masyarakat dan kalangan pemodal itu wajar mengingat bahwa mereka bersedia menanamkan modalnya dengan membeli saham karena janji –
janji emiten dalam prospektus yang diyakini baik. Secara umum tersimpulkan bahwa penetapan harga saham pada saat
penawaran perdana cenderung mengalami fenomena under pricing harga kerendahan sehingga memberikan return awal initial return rata – rata
yang positif bagi pemodal. Dari uraian yang telah diungkapkan di atas maka penulis tertarik
mengambil judul ”Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Antar Sektor Yang Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek
Indonesia 2005 – 2010”.
1.2 Perumusan Masalah
Perusahaan go public berarti perusahaan tersebut telah menghimpun dana dari masyarakat untuk menunjang kegiatan investasi dan operasional
perusahaan. Investor tentunya mengharapkan adanya pengembalian atas investasinya tersebut baik dalam bentuk pembayaran deviden maupun
pengembalian lainnya yang dapat menigkatkan kesejahteraannya. Karena manajemen dari perusahaan publik memperoleh kepercayaan untuk
mengelola dana yang ditanamkan oleh masyarakat, maka manajemen harus mempertanggung jawabkan kinerja perusahaannya agar adanya
jaminan bagi stockholder dan debtholder bahwa dana yang tertanam tersebut dikelola secara ekonomis. Adanya arus dana masuk perusahaan
antara sektor yang satu dengan sektor yang lainnya yang berasal dari go public diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka peneliti dalam hal ini merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu
”Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan antara sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan di dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan antar sektor yang go public dengan menggunakan rasio keuangan likuiditas, aktivitas,
profitabilitas dan solvabilitas tahun 2005 – 2010. 2.
Untuk menganalisis apakah terdapat peningkatan kinerja keuangan perusahaan antara sektor yang satu dengan sektor yang lainnya pada
perusahaan yang go public di BEI.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : a. Memberikan pengembangan untuk menerapkan teori yang telah
didapatkan di bangku kuliah dan menambah wawasan dalam bidang keuangan khususnya tentang rasio keuangan likuiditas,
aktivitas, profitabilitas dan solvabilitas sebagai alat ukur penilaian kinerja keuangan perusahaan.
b. Sebagai bahan referensi yang dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai rasio keuangan
sebagai alat ukur penilaian keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA