“Knowledge to Elevate” Dalam Program Metro TV
C. “Knowledge to Elevate” Dalam Program Metro TV
Selain melakukan perubahan logo,Metro TV juga melakukan perubahan tagline, dimana sebelumnya „Be smart, Be informed‟ berubah menjadi „Knowledege to Elevate.‟ Suryapratomo selaku News Director Metro TV
menjelaskan makan tagline baru Metro TV: “Knowledge to Elevate, itu artinya kita menjadi full vector, menjadi pihak
yang ikut mengangkat yang meng-elevate pengetahuan dari masyarakat. Itulah sebenarnya esensi paling besar.”
Artinya Metro TV sebagai media televisi ikut berpartisipasi dalam usaha mencerdaskan bangsa, melalui tayangan-tayangannya yang informatif. Prof. Drs. Onong Uchajana Effendy, M.A, menjelaskan mengenai fungsi media massa sebagai pendidikan non-formal atau sebagai mass education. Dengan mengikutesertakan media massa secara konseptual, kesenjangan antara cita-cita dengan kenyataan dalam bidang pendidikan akan dijembatani dengan lebih cepat. 105
Latar belakang munculnya „Knowledge to Elevate‟ didasari pada idealisme Metro TV yang senantiasa menjadi landasan untuk menampilkan
tayangan berita dan informasi bermutu yang mencerdaskan juga bersinergi dengan “service excellence” terhadap pemirsa, mitra dan pemangku kepentingan sebagai landasan kreatif dan inovatif dalam paparan bisnis. Dijelaskan juga dalam press realease oleh Daniel Surya, selaku Chairman South East Asia DM IDHolland.
“Pengetahuan yang dikuasai dan peningkatan yang dicapai oleh Metro TV, membuatnya semakin dipercaya oleh publik sebagai stasiun TV yang
105 Effendy , Onong Uchana, Dinamika Komunikasi, (Bandung : Rosda Karya, 2004)hlm. 99
commit to user
mampu memberikan pencerdasan melalui program-programnya, sesuai dengan visi meningkatkan kualitas masyarakat dan martabat bangsa Indonesia. Visi, karakter, dan kemampuan inilah yang membuat Metro TV pantas mengusung semangat Knowledge to Elevate .”
“Knowledge to Elevate” tagline baru Metro TV yang menjadi semangat baru bagi perubahan yang dilakukan Metro TV. Semangat perubahan tersebut tercermin dalam program-program yang dimiliki Metro TV. Selain menjalankan fungsinya sebagai televisi berita, semangat perubahan tersebut tercermin dalam program-program baru yang mereka tayangkan. Hal tersebut dijelaskan oleh Suryopratomo(News Director Metro TV):
“Perkawinan” dua nilai inilah yang kemudian menimbulkan pengetahuan baru akan karakter yang mewarnai serta menghidupkan brand Metro TV.
Dengan pengetahuan baru ini, Metro TV akan meningkatkan diri ke level yang lebih tinggi untuk menjangkau masyarakat dari kalangan yang lebih luas, memproduksi serta menayangkan program-program berbasis pengetahuan yang mencerahkan, di mana pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan dan pencerahan di sektor revenue .”
Setelah sepuluh tahun menjadi stasiun televisi berita pertama di Indonesia, tentu saja Metro TV memiliki loyal audience, yang setia mengikuti program- program yang dimiliki Metro TV. Namun, rebranding sebagai angin segar bagi Metro TV menghadirkan program-program yang lebih segar dan juga dapat menjangkau target audience baru, dengan usia yang lebih muda.
Munculnya istilah Knowledge to Elevate sebagai tagline Metro TV, mengandung pesan dan juga memberikan positioning bagi Metro TV sebagai stasiun televisi berita, seperti yang dijelaskan oleh Joseph Eko(Senior Brand Manager, dm IDHolland):
commit to user
“...muncul kata-kata knowledge to elevate, semua media tv mengabarkan news, tapi klo Metro TV mereka mengabarkan Knowledge, nah knowledge ini gak boleh sembarangan, karena knowledge itu ada banyak sekali, ada positif, ada negatif, yang dikabarkan Metro TV adalah Knowledge yang mengelavate bangsa ini, knowledge yang meng- elevate kita sebagai viewernya. Pada awalnya itu yang ingin disampaikan, kita bukan media
news sembarangan, itu arti sebenarnya dari knowledge to elevate.”
Untuk menjaga keberlangsungan brand Metro TV, maka Metro TV harus menjaga konsistensi dalam program-programnya. Hal demikian dijelaskan dalam McDowell. (1) The more unique and superior your programming content, the more likely a station will cultivate audience loyalty. (2) Properly branded radio stations tend to remain prosperous over the long run. In other words, success breeds success. (1. Semakin unik dan superior sebuah program, semakin mudah sebuah stasiun memupuk loyalitas penonton, 2. Sebuah stasiun yang memiliki barnd yang baik akan tetap makmur dalam jangka panjang. Dengan kata lain sukses membiakkan sukses.) 106
Rebranding artinya melakukan sebuah perubahan atau menciptakan sesuatu yang baru. Selain terlihat pada tampilan layar Metro TV, perubahan juga terlihat dari konten berita dan program-program yang dimiliki Metro TV.
Selain program-program reguler yang sudah tayang, seperti Metro Pagi, Metro Malam, Indonesia Now, Metro This Week, Top Nine News, dan berbagai program berita lainnya.
106 OpCit, McDowell, hlm.35
commit to user
Gambar 3.9 Program-program Metro TV
Sebagi wujud dari rebranding yang dilakukan, Metro TV juga mulai menayangkan program dengan segementasi anak muda, yang tetap informatif dan tentu saja sesu ai dengan semangat “Knowledge to Eelevate”, program-program tersebut adalah :
Provocative Proactive
Provocative Proactive tayang setiap Kamis, pukul 21.30 merupakan program Metro TV sebagai edukasi politik kepada anak muda. Dipandu oleh Pandji Pragiwaksono.
commit to user
Stand Up Comedy Show
Secara harfiah stand up comedy berarti, melucu dengan berdiri. Saat ini stand up comedy sedang booming di kalangan anak muda. Tayang setiap Rabu, pukul
22.30. Komedi-komedi yang disampaikan oleh para comic(sebutan untuk pelaku stand up comedy)tidak hanya lucu, namun juga berbobot.
The Kitchen Musical
The Kitchen Musical sebuah film drama musikal dengan setting sebuah restaurant di Singapura. Film ini memang tidak disangka akan di putar di televisi berita, namun keberadaannya cukup digemari. Tayang setiap Sabtu, pukul 21.30 WIB.
commit to user
Selain program yang menghibur, Metro TV juga menayangkan program berita dengan format yang lebih santai. Seperti yang dijelaskan Henny Puspitasari.
“...lebih seru, lebih santai, dengan anchor yang tidak cuma duduk dan membaca berita, tapi lebih santai, dengan berdiri, sambil masak. Jadi lebih
cair”
811 Show
Program berita dengan format baru yang lebih fleksibel. Tayang setiap hari jam 8-
11 WIB. Kontennya beragam tidak hanya berita, namu terdapat juga dialog, masak, dan laporan lalu lintas. Program lain berupa talkshow dengan isu-isu terhangat mengenai apa yang sedang terjadi di negeri ini.
Mata Najwa
Tayang setiap hari Rabu pukul 21.30 WIB. Dengan pembawa acara Najwa Sihab, mengangkat isu-isu yang menjadi perbincangan masyarakat.
commit to user
Face 2 Face with Desi Anwar
Tayang setiap Sabtu, minggu terakhir pukul 20:05-21:00 dengan pembawa acara seorang wartawan senior Desi Anwar. Face 2 Face merupakan program talk show yang membahas isu-isu global dengan menghadirkan para pemimpin dunia yang penuh inspirasi.
Talk Indonesia
Talk Indonesia tayang setiap Minggu, pukul09.05 WIB. Dipandu oleh Dalton Tanonaka, wartawan senior yang kariernya sudah merambah internasional. Program talskhow berbahas inggris ini mengangkat beberapa hot issue, dengan mengundang bintang tamu yang sedang hangat dibicarakan.
Kemudian untuk lebih mendekatkan diri dengan pemirsanya, Metro TV mencipatakan sebuah program dengan konsep „citizen journalism.‟
commit to user
Wide Shot
Diatayangkan setiap Senin-Jumat, pukul 13.00-15.00 WIB. Semua bisa menjadi reporter, berisi tentang laporan-laporan peristiwa yang direkam oleh warga masyarakat.
Selain menciptakan program-program baru Metro TV juga mengaplikasikan „Knowledge to Elevate‟ pada konten pembertitaannya. Seperti yang dijelaskan oleh Suryopratomo(News Director Metro TV):
“ Metro TV akan berusaha tidak lagi menampilkan kekerasan dan darah, tetapi akan memberi solusi sekaligus menjelaskan duduk perkara suatu
peristiwa.”
Lebih lanjut ditambahkan juga oleh Gunawan Syarifuddin(Graphic Manager Metro TV):
“....sekarang kan setelah rebranding yang menjadi acuan adalah „Knowledge to elevate‟ digambarkan sebagai ketika idealisme bertemu dengan realisme. Itu menjadi sebuah pemikiran bersama, jadi tidak hanya idealis, tapi idealis yang menjual. Artinya idealis yang dikemas sedemikian rupa.”
Kemudian Suryopratomo memberikan contoh mengenai berita yang bermuatan „Knowledge to Elevate‟
“ Sebagai contoh di Amerika Serikat ada sebuah media yang menampilkan peristiwa bocornya pengeboran minyak di Teluk Meksiko yang kemudian menjadi bencana kemanusiaan. Media tersebut mengungkapkan fakta dan meminta semua pihak terkait untuk bertanggung jawab, termasuk mencari
teknologi untuk mengatasi masalah tersebut.”
commit to user
Berhubungan erat dengan konten Metro TV sebagai televisi berita, Henny Puspitasari(PR&Publicity Metro TV) membagi sebuah cerita tentang mencerdaskan yang ingin dicapai oleh Metro TV:
“ Dulu waktu tahun 2008, saya pernah iseng berhenti dis sebuah warung kopi di daerah Jakarta Timur, waktu itu isinya tuh para buruh pacul yang biasanya di pinggir tol. Nah waktu saya lihat ternyata mereka nonton Metro TV. Waktu itu sedang menonton Headline News, kepikiran tidak sih kalau mereka nonton headline news. Nah kan saya penasaran jadi saya tanya, „iki nonton opo,Pak?‟ dan si bapak-bapaknya itu kaget, lalu menjawab „hedlin nus, Bu.‟ Saya kan masih penasaran „Bapak kenapa nonton acara beginian sih?memangnya penting‟ dan jawaban Bapak itu bener-bener bikin saya terharu „Iki penting, Bu. Tiap jam ono. Saya ra iso moco, tapi saya ngerti nek beras ki regane munggah yo seko hedlin news iki, Bu.Saya iso ngandani
bojoku nek minyak tanah ki saiki larang.‟ Itu selalu saya inget sampai sekarang.”
Dari pengalaman yang dialami oleh Henny Puspitasari, selaku PR & Publicity Manager Metro TV, menjadikan sebuah pelajaran tersendiri, bahwa Metro TV sebagai televisi berita juga bisa menjadi sumber informasi dan pengetahuan, tidak hanya pada target audience mereka, tetapi juga pada mereka yang bukan target audience Metro TV, terutama bagi mereka yang tidak berpendidikan.
Mencerdaskan dalam arti bahwa Metro TV menyajikan berita yang benar dan sesuai dengan fakta, untuk itu Henny Puspitasari menambahkan:
“Saya sering bilang sama temen-temen redaksi, kalau bikin berita yang bener. Bikin program jangan asal bikin program, Tapi program yang bisa bikin Bapak-Bapak yang tidak berpendidikan itu bisa mendapatkan pengetahuan dari Metro TV, program yang punya makna. Kita kan audio visual, mungkin mereka tidak bisa membaca news stiker, tapi mereka bisa lihat dan mendengar. Makanya kita berusaha, apapun program kita harus
punya nilai edukasi sesedikit apapun.”
Dalam rebranding yang dilakukan oleh Metro TV berkaitan dengan mengaplikasikan semangat „Knowledge to Elevate‟ artinya Metro TV ingin
commit to user
menjadi pihak yang ikut serta dalam edukasi masyarakat melalui tayangan dan program-program yang dimiliki. Program-program yang dimiliki tidak hanya baik secara konten, namun juga dapat melibatkan pemirsa di dalamnya, Henny Puspitasari lebih jauh menjelaskan:
“Kita tetep imagenya adalah sebagai televisi yang trusthworthy, dapat dipercaya, menjadi referensi, kredible, kemudian cerdas, tapi juga bisa.. menyuarakan hati nurani rakyat, jadi makanya kadang-kadang coba perhatikan dari program Metro, makanya sempet ada kata- kata „boikot aja Metro‟ karena kita memperjuangkan. Jadi kan kadang-kadang Metro sangat keras, karena tujuannya bukan untuk Metro, tapi kepentingan orang banyak. Jadi mungkin orang yang tidak punya wadah, atau mungkin gak punya media untuk menyalurkan pendapat dia bisa juga kasih masukkan ke Metro. Seperti di suara anda, orang bisa ngomong apa aja kan. Apalagi di editorial, pagi-pag orang mau ngomong apa aja terserah, karena itu setelah rebranding kita banyak sekali melakukan program yang yang..apa namanya..program yang melibatkan pemirsa, selain editorial, suara anda, sekarang 811 ada twitter, mereka bisa ngetweet, bisa lewat facebook, gitu kan. Jadi kita mau, agar pemirsa tuh lebih terlibat gitu. “
Sem angat „Knowledge to Elevate‟ yang diusung oleh Metro TV sebagai esensi dari rebranding yang digunakan mengandung pengertian bahwa Metro TV ingin menjadi televisi yang dapat mengedukasi masyarakat, sebagai sumber informasi dan pengetahuan. Menjadi media yang menjadi referensi bagi masyarakat, dengan menciptakan program-program yang memiliki nilai edukasi dan juga konten pemberitaan yang benar sesuai dengan fakta yang ada.
Rebranding yang dilakukan oleh Metro TV dapat dirasakan oleh para pemirsa Metro TV melalui layar kaca, sehingga pemirsa dapat menyadari hasil dari rebranding yang dilakukan oleh Metro TV.
commit to user