Model Pembelajaran Snowball Throwing

Menurut Diedrich dalam Hamalik, 2003: 90, aktivitas siswa digolongkan ke dalam delapan jenis kegiatan, yaitu: 1 kegiatan-kegiatan visual, meliputi kegiatan; membaca, melihat gambar, mengamati eksperimen, pameran, dan mengamati orang lain atau bermain 2 kegiatan-kegiatan lisan, meliputi; menyatakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberikan saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi 3 kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi kegiatan; mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, dan mendengarkan suatu permainan 4 kegiatan-kegiatan menulis, meliputi kegiatan; menulis laporan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, mengerjakan lembar kerja, menulis cerita, dan mengisi angket 5 kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi kegiatan; menggambar, membuat grafik, diagram peta, dan pola 6 kegiatan-kegiatan metrik, meliputi kegiatan; melakukan percobaan, melaksanakan pameran, menyelenggarakan permainan, dan membuat model 7 kegiatan-kegiatan mental, meliputi kegiatan; mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, dan membuat keputusan 8 kegiatan-kegiatan emosional, meliputi kegiatan; minat, membedakan, berani, dan tenang Menurut Whipple dalam Hamalik, 2009: 173-175 membagi kegiatan- kegiatan murid sebagai berikut: a. bekerja dengan alat-alat visual - mengumpulkan gambar-gambar dan bahan-bahan ilustrasi lainnya - mempelajari gambar-gambar, steograph slide film, khusus mendengarkan penjelasan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan. - mengurangi pameran - mencatat pertanyaan-pertanyaan yang menarik minat, sambil mengamati bahan-bahan visual - memilih alat-alat visual ketika memberikan laporan lisan - menyusun pameran, menulis tabel - mengatur file material untuk digunakan kelak b. ekskursi dan trip - mengunjungi museum, akuarium, dan kebun binatang - mengundang lembaga-lembagajawatan-jawatan yang dapat memberikan keterangan-keterangan dan bahan-bahan - menyaksikan demonstrasi, seperti proses produksi di pabrik sabun, proses penerbitan surat kabar, dan proses penyiaran televisi c. mempelajari masalah-masalah - mencari informasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penting. - mempelajari ensiklopedi dan referensi - membawa buku-buku dari rumah dan perpustakaan umum untuk melengkapi seleksi sekolah - mengirimi surat kepada badan-badan bisnis untuk memperoleh informasi dan bahan-bahan - melaksanakan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Guidance yang telah disiarkan oleh guru - membuat catatan-catatan sebagai persiapan diskusi dan laporan - menafsirkan peta, menentukan lokasi-lokasi - melakukan eksperimen, misalnya membuat sabun - menilai informasi dari berbagai sumber, menentukan kebenaran atas pertanyaan-pertanyaan yang bertentangan - mengorganisasi bahan bacaan sebagai persiapan diskusi atau laporan lisan - mempersiapkan dan memberikan laporan-laporan lisan yang menarik dan bersifat informatif - membuat rangkuman, menulis laporan dengan maksud tertentu - mempersiapkan daftar bacaan yang digunakan dalam belajar - men-skin bahan untuk menyusun subjek yang menarik untuk studi lebih lanjut d. mengapresiasi literatur - membaca cerita-cerita yang menarik - mendengarkan bacaan untuk kesenangan dan informasi e. ilustrasi dan konstruksi - membuat chart dan diagram - membuat blue print - menggambar dan membuat peta, relief map, dan pictorial map

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Gajah Mada Bandar Lampung T.P 2011/2012)

0 24 64

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Persada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 26

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI BIOLOGI PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Semester Genap Tah

4 62 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Persada Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2

1 7 72

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Eksperimental Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Pangudi Luhur Bandar Lampung Ta

0 8 70

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 49

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Bandar Sri

1 4 128

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 53

PENGARUH PENGGUNAAN BROSUR TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Studi Eksperimental Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 55