Uji Normalitas Data Kesamaan Dua Varians Pengujian Hipotesis

43

F. Teknik Analisis Data

1. Data Kuantitatif

Nilai pretes, postes dan N-gain pada kelas kontrol dan eksperimen dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan menggunakan program SPSS 17.  Hipotesis H : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal  Kriteria Pengujian Terima H jika L hitung L tabel atau p-value 0,05, tolak H untuk harga yang lainnya diadaptasi dari Pratisto, dalam Permata, 2011: 35.

b. Kesamaan Dua Varians

Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan menggunakan program SPSS 17.  Hipotesis H : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda 44  Kriteria Uji Jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H diterima, jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H ditolak diadaptasi dari Pratisto, dalam Permata, 2011: 36.

c. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS 17. o Uji Kesamaan Dua Rata-rata  Hipotesis H = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak berbeda secara signifikan H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel berbeda secara signifikan  Kriteria Uji Jika –t tabel t hitung t tabel , maka H diterima Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka H ditolak diadaptasi dari Pratisto, dalam Permata, 2011: 36 o Uji Perbedaan Dua Rata-rata  Hipotesis H = Rata-rata N-gain pada kedua kelas tidak berbeda secara signifikan H 1 = Rata-rata N-gain pada kedua kelas berbeda secara signifikan 45  Kriteria Uji Jika –t tabel t hitung t tabel , maka H diterima Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel , maka H ditolak diadaptasi dari Pratisto, dalam Permata, 2011: 36 o Uji U Uji Mann Whitney Apabila data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, maka untuk mengetahui apakah ada perbedaan varian antara kedua sampel, maka dilakukan Uji U atau Uji Mann Whitney.  Hipotesis H = Rata-rata N-gain pada kedua kelas tidak berbeda secara signifikan H 1 = Rata-rata N-gain pada kedua kelas berbeda secara signifikan  Kriteria Uji Jika P-value 0,05 maka terima H Jika P-value 0,05 maka tolak H

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini berupa data kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas belajar dan tanggapan siswa terhadap penggunaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah PBM yang disajikan sebagai berikut.

1. Kemampuan Berpikir Kritis KBK Siswa

Data KBK siswa yang diperoleh dari pretes dan postes untuk kelas eksperimen dan kontrol selengkapnya dapat dilihat pada tabel 13. Tabel 13. Hasil uji normalitas dan uji Mann-Whitney U nilai rata-rata pretes, postes dan N-gain KBK siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Data KBK Siswa Kelas ̅ ± Sd Uji Normalitas Uji U Keterangan Pretes Eksperimen 48,46 ±19,49 L hitung 0,149 L tabel 0,140 p 0,428 0,05 Tidak berbeda signifikan Kontrol 52,42 ±15,47 L hitung 0,117 L tabel 0,143 Postes Eksperimen 75,57 ±19,78 L hitung 0,177 L tabel 0,140 P 0,303 0,05 Tidak berbeda signifikan Kontrol 75,30 ±10,90 L hitung 0,146 L tabel 0,143 N-gain Eksperimen 0,55 ± 0,31 L hitung 0,146 L tabel 0,140 p 0,068 0,05 Tidak berbeda signifikan Kontrol 0,48 ± 0,18 L hitung 0,134 L tabel 0,143 Ket: ̅ = Rata-rata; Sd = Standar deviasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 67

PENGARUH PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 29 53

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 68

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 18 64

PENGARUH PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 154

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 34 144

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 26 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 Materi Pokok Pengelolaan Lingkungan)

0 2 46