Jenis Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis dan sumber data didalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data yang diperoleh dari situs internet www.idx.co.id dan www.e-bursa.com berupa laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada periode 2005 – 2010. Sumber data lainnnya berasal dari Indonesian Capital Market Directory ICMD .

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Berdasarkan jenis dan sumber data yang digunakan penulis, maka penulis tidak langsun datang ke perusahaan melainkan mengunjungi situs di Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory ICMD.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dimulai pada bulan Juni 2010 sampai dengan bulan Januari 2011.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi penelitian pada hal – hal sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Data laporan yang digunakan adalah laporan keuangan antar sektor yang berbeda pada perusahaan – perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan tanggal listing perusahaan. b. Menggunakan rasio keuangan sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan antar sektor yang berbeda pada perusahaan – perusahaan yang go public dengan cara membandingkan rasio perusahaan yang data keuangannya terdapat pada www.idx.co.id. Rasio – rasio keuangan yang diambil didalam penelitian ini terdiri dari rasio likuiditas current ratio, rasio solvabilitas debt to equity ratio, rasio profitabilitas net profit margin, dan rasio aktivitas total asset turnover.

3.4 Defenisi Operasional

Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah : Rasio keuangan merupakan analisis yang paling populer untuk mengindentifikasikan kondisi keuangan perusahaan. Jenis – jenis rasio keuangan yang dipakai didalam penelitian ini adalah dengan cara membandingkan rasio keuangan perusahaan yang data keuangannya terdapat pada situs www.idx.co.id. Sehingga rasio keuangan yang dipakai adalah sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas Menurut Harmono 2009 rasio likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek. Perusahaan yang mampu membayarkewajiban jangka pendeknya tepat waktu berarti bahwa Universitas Sumatera Utara perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancar. Ratio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio lancar current ratio dimana merupakan kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus untuk menghitung current ratio adalah sebagai berikut : s Liabilitie Current Asset Current Ratio Current = 2. Rasio Aktivitas Menurut Harmono 2009 rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio aktivitas yang digunakan didalam penelitian ini adalah total asset turnover TATO dimana merupakan alat untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva didalam penjualan. Rumus untuk menghitung total asset turnover TATO adalah sebagai berikut : Assets Total Average Sales Net Turnover Asset Total = 3. Rasio Profitabilitas Universitas Sumatera Utara Menurut Harmono 2009 rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio profitabilitas yang digunakan didalam penelitian ini adalah net profit margin NPM dimana merupakan laba bersih dibagi penjualan bersih. Rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan dilakukan. Rumus untuk menghitung net profit margin NPM adalah sebagai berikut : Sales Net tax After Income Net in m ofit Net = arg Pr 4. Rasio Solvabilitas Menurut Harmono 2009 rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi. Rasio ini disebut juga rasio leverage, yaitu menilai batasan perusahaan dalam meminjam uang. Rasio solvabilitas yang digunakan didalam penelitian ini adalah debt to equity ratio DER dimana rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Rumus untuk menghitung debt to equity ratio DER adalah sebagai berikut : Equity s r Shareholde Total Debt Total Ratio Equity to Debt = Universitas Sumatera Utara

3.5 Populasi dan Sampel