8 Televisi
Selain film, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai unsur gerak.
9 Video
Video, sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat
fakta kejadianperistiwa penting, berita maupun fiktif seperti misalnya ceritera, bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruksional.
10 Permainan dan Simulasi
Permainan atau game adalah setiap kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu. Untuk mencapi tujuan-
tujuan tertentu pula. Simulasi adalah suatu model hasil penyederhanaan suatu realitas. selain harus mencerminkan situasi yang sebenarnya, simulasi harus
bersifat operasional. artinya simulasi menggambarkan proses yang sedang berlangsung.
2.1.3 Media Video Pembelajaran
Video, sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat
fakta kejadianperistiwa penting, berita maupun fiktif seperti misalnya ceritera, bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Sebagaian besar tugas
film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti video akan menggantikan kedudukan film Sadiman Arief S, dkk, 2007:74.
Video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran masal, individual, maupun
berkelompok Daryanto, 2010:86. Media video adalah adalah media audiovisual artinya dapat menyajikan gambar dan suara secara serempak. video cocok untuk
menyayangkan gerakan atau sesuatu yang bergerak. Ibrahim, dkk, 2000:110. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lestari Riesma Cyndai 2013 terdapat
hasil peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media video terlihat dari rata-rata nilai posttest 82,80806 lebih baik dari pretest 64,1968. Dan hasil
respon siswa setelah menggunakan media video adalah 80,64 baik yang artinya terdapat pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa pada sub
kompetensi rias wajah panggung kelas X tata kencantikan kulit di SMKN 2 Boyolangu Tulungagung. Terdapat kelebihan dan kelemahan dari video Ibrahim
dkk, 2000:111. Kelebihan video yaitu :
1. Dapat menayangkan objek atau kejadian mendekatisama dengan keadaan
yang senyatanya mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. 2.
Dapat memperjelas informasi dengan teknik manipulasi baik ukuran, warna, maupun kecepatan.
3. Dapat memperjelas informasi dengan cara diulang-ulang penayangannya.
4. Gambar yang ditayangkan dapat diberhentikan dibekukan untuk diamati
sejenak dengan secara seksama. guru dapat mengatur atau mengontrol penayangan gambarnya.
5. Pada saat menggunakan video tidak perlu ruangan gelap.
Kelemahan video yaitu : 1.
Komunikasi satu arah. 2.
Penggunaanya memerlukan seperangkat alat yang komplek dan relatif mahal.video tape recorder, tv monitor, kamera video, kaset video, dan
mikrofon. 3.
Jenis dan format video belum standardtiap jenismerk memiliki tipe sendiri. Menurut Sadiman Arief S, dkk 2007:74-75 menjelaskan kelebihan dan
kelemahan dari video. Kelebihan video antara lain: 1.
Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya
2. Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh
informasi dari ahli-ahlispesialis 3.
Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya
4. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang
5. Kamera TV bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak atau
objek yang berbahaya seperti harimau 6.
Keras lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar
7. Gambar proyeksi bisa di-“beku”-kan untuk diamati dengan seksama. Guru
bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, kontrol sepenuhnya ditangan guru
8. Ruangan tak perlu digelapkan waktu menyajikannya
Hal-hal yang negatif yang perlu diperhatikan atau kelemahan dari pita video dalam proses belajar mengajar adalah:
1. Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktikkan
2. sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus diimbangi dengan pencarian
bentuk umpanbalik yang lain 3.
Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna
4. memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks
2.1.4 Perakitan Komputer