Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Distribusi Proporsi Berdasarkan Umur
Usia menjadi salah satu faktor resiko untuk kejadian rawat inap ulang. Selain itu usia juga menjadi salah satu unsur yang menentukan prognosis
pasien gagal jantung kongestif. Semakin bertambah usia maka akan semakin bertambah pula resiko seseorang untuk menderita gagal jantung kongestif
Philbin dan Disalvo,2004. Tidak hanya penyakit jantung, penyakit yang berhubungan dengan organ tubuh lainnya juga akan semakin rentan seiring
dengan pertambahan usia. Hal ini dikarenakan perubahan anatomis, fisiologi dan patologi anatomi tubuh pada orang dengan usia lanjut Farid, 2006.
Semakin bertambah usia maka semakin rentan pasien gagal jantung kongestif untuk mengalami rawat inap ulang.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kelompok usia 21-40 lebih rendah prevalensinya dibanding kelompok usia 41-60 tahun. Kelompok
usia diatas 60 tahun lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia 41-60 tahun Perbedaan yang ada mungkin dikarenakan usia harapan hidup di
Indonesia lebih rendah dibanding negara-negara maju. Sehingga jumlah kasus yang dapat ditemukan pada usia diatas 60 tahun rendah.
Menurut Krumholz 2000, rata-rata usia pasien rawat inap gagal jantung ialah 78,9 tahun, kemudian menurut penelitian Zai et.al. 2013 dari
Harvard Medical School diperoleh usia rata-rata pasien gagal jantung yang mengalami rawat inap ulang ialah 66,8 tahun. Hasil tersebut berbeda dengan
hasil penelitian ini, dimana usia rata-rata ialah 47,1 tahun. Hal ini juga disebabkan usia harapan hidup di Indonesia yang lebih rendah dibandingkan
dengan Negara-negara maju. Pada penelitian ini juga banyak ditemui pasien usia muda 20-30 tahun akibat kelainan katup, sementara sampel penelitian
Krumholz merupakan pasien gagal jantung berusia lanjut yang penyakit gagal jantungnya sebagian besar disebabkan oleh penyakit gangguan kardiovaskular
bersifat kronik seperti penyakit jantung koroner dan hipertensi yang lebih sering diderita oleh pasien berusia lanjut.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Distribusi Proporsi Berdasarkan Jenis Kelamin