Melakukan Uji Statistik T parsial

3.3.2.3 Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan

Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut : 1. Hasil T hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Jika T hitung ≥ T tabel maka H0 ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika T hitung ≤ T tabel maka H0 ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c T hitung; dicari dengan rumus perhitungan T hitung, dan d T tabel; dicari didalam tabel distribusi T student. Gambar 3.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan H secara Parsial 2. Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak Ho jika nilai F-sign ɑ = 0,05. Gambar 3.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan H secara Simultan

3.4 Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data dan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan pada hasil kriteria yang telah dijelaskan dan teori- teori yang mensukung objek dari masalah yang diteliti. Daerah yang diarsis merupakan daerah penolakan dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan, maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya koefisien regresi signifikan. Kesimpulannya, Tingkat Kecukupan Modal CAR dan Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR berpengaruh terhadap Profitabilitas ROA. Sebaliknya, jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penerimaa, maka H diterima dan H 1 ditolak, artinya koefisien regresi tidak signifikan. Kesimpulannya, Tingkat Kecukupan Modal CAR dan Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas ROA. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05 artinya jika hipotesis nol ditolak atau diterima dengan taraf kepercayaan 95, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukkan ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara ketiga variabel tersebut. 112 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis regresi dan korelasi yang dilakukan menggunakan data tahunan pada PT Bank Muammalat Tbk dari tahun 2004 sampai tahun 2013 diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Financing To Deposit Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap Profitabilitas ROA PT Bank Muammalat Tbk. Nilai t hitung yang diperoleh Financing To Deposit Ratio adalah sebesar 0,694 dengan nilai signifikansi 0,694 Karena nilai t hitung 0,694 lebih kecil dari t tabel 2,026 diputuskan untuk menolak Ha dan menerima Ho. Artinya, financing to deposit ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas pada PT Bank Muammalat Tbk. 2. Capital Adequacy Ratio tidak mengalami perubahan maka Return On Asset akan mengalami kenaikan. Nilai t hitung variable CAR pada table koefisien didapat nilai signifikansi sebesar 1,776 lebih kecil daripada T-tabel yaitu 2,026 maka dapat diputuskan untuk menolak Ha dan menerima Ho yaitu CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas Bank Muamalat Tbk. Rasio kewajiban penyediaan modal minimum CAR tidak memiliki pengaruh