Analisis Deskriptif Analisis Komparatif

Tabel 5.1 Daftar Sampel Penelitian Sumber : ICMD 2011

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan didalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi dokumentasi, yang dilakukan dengan meneliti dokumen – dokumen yang berasal dari perusahaan – perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3.7 Teknis Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif yaitu proses pengumpulan, penyajian, dan meringkas berbagai karakteristik dari data dalam upaya untuk menggambarkan data tersebut secara memadai Singgih, 2003:32. Alat analisis data ini disajikan dengan menggunakan table distribusi NO NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Bisi Internasional Tbk. BISI 2 PT Sampoerna Agro Tbk. SGRO 3 PT Malindo Feedmill Tbk. MAIN 4 PT Elnusa Tbk. ELSA 5 PT Indo Tambang Raya Megah Tbk. ITMG 6 PT Total Bangun Persada Tbk. TOTL 7 PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama Tbk. JKON 8 PT Yanaprima Hastapersada Tbk. YPAS 9 PT Indonesia Air Transport Tbk. IATA 10 PT Bakri Telecom Tbk. BTEL 11 PT Ace Hardware Indonesia Tbk. ACES 12 PT Bekasi Asri Pemula Tbk. BAPA Universitas Sumatera Utara frekuensi absolute yang menggambarkan angka – angka presentase , rata-rata, median, kisaran, standar deviasi.

2. Analisis Komparatif

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis komparatif yaitu teknik analisis data yang dilakukan melalui analisis perbandingan. Sebelum diuji, dilakukan perhitungan rasio keuangan pada laporan keuangan perusahaan antar sektor yang berbeda yg melakukan go public yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimaksudkan untuk melihat adanya peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang lebih dari 1 tahun. Dalam melakukan kegiatan penelitian, terlebih dahulu dilakukan analisis data yang meliputi: a. Menentukan Nilai Rasio Likuiditas, Nilai Rasio Aktivitas, Nilai Rasio Profitabilitas, dan Nilai Rasio Solvabilitas dengan menggunakan rumus: 1. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek. Perusahaan yang mampu membayarkewajiban jangka pendeknya tepat waktu berarti bahwa perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancar. Ratio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara rasio lancar dimana merupakan kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus untuk menghitung current ratio adalah sebagai berikut : s Liabilitie Current Asset Current Ratio Current = 2. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang dimilikinya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio aktivitas yang digunakan didalam penelitian ini adalah total asset turnover TATO dimana merupakan alat untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva didalam penjualan. Rumus untuk menghitung total asset turnover TATO adalah sebagai berikut : Assets Total Average Sales Net Turnover Asset Total = 3. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio profitabilitas yang digunakan didalam penelitian ini adalah net profit margin NPM dimana merupakan laba bersih dibagi penjualan bersih. Rasio ini menggambarkan besarnya Universitas Sumatera Utara laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan pada setiap penjualan dilakukan. Rumus untuk menghitung net profit margin NPM adalah sebagai berikut : Sales Net tax After Income Net in m ofit Net = arg Pr 4. Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi. Rasio ini disebut juga rasio leverage, yaitu menilai batasan perusahaan dalam meminjam uang. Rasio solvabilitas yang digunakan didalam penelitian ini adalah debt to equity ratio DER dimana rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Rumus untuk menghitung debt to equity ratio DER adalah sebagai berikut : Equity s r Shareholde Total Debt Total Ratio Equity to Debt = b. Menentukan tingkat rata-rata mean dari seluruh rasio untuk seluruh sampel tahun 2005 – 2010 dengan menggunakan rumus: n ∑ Xi _ i=1 X r.j = N Universitas Sumatera Utara Keterangan : _ X = Mean sampel r = Rasio keuangan j = Jumlah perusahaan i = Perusahaan ke – n n = Jumlah sampel c. Analisis perkembangan tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, tingkat aktivitas, dan tingkat solvabilitas tahun 2005 – 2010.

4. Indipenden Sample T-Test