Tabel 4.1 maka dapat dijelaskan bahwa:
1. Variabel Return On Assets ROA memiliki jumlah sampel sebanyak 90, nilai minimum -3,99, nilai maksimum 6,35, mean
nilai rata-rata sebesar 1,1201, dan Standart Deviation atau Simpangan baku sebesar 1,58011.
2. Variabel Debt to Equity Ratio DER memiliki jumlah sampel sebanyak 90, nilai minimum -0,68, nilai maksimum 7,65, mean
nilai rata-rata sebesar 0,9650, dan Standart Deviation atau Simpangan baku sebesar 1,33319.
3. Variabel Cash Position CP memiliki jumlah sampel sebanyak 90, nilai minimum -0,40, nilai maksimum 4,51, mean nilai rata-rata
sebesar 0,9770 , dan Standart Deviation atau Simpangan baku sebesar1,18594.
4. Variabel Deviden Payout Ratio DPR memiliki jumlah sampel sebanyak 90, nilai minimum 0,06, nilai maksimum 3,00, mean
nilai rata-rata sebesar 0,4672, dan Standart Deviation atau Simpangan baku sebesar 0,36965.
5. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 90 sampel.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Hasil Analisis 4.2.1 Uji Asumsi Klasik