9. TBLA
PT. Tunas Baru Lampung Tbk 10.
ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk
11. BUDI
PT. Budi Acid Jaya Tbk 12.
TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk
13. UNIC
PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 14.
CTBN PT. Citra Tubindo Tbk
15. GGRM
PT. Gudang Garam Tbk. 16.
RMBA PT.Bentoel International Investama Tbk
17. MAPI
PT.Mitra Adiperkasa Tbk 18.
SMCB PT.Holcim Indonesia Tbk
19. RDTX
PT. Roda Vivatex Tbk. 20.
KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.
21. TRST
PT. Trias Sentosa Tbk. 22.
AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk
23. TKIM
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 24.
LION PT. Lion Metal Works Tbk.
25. TURI
PT. Tunas Ridean Tbk. 26.
TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk.
27. TCID
PT. Mandom Indonesia Tbk. 28.
INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
29. SIAP
PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk 30.
AISA PT. Ekadharma International Tbk
Sumber : www.idx.co.id
3.5. Jenis Data
Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yaitu data diukur dalam suatu skala numerik Kuncoro, 2003:140, dan merupakan data sekunder, yaitu data
penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro, 2002:147, yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory
Universitas Sumatera Utara
dan dari lokasi penyimpanan data di mana saja di luar perusahaan. Data yang di butuhkan adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel
penelitian. Data tersebut diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id
.
3.6. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non participant observation, yaitu dengan cara mengumpulkan seluruh
data yang diperlukan berupa laporan keuangan setiap perusahaan sampel setiap periode penelitian 2008-2010.
3.7. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini,metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS Statistical Product and Services
Solution. Dalam menganalisis data tersebut, peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi
klasik yang dilakukan terdiri dari uji normalitas.
3.7.1 Uji Asumsi Klasik
Karena data yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk menentukan ketepatan model perlu digunakan pengujian atas beberapa
asumsi klasik yang mendasari model regresi. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini melputi uji normalitas, multikolinearitas,
heteroskedastisitas, dan autokorelasi.
Universitas Sumatera Utara
a. Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Model regresi yang baik adalah yang mendekati normal atau yang normal. Untuk menguji apakah distrbusi data normal atau tidak, salah
satu cara termudah untuk melihat normalitas adalah melihat histogram yang membandingkan antara observasi data dengan distribusi yang
mendekati distribusi normal. Selain itu alat uji yang bisa digunakan adalah metode uji Kolmogorov-Sminov. Uji Kolmogorov-Sminov
adalah metode yang uang umum digunakan untuk menguji normalitas data. Jika nilai Kolmogorov-Sminov tidak signifikan varibel memiliki
tingkat signifikan diatas 0,05 maka semua data terdistribusi secara normal.
Namun demikian dengan melihat histogram saja hal ini bisa menyesatkan khususnya untuk sample yang kecil. Metode yang lebih
handal adalah dengan melihat Normal Probability Plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan
distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan
dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan
mengikuti garis diagonalnya Ghozali,2006.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Multikolinearitas