Data PEMBAHASAN DAN ANALISA

52 Arab, huruf أ a, ذ dz, dan ف n. 6 : سيٍاىا يلٍصىا ًءاىنًبٍلا Pondamen, dasar Pondamen Fondamen - Penulisan kata yang salah K - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 322 - Merujuk Kamus Kata- kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia halaman 113 - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Belanda 7 يساىسىٍاىا ك يسىسىٍاا Pondasi, dasar, dasar yang menguatkan Pondasi Fondasi - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 319 - Merujuk Kamus Kata- kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Latin 53 halaman 113 8 يةىفَلىؤيمٍلىا ٍميهيػبٍويليػق Orang yang ditaklukkan hatinya, orang muallaf Muallaf Mualaf - Penulisan kata yang salah - Merujuk pada KBBI Edisi Ketiga halaman 756 - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Arab, terdiri dari kata ,ؿ ,ؤ ,م ,ؿ ف . Dalam transliterasi Arab huruf م m, ؤ a, ؿ l, ؿ l, ف f. 9 ينًمٍؤيمٍلىا Yang mempercayai, beriman Mempercayai Memercayai - Bertemunya morfem afiks dengan salah satu huruf k, t, s, p menjadikan fonem tersebut hilang - Merujuk pada KBBI Edisi Ketiga halaman 856 54 10 ىؿَكىا – يؿًٌكىؤيػي – يلٍيًكٍأىت Menyamakan, mena‟wili Mena‟wili Menakwili - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1126 - Dalam bahasa Indonesia, fonem konsonan yang mempunyai alofon yang ada relevansinya ialah konsonan k. Alofon konsonan k adalah bunyi hamzah. - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Arab, terdiri dari kata - ؿ ,ٍي ,ك ,ٍأ ,ت. Dalam transliterasi Arab huruf ت t, ٍأ `, ك w, ٍي î, ؿ l. 11 يثىحٍبىمٍلىا جُ َيثًحاىبىم Thema, inti pembicaraan, uraian Thema Tema - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1164 12 يتٍخيبٍلىا Onta khurasan Onta Unta - Penulisan kata yang salah 55 - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1248 13 : ريػبٍلىا يةٌعاَطلىا Kebenaran, keta‟atan Keta‟atan Ketaatan - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1116 - Huruf ع termasuk konsonan hambat farigal, apabila masuk ke dalam bahasa Indonesia mengalami dua perlakuan. Pertama bila menduduiki posisi di awal kata atau tengah kata, maka konsonan tersebut dihilangkan. Kedua, bila di akhir suku - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Arab, terdiri dari kata ة ,ع ,ط. Dalam transliterasi Arab huruf ط t, ع Ẓ„ẓ, dan ة ht. 56 kata, maka konsnan tersebut diganti dnegan huruf k. 14 يمًسٍيًرٍبًٍاىا يرٍػيًرىٍْىا : Sutera Sutera Sutra - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1112 15 يطاىسًب ًراىيًتٍخًٍْا Ikhtiyar yang diumpamakan tikar Ikhtiyar Ikhtiar - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 420 - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Arab, terdiri dari kata - ,ا ,ي ,ت ,خ ,إ ر . Dalam trasnliterasi Arab huruf إ a, خ kh, ت t, ي y, ا tidak ada, ر r. 16 : ىغىبٍلىا Aniaya, Kedhaliman Kezaliman - Penulisan kata yang - Kata ini merupakan 57 يميلظلىا kedhaliman salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1279 kata serapan dari bahasa Arab, terdiri dari kata م ,ؿ ,ظ. Dalam transliterasi Arab huruf ظ z, ؿ l, م m. 17 ىلىهىػتٍػبىا ه ىًَا Berdo‟a dengan sepenuh hati Berdo‟a Berdoa - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 271 - Huruf termasuk konsonan hambat farigal, apabila masuk ke dalam bahaa Indonesia mengalami dua perlakuan. Pertama bila menduduiki posisi di - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Arab, terdiri dari kata ء ,ع ,د. Dalam transliterasi Arab huruf د d, ع Ẓ„ẓ. 58 awal kata atau tengah kata, maka konsonan tersebut dihilangkan. Kedua, bila di akhir suku kata, maka konsnan tersebut diganti dnegan huruf k. 18 : يراىمًتٍئًا يريكاىشىت Konsultasi, musyawarah, konperensi Konperensi Konferensi - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 586 19 ىمىجٍرىػت Menterjemahkan Menterjemahkan Menerjemahkan - Bertemunya morfem afiks dengan salah satu huruf k, t, s, p menjadikan fonem tersebut hilang - Merujuk KBBI Edisi 59 Ketiga halaman 1183 20 يفاىيٍَرَػتلىا Penterjemah Penterjemah Penerjemah - Bertemunya morfem afiks dengan salah satu huruf k, t, s, p menjadikan fonem tersebut hilang - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1183 21 ىرَػبىىَ – يرَػبىجىتىػي - يرػبىىَ Takabbur, sombong, memaksa Takabbur Takabur - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 1123 - Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Arab, terdiri dari kata - ر ,ب ,ب ,ك ,ت . Dalam transliterasi Arab huruf ت t, ك k, ب b ب b, ر r. 60 22 اندٍيًدٍىَ Modernsiasi Modernsiasi Modernisasi - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 751 23 ك َلىجىا ىلَلىج : ىليجَرلا يهىمَظىع Memuliyakan, menghormati, mengagungkan Memuliyakan Memuliakan - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 761 24 ىرىمٍجىتٍسًا – يرًمٍجىتٍسىي – هراىمٍجًتٍسًا Istinja‟ dengan batu Istinja‟ Istinja - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 446 25 ج هةىراىٍْىا : هتاىراىج يةىأىرٍمًا ًليجَرلا Isteri Isteri Istri - Penulisan kata yang salah - Merujuk KBBI Edisi Ketiga halaman 446 61

B. Analisis Bentuk Kata Baku

Di sini peneliti akan menganalisis bentuk kata baku dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia dalam kamus At-Taufiq, dengan memilih kata yang tidak menggunakan kata baku dari entri ا sampai ت , kemudian menganalisis kata tersebut. Adapun kata-kata yang sudah peneliti uraikan di atas dan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu verba fiil, nomina ism, partikel harf. 1. Verba رىثآ – يرًثٍؤيػي – هراىثٍػيًا : Memilih, memulyakan, menghormati, mendahulukan orang lain Dalam kata di atas, kata bahasa Arab termasuk ke dalam pola wazn ىلىعٍػفىأ – يلًعٍفيػي – ىعٍػفًا ناا . Kata رىثآ – يرًثٍؤيػي merupakan verba fiil dalam bahasa Arab, sedangkan kata هراىثٍػيًا adalah masdar. Kata رىثآ adalah يًضاىمٍلا يلٍعًف dan kata يرًثٍؤيػي adalah عًراىضيمٍلا يلٍعًف . Kata tersebut termasuk ke dalam tsulasi maziid, dengan tambahan hamzah qoth’i di depannya. Salah satu arti katanya adalah memulyakan. Bentuk penulisan dalam bahasa Indonesia yang benar adalah memuliakan. Kata dasar dari memuliakan adalah mulia. Kata mulia termasuk adjektiva. Jadi kata mulia mengalami proses morfologi, maka ditambahkan morfem Me- dan –kan menjadi memuliakan. Di sini terlihat bahwa bentuk kata dalam bahasa Arab benar, sedangkan dalam bahasa Indonesia perlu diperhatikan dalam penulisannya. Arti kata tersebut adalah memilih, memuliakan, menghormati, mendahulukan orang lain. Dalam kamus besar bahasa Indonesia 62 KBBI kata mulia artinya „tinggi Ẓtt kedudukan, pangkat, martabatẓ, tertinggi, terhormat‟. 88 ىرَػثىأىت – يرَػثىاىتىػي – رثىأىت : Menerima resiko, membekas, berpengaruh Dalam kata di atas, kata bahasa Arab termasuk ke dalam pola wazn ىلَعىفىػت – يلَعىفىػتىػي – نلعىفىػت . Kata ىرَػثىأىت – يرَػثىاىتىػي merupakan verba fiil dalam bahasa Arab, sedangkan kata رثىأىت adalah masdar. Kata ىرَػثىأىت adalah يًضاىمٍلا يلٍعًف dan kata يرَػثىاىتىػي adalah عًراىضيمٍلا يلٍعًف . Kata ىرَػثىأىت tersebut termasuk ke dalam tsulasi maziid, dengan tambahan ta di depannya dan penggandaan kaya ‘ain fiil. Salah satu arti katanya adalah menerima resiko. Kata menerima adalah bentuk verba, sedangkan kata resiko adalah nomina. Kata dasar dari menerima adalah terima. Maksud dari menerima resiko adalah mendapatkan suatu akibat. Tetapi dari kata tersebut penulisan resiko bukan seperti itu, melaikan bentuk penulisan yang benar adalah risiko. Di sini terlihat bahwa bentuk kata dalam bahasa Arab benar, sedangkan dalam bahasa Indonesia perlu diperhatikan dalam penulisannya. Arti kata tersebut adalah menerima resiko, membekas, berpengaruh. Dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI risiko artinya akibat yang kurang menyenangkan dari suatu perbuatan atau tindakan. 89 Jadi maksud dari arti menerima resiko adalah mendapatkan akibat yang kurang menyenangkan dengan lapang dada. 88 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, h. 761. 89 Ibid., h. 959. 63 ىفىذٍأىتٍسًا – يفًذٍأىتٍسىي – يفاىذٍأًتٍسًا : Meminta idzin Dalam kata di atas, kata bahasa Arab termasuk ke dalam pola wazn ٍفىػتٍسًا ىلىع – ىػتٍسىي يلًعٍف – ًا ًتٍس نااىعٍف . Kata ىفىذٍأىتٍسًا – يفًذٍأىتٍسىي merupakan verba fiil dalam bahasa Arab, sedangkan kata نااىعٍفًتٍسًا adalah masdar. Kata ىفىذٍأىتٍسًا adalah يًضاىمٍلا يلٍعًف dan kata يلًعٍفىػتٍسىي adalah عًراىضيمٍلا يلٍعًف . Kata tersebut termasuk ke dalam tsulasi maziid, dengan tambahan hamzah washl, sin, ta. Arti katanya adalah meminta idzin. Kata meminta adalah bentuk verba, sedangkan kata idzin adalah nomina. Kata dasar dari meminta adalah minta. Maksud dari meminta idzin adalah permohonan untuk diperbolehkan . Tetapi dari kata tersebut penulisan idzin bukan seperti itu, melaikan bentuk penulisan yang benar adalah izin. Di sini terlihat bahwa kata baku dalam bahasa Arab benar, sedangkan dalam bahasa Indonesia perlu diperhatikan dalam penulisannya. Arti kata tersebut adalah meminta izin. Meminta izin maksudnya memohon agar diperbolehkan mengerjakan sesuatu. Di sini jelas terlihat bahwa arti kata dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia berhubungan dari sisi budaya dan maknanya. ىؿَكىا – يؿًٌكىؤيػي – يلٍيًكٍأىت : Menyamakan, mena‟wili Dalam kata di atas, kata bahasa Arab termasuk ke dalam pola wazn ىلَعىػف – يلًٌعىفيػي – نلٍيًعٍفىػت . Kata ىؿَكىا – يؿًٌكىؤيػي merupakan verba fiil dalam bahasa Arab, sedangkan kata يلٍيًكٍأىت adalah masdar. Kata ىؿَكىا adalah يًضاىمٍلا يلٍعًف dan kata يؿًٌكىؤيػي adalah عًراىضيمٍلا يلٍعًف . Kata tersebut 64 termasuk ke dalam tsulasi maziid, dengan tambahan penggandaan kata ‘ain fiil. Salah satu arti katanya adalah mena’wili. Dalam bahasa Indonesia, kata mena’wili adalah keterangan; penjelasan. Bentuk penulisan kata mena’wili tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Kata petik Ẓ„ẓ sudah tidak digunakan dalam ejaan yang disempurnakan, tetapi diganti dengan huruf k. Jadi penulisan yang benar adalah menakwili. Kata dasar dari menakwili adalah takwil. Kata takwil termasuk nomina. Kata takwil mengalami proses morfologi, maka ditambahkan morfem Me- dan –i menjadi menakwili. Di sini terlihat bahwa kata baku dalam bahasa Arab benar, sedangkan dalam bahasa Indonesia perlu diperhatikan dalam penulisannya. Arti kata tersebut adalah menyamakan, mena‟wili. Dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI kata menyamakan artinya membuatmenjadikan sama. 90 Kata menakwili artinya menerangkan maksud. ىمىجٍرىػت : Menterjemahkan Dalam kata di atas, kata bahasa Arab termasuk ke dalam pola wazn ىلٍعىػف ىل . Kata ىمىجٍرىػت merupakan verba fiil dalam bahasa Arab dan termasuk يًضاىمٍلا يلٍعًف . Kata tersebut termasuk ke dalam يًعاىبرلىا دَرىجيمٍلا . Arti kata tersebut sudah benar, tetapi penulisannya masih salah. Apabila morfem afiks bertemu dengan huruf k, p, t, s maka 90 Tim Penyusun Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Surabaya: Citra Media Press, 2010, h. 1126.