b. Klasifikasi Data, yaitu kegiatan penetapan data menurut kelompok-
kelompok yang telah ditetapkan dalam rangka memperoleh data yang benar- benar diperlukan dan akurat untuk dianalisis lebih lanjut.
c. Sistematika Data, yaitu melakukan penyusunan data secara sistematis sesuai
jenis data dan pokok bahasan dengan maksud memudahkan dengan menganalisa data tersebut.
3.4 Analisis Data Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian adalah analisis secara
deskriptifkualitatif, artinya analisis dengan cara mendeskripsikan data yang dihasilkan dari penelitian di lapangan kedalam bentuk penjelasan secara sistematis
sehingga memiliki arti dan memperoleh kesimpulan. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan secara induktif yaitu cara berfikir dalam mengambil suatu
kesimpulan terhadap permasalahan yang dibahas secara umum kemudian didasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, bahwa:
1. Pemberlakuan Penghapusan Pajak Barang Mewah Terhadap Mobil Murah
Ramah Lingkungan,pemerintah mengatur pemberian potongan PPnBM bagi mobil yang memenuhi persyaratan. Ini untuk memenuhi kualifikasi
sebagai mobil ramah lingkungan, mendukung upaya penhematan konsumsi BBM, serta memanfaatkan energi alternative lainnya. Yang
terkait dalam Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang
Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah, termasuk low cost and green car LCGC, program low carbon emission, mobil listrik, hybrid biodiesel
dan Permenperin No 332013 tentang Pengembangan Produksi Kendraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau KBH2
atau low cost and green car LCGC disebutkan bahwa LCGC akan memperoleh potongan PPnBM yaitu dari semula 10 menjadi 0 bila
memenuhi persyaratan konsumsi BBM dan pembuatan mobil serta
komponen di dalam negeri. Pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai penghapusan pajak pertambahan nilai barang mewah tersebut dengan
tujuan untuk mengembangkan ekonomi dan industri otomotif di Indonesia
2. Kendala ataufaktor yang menjadi hambatan dalam Pemberlakuan
Penghapusan Pajak Barang Mewah Terhadap Mobil Murah Ramah Lingkungandi Bandar Lampung adalah: Masyarakat tidak sadar dengan
membeli mobil, mereka harus membeli BBM, dan mengeluarkan biaya perawatan, meningkatnya penggunaan kendaraan motor roda empat ini
akan berdampak kepada perubahan lingkungan, seperti kemacetan lalu lintas, penggunaan LCGC dapat meningkat pengunaan BBM bersubsidi.
5.2 Saran Sebagai upaya untuk mengatur pemberian potongan dalam Pemberlakuan
Penghapusan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah PPnBM Terhadap Mobil Murah Ramah Lingkungan maka Pemerintah harus lebihcermat dan bijaksana
dalam memanfaatkan program mobil ramah lingkungan untuk menarik investasi industri komponen otomotif dengan memberikan insentif bagi produsen atau
industri di dalam negeri. Dan Pemerintah seharusnya menerapkan disinsentif pajak pada penggunaan kendaraan pribadi mobil murah ramah lingkungan seperti
mobil Ayla atau Agya dan mengurangi permasalahan kemacetan dengan menekankan penggunaan kendaraan pribadi.