Pengertian Aktivitas Belajar Belajar

proses dan strategi yang mengintegrasikan isi bahasa membaca, mennulis, berbicara, dan mendengar dan mengkaitkannya dengan mata pelajaran yang lain. Konsep ini mengintegrasikan bahasa sebagai pusat pembelajaran yang dihubungkan dengan berbagai tema atau topik pembelajaran. Saud 2006 : 8 Dari beberapa pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan tema pemersatu untuk memadukan beberapa mata pelajaran dalam satu pembelajaran guna untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

2. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Sebagai model pembelajaran yang memberikan pengalaman bermakna bagi siswa, maka pembelajaran tematik harus memiliki karakteristik tertentu untuk memudahkan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik. Hernawan 2007: 131 menyatakan bahwa sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut : a Berpusat pada siswa b Memberikan pengalaman langsung c Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas d Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran. e Bersifat fleksibel f Hasil belajar sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa g Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

3. Langah-Langkah Pembelajaran Tematik

Sebelum melakukan pembelajaran tematik, hendaknya guru memperhatikan langkah-langkah pembelajaran tematik terlebih dahulu. Trianto 2011: 167 menyatakan bahwa langkah-langkah pembelajaran tematik pada dasarnya mengikuti langkah –langkah pembelajarn terpadu. Secara umum langkah-langkah tersebut mengikuti tahap-tahap yang dilalui dalam setiap model pembelajaran yang meliputi tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan , dan evaluasi. a Tahap perencanaan 1 Menentukan jenis mata pelajaran dan jenis ketrampilan yang dipadukan 2 Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. 3 Menentukan sub ketrampilan yang dipadukan 4 Merumuskan indikator hasil belajar 5 Menentukan langkah-langkah pembelajaran b Tahap pelaksanaan 1 Guru hendaknya tidak menjadi single actor yang mendominasi dalam setiap pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran memungkinkan siswa menjadi pembelajar mandiri. 2 Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerjasama kelompok.. 3 Guru perlu akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam proses perencanaan. c Tahap evaluasi Tahap evaluasi hendaknya memerhatikan prinsin evaluasi pembelajaran terpadu sebagai berikut : 1 Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri disamping bentuk evaluasi lainnya. 2 Guru perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah dicapai berdasarkan criteria keberhasilan pencapaian tujuan yang akan dicapai.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VA SDN 02 METRO SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012

1 19 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VC SD NEGERI 06 METRO BARAT

0 6 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD KRISTEN 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 2 42

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SDN 6 METRO PUSAT TAHUN 2013/2014

0 11 97

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA LKS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 1 NAMBAHREJO TAHUN AJARAN 20013/2014

0 10 88

PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 MARGOTOTO LAMPUNG TIMUR

0 15 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP RESUME PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SDN 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

24 216 38

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo Email: rusmartini1960gmail.com Abstract - PEN

0 0 11

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DI SEKOLAH DASAR

0 0 14