7
Arab-Indonesia Istilah Poloitik-Ekonomi. Namun, dari survey pustaka yang telah dilakukan belum ada yang meneliti masalah kata baku dari kamus At-Taufiq dan
Al- „Ashri. Untuk itu, penulis ingin menyempurnakan dan memberi kontribusi
baru dalam ranah penerjemahan.
G. Sistematika Penulisan
Dalam hal ini penulis akan memberikan penjelasan secara sistematika dengan pandang masalah secara objektif, agar dapat dipahami dengan baik. Agar
penulis dapat terarah dan sistematis, langkah yang penulis tempuh adalah sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan. Meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka,
metodologi penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II: Kerangka teori. Bab ini merupakan landasan teori yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu yang terdiri dari masalah kata, hakikat kata, jenis kata, pembentukkan kata, kata baku dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab, serta
penjelasan tentang kamus diantaranya definisi kamus, fungsi kamus, macam- macam kamus, jenis kamus, kriteria kamus, dan klasifikasi kamus bahasa Arab.
Dengan kerangka teori tersebut penulis akan menjalankan penelitian dengan baik. Bab III: Membahas tentang korpus penelitian ini yaitu kamus At-Taufiq.
Didalamnya terdapat sinopsis kamus, seluk-beluk kamus, kilasan mengenai kamus tersebut, dan biografi penyusun kamus tersebut.
8
Bab IV: Menjelaskan hasil temuan dan analisis kata baku pada kamus At- Taufiq, bab ini adalah bab terpenting dalam penelitian ini karena pada bab inilah
pembahasan penelitian dilakukan. Bab V: Penutup, berupa kesimpulan dan rekomendasi.
9
BAB II KERANGKA TEORI
A. Kata
1. Hakikat Kata
Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat
digunakan dalam berbahasa.
4
Kata sebagai satuan terkecil dalam sintaksis, kata dapat menempati fungsi-fungsi sintaksis atau menjadi bagian dari
frasa. Kata adalah bagian kalimat yang merupakan kesatuan yang terkecil, yang dapat berdiri sendiri dan mengandung suatu pengertian.
5
Kata terbagi menjadi dua macam, yaitu kata penuh dan kata tugas. Kata penuh adalah kata sebagai pengisi yang secara leksikal memiliki
makna, mempunyai kemungkinan untuk mengalami proses morfologi, merupakan kelas terbuka dan dapat berdiri sendiri sebagai satuan tuturan.
Sedangkan kata tugas adalah kata yang secara leksikal tidak mempunyai makna, tidak mengalami proses morfologi, merupakan kelas tertutup dan
di dalam petuturan tidak dapat berdiri sendiri.
6
4
Tim Penyusun Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Surabaya: Citra Media Press, 2010, h. 633.
5
Moch. Syarif Hidayatullah dan Abdullah, Pengantar Linguistik Bahasa Arab Klasik Modern Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 100.
6
Ibid., h. 100.