Perusahaan Pialang Berjangka Komoditi merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas PT maka secara umum, ketentuan mengenai
pembubaran terdapat pada Undang-Undang No.40 Tahun 2007 diatur dalam pasal 142 sampai dengan pasal 152. Hal-hal yang dapat mengakibatkan dibubarkannya
perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas PT yaitu:
a. Berdasarkan keputusan RUPS;
Pelaksanaan RUPS dengan materi acara Pembubaran PT diikuti dengan penunjukan Likuidator untuk melakukan proses likuidasi pasal 142 ayat 1 dan 2.
Likuidator harus mengumumkan 3 kali dalam Surat Kabar mengenai pembubaran, rencana pembagian kekayaan hasil likuidasi dan hasil akhir proses
likuidasi dan 1 kali dalam BNRI mengenai pembubaran, serta memberitahukan kepada Menteri 2 kali mengenai pembubaran dan hasil akhir likuidasi.
156
b. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah
berakhir; Dalam hal Pembubaran Perseroan terjadi karena jangka waktu berdirinya
Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar berakhir, paling lambat 30 tiga puluh hari setelah jangka waktu berdirinya Perseroan berakhir RUPS menetapkan
penunjukan likuidator dan direksi tidak boleh melakukan perbuatan hukum baru atas nama Perseroan setelah jangka waktu berdirinya Perseroan yang ditetapkan
dalam anggaran dasar berakhir.
157
Menteri, atas permohonan Direksi dapat memperpanjang jangka waktu tersebut.
Permohonan memperpanjang jangka waktu tersebut hanya dapat
156
Jusuf Patrich, “Praktek Pelaksanaan Pembubaran”, http: notarissby. blogspot. Com , Diakses terakhir hari minggu, tanggal 22 Mei 2011.
157
Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 145
dilakukan berdasarkan keputusan RUPS yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit ¾ tiga perempat bagian dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit ¾ tiga perempat bagian dari jumlah saham tersebut. Dalam hal jangka waktu berdirinya PT
berakhir dan RUPS memutuskan tidak memperpanjang jangka waktu tersebut, proses likuidasinya dilakukan sesuai dengan ketentuan likuidasi perseroan.
158
c. Berdasarkan penetapan pengadilan;
Pengadilan Negeri dapat membubarkan perseroan terbatas atas : 1.permohonan kejaksaan berdasarkan alasan Perseroan melanggar
kepentingan umum atau Perseroan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan perundang-undangan;
2. permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan adanya cacat hukum dalam akta pendirian;
3. permohonan pemegang saham, Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan alasan Perseroan tidak mungkin untuk dilanjutkan.
159
Dalam penetapan Pengadilan ditentukan pula penunjukkan likuidator.
d. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah