Proses Pembelajaran Kajian Teori

11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Proses Pembelajaran

2.1.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga keliang lahat nanti Sadiman Arief S, dkk, 2007:2. Perubahan tingkah laku merupakan salah satu tanda seseorang telah belajar. Menurut Slameto dalam Jihad Asep 2012:2-3 belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Lebih lanjut Slameto memberikan ciri-ciri tentang perubahan tingkah laku yang terjadi dalam belajar sebagai berikut : 1 Terjadi secara sadar 2 Bersifat kontinu dan fungsional 3 Bersifat positif dan aktif 4 Bukan bersifat sementara 5 Bertujuan dan terarah 6 Mencakup seluruh aspek tingkah laku Mengajar selalu dikaitkan dengan interaksi antara guru dengan siswa di ruang kelas. Padahal proses belajar mengajar tidak hanya di ruang kelas tetapi di luar. Dalam proses belajar mengajar terdapat pesan atau informasi. Tidak hanya pesan tetapi juga terdapat media atau sumber belajar. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya yang akan menghasilkan suatu perubahan tingkah laku dalam aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketiga aspek ini mengalami perubahan dan terjadi secara sadar oleh individu. Pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa dalam menyampaikan pesan atau meteri dengan menggunakan media atau sumber belajar. Dalam proses komunikasi ini tentunya melibatkan dua pihak antara pendidik dengan peserta didik. Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluranmedia tertentu ke penerima pesan. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum. Sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan produser media. Salurannya adalah media pendidikan dan penerima pesannya adalah siswa atau juga guru.

2.1.2 Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENGARUH CARA BELAJAR DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT SURAT MENYURAT SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PALEBON SEMARANG

4 53 166

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK 11 SEMARANG

0 9 99

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER.

0 5 50

PENGARUH PEMANFAATAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X SMAN 1 WUNGU KABUPATEN MADIUN.

0 4 152

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKJ SMK BINA HARAPAN YOGYAKARTA.

0 0 116

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 2 200

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 163

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 0 1