Hasil Belajar TINJAUAN PUSTAKA

b. Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan untuk semua topikpokok bahasan. c. Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan. d. Menciptakan masyarakat belajar, misalnya belajar dalam kelompok-kelompok. e. Menghadirkan metode sebagai contoh pembelajaran. f. Melakukan refleksi di akhir pertemuan. g. Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara dan seobjektif mungkin.

2.5.2 Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembelajaran CTL

Kelebihan dan kelemahan CTL menurut Widyaiswara 2005: 82 adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan

Siswa dapat menemukan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh bukan hasil dari mengingat seperangkat fakta,konsep,dan kaidah melainkan hasil dari menemukan sendiri.

b. Kelemahan

Materi terlalu luas dan hanya menghafalkan fakta-fakta, juga model pembelajaran yang dipergunakan oleh guru kurang menarik bagi siswa, juga muncul materi pelajaran tidak sesuai dengan tingkat perkembangan dan konteks kehidupan anak.

2.6. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetauan alam adalah ilmu yang mempelajarai tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Suyoso dalam http:juhji.science- sd.blogspot.com Ilmu Pengetahuan Alam berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal. Abdullah dalam http:juhji.science-sd.blogspot.com . Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengait antara cara yang satu dengan cara yang lain. HW. Fawer dalam http:technoly.wordpress.com berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang sistematis yang berhubungan dengan kebendaan dan didasarkan atas pengamatan dan induksi. Sedangkan menurut Dampler dalam http:technoly13.wordpress.com mengemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam yang berhubungan dengan kebendaan yang didasarkan atas eksperimentasi dan observasi.

2.7. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan tinjauan pustaka di atas dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut: “Apabila dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan model pembelajaran contectual teaching and learning dengan memperhatikan langkah-langkah secara tepat, maka akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 6 Metro Utara Tahun Pelajaran 20122013”.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas dikenal adanya siklus siklus pelaksanaan berupa pola perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research, Wardhani, dkk. 2007: 1.3 mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Secara garis besar, terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi Arikunto, dkk., 2006: 16. Pendapat yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Kusumah, dkk. 2009: 26 bahwa ada empat langkah utama dalam PTK yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam PTK siklus selalu berulang. Setelah satu siklus selessai, mungkin guru akan menemukan masalah baru atau masalah lama yang belum tuntas dipecahkan, maka dilanjutkan ke siklus kedua dengan langkah yang sama seperti pada siklus pertama. Adapun siklus penelitian tindakan kelas tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 02 ASTOMULYO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 52

PENERAPAN MODEL CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) GUNA MENINGKATKAN ATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV C SD XAVERIUS METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 5 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG SUGIH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 47

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 55

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 6 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 1 BANJARREJO TP 2012/2013

1 2 65

PENGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 6 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68