Analisis Korelasi Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Penyaluran Pembiayaan Terhadap Profitabilitas Di Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT. Bank Muammalat, Tbk Periode 2004 - 2013)

Koefisien determinasi R2 dinyatakan dalam persentase yang nilainya berkisar antara 0 R2 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas Ghozali, 2006. Nilai yang mendekati 1 satu berarti variabel –variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3.3.2 Pengujian Hipotesis

Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisi regresi melalui Uji T maupun Uji F. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun secara simultan, serta mengetahui besarnya nominasi variable-variabel independen terhadap variabel dependen. Metode pengujian terhadap hipotesa yang diajukan dilakukan dengan pengujian secara parsial dan pengujian secara simultan.

3.3.2.1 Melakukan Uji F simultan

Untuk mengetahui pengaruh seluruh variable bebas secara simultan terhadap variabel terikat dilakukan uji statistik F. Langkah –langkah yang dilakukan adalah : 1. Merumuskan Hipotesis Ha Untuk satu variabel bebas nilai R 2 sama dengan r2. Uji statistik di atas mengikuti distribusi F dengan derajat bebas db1 = k dan db2 = n – k – 1, dengan k adalah banyaknya parameter. Ha diterima: berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Dimana: R 2 = Koefisien Determinasi k = Banyaknya koefisien regresi N = Banyaknya Observasi 2. Menentukan tingkat signifikansi yaitu sebesar 0.05 α=0,05 3. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel Kriteria Pengujian H0 ditolak apabila Fhitung Fkritis α = 0,05 Taksiran koefisien korelasi yang dikategorikan menurut Guilford adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Kategori Korelasi Metode Guilford Besarnya Pengaruh Bentuk Hubungan 0,00 – 0,20 Sangat longgar, dapat diabaikan 0,21 – 0,40 Rendah 0,41 – 0,60 Moderatcukup 0,61 – 0,80 Erat 0,81 – 1,00 Sangat Erat a Bila F hitung F tabel, variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. b Bila F hitung F tabel, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.