Azrul Azwar, 1996. Program MTBS merupakan suatu pendekatan yang dibuat untuk mengatasi masalah ini, namun dalam perjalannya belum dapat
mencapai tujuannya sehingga program ini perlu diteliti melalui beberapa komponen seperti input, proses, output yang secara keseluruhan membentuk
suatu kesatuan pelayanan yang bermutu terhadap balita sakit Depkes RI, 2007.
Berdasarkan uraian diatas, puskesmas Halmahera merupakan puskesmas yang menangani cukup banyak kasus pneumonia balita.Puskesmas
Halmahera juga merupakan salah satu puskesmas yang ada dikota Semarang yang menerapkan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS untuk
menangani anak yang sakit, sehingga Puskesmas Halmahera dapat dijadikan tempat Penelitian.Oleh karena itu, judul yang diambil penulis dalam
penelitian ini adalah Analisis Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit terhadap kejadian pneumonia pada Balita di Puskesmas Halmahera Kota
Semarang ”.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam latar belakang diatas dapat ditarik suatu rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS
Terhadap Kejadian Pneumonia Balita di Puskesmas Halmahera Kota Semarang dilihat melalui Komponen Input?
2. Bagaimana Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS
Terhadap Kejadian Pneumonia Balita di Puskesmas Halmahera Kota Semarang Komponen Proses?
3. Bagaimana Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS
Terhadap Kejadian Pneumonia Balita di Puskesmas Halmahera Kota Semarang Komponen Output?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu:
1. Menganalisis penerapan Manajeman Terpadu Balita Sakit MTBS
terhadap kejadian pneumonia balita dilihat dari Komponen Input. 2.
Menganalisis penerapanManajeman Terpadu Balita Sakit MTBS terhadap kejadian pneumonia balita dilihat dari Komponen Proses.
3. Menganalisis penerapan Manajeman Terpadu Balita Sakit MTBS
terhadap kejadian pneumonia balita dilihat dari Komponen Output.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Instansi Kesehatan
1. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan bahan pertimbangan
dalam pemecahan masalah dalam program manajemen terpadu balita sakit MTBS guna pencegahan penyakit pneumonia pada balita.
2. Sebagai bahann evaluasi berkala mengenai penerapan manajemen
terpadu balita sakit MTBS di Puskesmas.
3. Sebagai bahan masukan dalam penyusunan rencana penerapan
Manajemen terpatu balita sakit MTBS.
1.4.2 Bagi Peneliti
1. Untuk menambah wawasan secara mendalam tentang manajemen
pelayanan kesehatan pada unit perawatan dasar khususnya Manajemen Terpadu Balita Sakit terhadap kejadian Pneumonia Balita.
2. Diharapkan dapat memahami permasalahan di puskesmas serta dapat
menerapkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah dengan permasalahan dilapangan.
1.4.3 Bagi Masyarakat
Agar masyarakat lebih tahu tentang penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS terhadap kejadian pneumonia balita dan dapat
membantu untuk menggurangi angka kesakitan dan kematian balita yang disebabkan oleh pneumonia.
1.5 Keaslian Penelitian Tabel 1.1.
Penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
No Judul
Penelitian 1
Nama Peneliti
2 Tahun
dan Tempat
Penlitian 3
Variabel Penelitian
4 Rancangan
Penelitian 5
Hasil Penelitian
6
1 Pelayanan
Puskesmas Berbasis
Manajemen A’Laa
Nurul Hidayati
Puskesmas Bergas
2009 Variabel
terikat: Kejadian
pneumonia Penelitian
Analitik Observasional
dengan Hubungan
antara pelayanan
Puskesmas
Terpadu Balita Sakit
MTBS Dengan
Kejadian Pneumonia
di Puskesmas
Bergas Variabel
bebas: Pelayanan
Puskesmas pendekatan
Belah lintag. berbasis
MTBS dengan
kejadian Pneumonia
Balita Diwilayah
Kerja Puskesmas
Bergas tergolong
Rendah 2
Hubungan Penerapan
Manajemen Terpadu
Balita Sakit MTBS
diare dengan kesembuhan
Diare akut
pada balita di
Puskesmas 1 Kartasura
Rosyidah Munawarah
Puskesmas 1 Kartasura
2008 Variabel
terikat: Kesembuhan
Diare Balita Variab
el Bebas:
Penerapan MTBS
Survei explanatory
dengan pendekatan
cross sectional
Tidak ada
hubungan antara
penerapan MTBS diare
dengan kesembuhan
diare akut
pada balita
Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian- penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini mengenai Analisis Penerapan Manajemen Terpadu Balita
Sakit MTBS terhadap kejadian Pneumonia Balita di Puskesmas Halmahera Kota Semarang belum pernah dilakukan.
2. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan metode wawancara
mendalam Indept Interview.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian