Perencanaan Pelaksanaan Komponen Proses

4.2.4 Komponen Proses

Proses MTBS dilaksanakan secara bertahap berdasarkan langkah- langkah yang tercantum dalam bagan MTBS, pendekatan MTBS dalam melaksanakan langkah-langkah proses manajemen terpadu balita sakit meliputi perencanaan, pelasanaan dan evaluasi.

4.2.4.1 Perencanaan

Perencanaan disini meliputi rencana apa saja yang dilakukan sebelum melakukanproses dari pada penerapan MTBS. Informan utama menyatakan bahwa petugas perlu memahami terlebih dahulu apa itu MTBS, kemudian mempersiapkan apa saja alat-alat yang akan digunakan. Berikut hasil wawancara dengan informan utama: Informan lain menyatakan bahwa penyiapan obat-obatan dan alat, harus dilakukan penilaian dan pengamatan terhadap ketersediaan obat-obatan yang ada di puskesmas. Berikut hasil wawancara dengan informan triangulasi: “petugas harus paham dulu apa itu MTBS, kemudian menyiapkan alat- alat yang digunakan. Informan 1 “formulir MTBS harus ada, menyiapkan obat-obatan, alat untuk pemeriksaan harus dilakukan penilaian dan pengamatan terhadap kesediaan obat” IT 1: KA Sie Anak Dinkes, 39 th. Jadi dapat disimpulkan bahwa tahap perencanaan sebelum melakukan penerapan MTBS petugas harus melakukan penilaian dan pengamatan terhadap ketersediaan alat dan obat-obatan terutama ketersedian formulir MTBS.

4.2.4.2 Pelaksanaan

Didalam pelaksanaan yang dimaksutkan yaitu bagaimana penatalaksanaan MTBS yang ada di puskesmas Halmahera. Informan utama mengatakan bahwa pelaksanaan sesuai dengan pedoman MTBS. Berikut hasil wawancara dengan informan utama yaitu: Peryataan lain yang didapatkan dari wawancara dengan informan triangulasi yaitu melakukan pendaftaran, menilai dan mengklasifikasi, memberikan pengobatan, memberi konseling ibu dan member pelayanan lanjut jika diperlukan. Berikut hasil wawancara dengan informan triangulasi: “pelaksanaan sesuai dengan pedoman MTBS” Informan 1. “melakukan pendaftaran, kemudian pasien masuk ke ruang pengobatan petugas menilai dan mengklasifikasi penyakit, memberikan pengobatan, petugas memberi konseling pada ibu, dan memberikan pelayanan lanjutan jika diperlukan” IT 1: KA Sie Anak Dinkes, 39 th. Dapat disimpulkan bahwa proses dari penerapan Manajeman Terpadu Balita sakit di puskesmas Halmahera itu sendiri sudah sesuai dengan prosedur yang diterapkan.

4.2.4.3 Evaluasi