berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengenai studi kepustakaan dilakukan atas bahan-bahan hukum yang relevan dengan
permasalahan peneliti. Teknik wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk memperoleh
jawaban-jawaban yang relevan dan mendukung permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini.
5. Analisis data
Dalam penelitian ilmu hukum aspek empiris dikenal dua model analisis yakni, analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Jenis penelitian yang
dilakukan penulis adalah penelitian hukum empiris dengan jenis pendekatan penelitian deskriptif, maka teknis analisis data yang penulis lakukan dalam skripsi
ini adalah teknis analisis data kualitatif atau disebut deskriptif kualitatif. Keseluruhan data yang terkumpul baik dari data primer maupun data sekunder,
akan diolah dan dianalisis dengan cara menyusun data secara sistimatis, digolongkan dalam pola dan tema, diketagorisasikan dan diklasifikasikan,
dihubungkan antara satu data dengan data lainnya, dilakukan interpretasi untuk memahami makna data dalam situasi sosial, dan dilakukan penafsiran dari
perspektif peneliti setelah memahami keseluruhan kualitas data. Proses analisis tersebut dilakukan secara terus menerus sejak pencarian
data di lapangan dan berlanjut terus hingga pada tahap analisis. Setelah dilakukan analisis secara kualitatif kemudian data akan disajikan secara deskriptif kualitatif
dan sistimatis.
N. Sistematika Penulisan
Universitas Sumatera Utara
Untuk memudahkan penulisan skripsi ini agar permasalahan yang diangkat dengan pembahasan skripsi sesuai, maka diperlukan adanya sistematika penulisan
yang teratur yang saling berkaitan satu sama lain. Tiap bab terdiri dari setiap sub bab dengan maksud untuk mempermudah dalam hal-hal yang dibahas dalam
skripsi ini. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah : BAB I
PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan pengantar. Didalamnya termuat mengenai
gambaran umum tentang penulisan skripsi yang terdiri dari latar belakang penulisan skripsi, permasalahan, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II PEMUTASIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
Bab ini akan membahas mengenai Pengertian Mutasi, Tujuan Pelaksanaan Mutasi, Syarat-syarat Mutasi, Permasalahan Dalam
Mutasi Jabatan dan Akibat Yang Terjadi Apabila Polisi Yang Dilantik Dalam Jabatan Tidak Memenuhi Kriteria Yang
diSyaratkan Peraturan Perundang-Undangan BAB III
PROSEDUR PEMUTASIAN DI LINGKUNGAN POLRESTA MEDAN
Bab ini akan membahas mengenai Gambaran Umum Polresta Medan, Mutasi Rotasi di Lingkungan Kepolisian Negara
Universitas Sumatera Utara
Republik Indonesia dan Prosedur Pemutasian di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
BAB IV HAMBATAN DALAM PEMUTASIAN DILINGKUNGAN
POLRESTA MEDAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
Bab ini membahas mengenai Hambatan Yang Ditemui Dalam Pemutasian Dilingkungan Kepolisian Republik Indonesia dan Upaya
yang dilakukan dalam mengatasi Pemutasian Dilingkungan Kepolisian Republik Indonesia
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian terakhir dari penulisan skripsi ini. Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan pokok dari keseluruhan isi.
Kesimpulan bukan merupakan rangkuman ataupun ikhtisar. Saran merupakan upaya yang diusulkan agar hal-hal yang dikemukakan
dalam pembahasan permasalahan dapat lebih berhasil guna berdaya guna.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PEMUTASIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5
TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
F. Pengertian Mutasi