Distribusi Proporsi Berdasarkan Klasifikasi Gagal Jantung Kongestif Distribusi Proporsi Berdasarkan Penyebab Gagal Jantung Kongestif Distribusi Proporsi Berdasarkan Frekuensi Rehospitalisasi

Universitas Sumatera Utara

5.1.5 Distribusi Proporsi Berdasarkan Klasifikasi Gagal Jantung Kongestif

Tabel 5.4 Distribusi Proporsi Pasien Gagal Jantung Kongestif dengan Riwayat Rawat Inap Ulang Berdasarkan Klasifikasi Gagal Jantung di RSUP H. Adam Malik Medan Januari - Desember 2012 Klasifikasi Gagal Jantung Persentase II 28,1 III 64,1 IV 7,8 Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh bahwa yang paling banyak mengalami rawat inap ulang ialah pasien gagal jantung kongestif kelas III dengan persentase 64,1 41 orang, kemudian kelas II dengan jumlah 18 orang 28,1 dan kelas IV dengan jumlah 5 orang 7,8.

5.1.6 Distribusi Proporsi Berdasarkan Penyebab Gagal Jantung Kongestif

Tabel 5.5 Distribusi Proporsi Pasien Gagal Jantung Kongestif dengan Riwayat Rawat Inap Ulang berdasarkan Penyebab Gagal Jantung di RSUP H. Adam Malik Medan Januari - Desember 2013 Penyebab Gagal Jantung Persentase CAD 31,3 CAD + Cardiomiopathy 1,6 CAD + HHD 15,6 CAD + Kelainan Katup 1,6 Cardiomiopathy 6,3 HHD 6,3 Kelainan Katup 36 Kelainan Katup + HHD 1,6 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa CAD merupakan penyebab tersering penyakit gagal jantung kongestif. Gagal jantung yang disebabkan oleh CAD saja berjumlah 20 orang 31,3, sedangkan CAD disertai HHD berjumlah 10 orang 15,6, CAD disertai kelainan katup dan CAD disertai Cardiomiopathy masing-masing berjumlah 1 orang 1,6. Penyebab lain yang cukup sering ialah kelainan katup dengan 23 pasien 36, sementara kelainan katup disertai CAD dan kelainan katup disertai Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara HHD masing-masing berjumlah 1 orang 1,6. Cardiomiopathy saja dan HHD saja masing-masing 4 orang 6,3.

5.1.7 Distribusi Proporsi Berdasarkan Frekuensi Rehospitalisasi

Tabel 5.6 Distribusi Proporsi Pasien Gagal Jantung Kongestif dengan Riwayat Rawat Inap Ulang Berdasarkan Frekuensi Rawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Januari - Desember 2013 Frekuensi Rawat Inap Ulang Persentase 1 81,3 2 14,1 3 1,6 5 1,6 6 1,6 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa frekuensi rawat inap ulang yang paling banyak dalam setahun di RSUP H. Adam Malik tahun 2012 ialah 1 kali rawat inap ulangan dengan jumlah pasien 52 orang 81,3. Kemudian rawat inap ulang 2 kali sebanyak 9 orang 14,1. Rawat inap 3 kali, 5 kali dan 6 kali masing-masing sebanyak 1 orang 1,6. Dari hasil analisis bivariat untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian rawat inap ulang pasien gagal jantung kongestif diperoleh tabel sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Distribusi menurut kejadian rawat inap ulang dan variabel independen di RSUP Haji Adam Malik Medan Januari- Desember 2012 No. Variabel Kategori Frekuensi Rawat Inap Ulang OR p Value 1X 1X 1. Jenis Kelamin  Laki-laki  Perempuan 84,2 76,9 15,8 23,1 1,6 0,463 2. Usia  40 Tahun  40 Tahun 75 84,1 25 15,9 0,568 0,388 3 Aktivitas Fisik  Keterbatasan  Tanpa Keterbatasan 77,8 82,6 22,2 17,4 0,737 0,656 4 Status Pekerjaan  Bekerja  Tidak Bekerja 80 83,3 20 16,7 0,8 0,741 5 Lama Rehospitalisasi  7Hari  7 Hari 79,1 82,5 20,8 17,5 0,806 0,741 6 Penyebab Gagal Jantung  CAD  Non CAD 81,3 81,3 18,8 18,8 1 1 7 Penyebab Rehospitalisasi  Kardiovaskular  Non Kardiovaskular 84,4 78,1 15,6 21,9 1,512 0,522 Berdasarkan tabel diatas diperoleh p value untuk semua variabel 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang berhubungan dengan dengan kejadian rawat inap ulang pasien gagal jantung kongestif di RSUP Haji Adam Malik. Berhubung Dikarenakan semua variabel independen memiliki p value 0,25 maka tidak dapat dilanjutkan dengan uji analisis multivariat. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

5.1.8 Distribusi Proporsi Berdasarkan Penyebab Rawat Inap Ulang

Dokumen yang terkait

The Influence Of Liquidity, Profitability, And Working Capital To Capital Structure Of Manufacturing Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 42 90

THE INFLUENCE OF COMPANY SIZE AND PROFITAVILITY ON INCOME SMOOTHING IN COMPANIES ENLISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE.

0 0 6

The Influence of Company Size And Profitability On Income Smoothing In Companies Enlisted In Indonesia Stock Exchange.

0 3 6

THE INFLUENCE OF PROFITABILITY, SOLVENCY, AND AUDITOR’S OPINION TO AUDIT REPORT LAG AT COAL MINING COMPANIES

0 0 5

The Influence of Profitability, Liquidity, Leverage, and Company Growth to Dividend Policy on Agricultural Companies In Indonesia Stock Exchange

0 0 11

The Effect of Profitability, Leverage, Liquidity, and the Company Size on Aggressiveness Tax the Sector Companies Consumer Goods Industry That Listed On The Indonesia Stock Exchange Year 2014-2016

0 0 9

The Influence of Liquidity, Leverage, Profitability and Activity Against Growth of Profits at Property and Real Estate Companies Listed on BEI

0 0 9

The Effect Structure of Assets, Liquidity, Firm Size and Profitability of Capital Structure (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange)

0 0 11

The Influence of Company Size, Profitability, Liquidity, Leverage and Tax Avoidance Disclosure Against the Islamic Social Reporting on Companies Listed On The Indonesian Stock Index of Sharia

0 0 9

THE INFLUENCE OF LIQUIDITY, LEVERAGE, AND ACTIVITY RATIOS ON PROFIT GROWTH OF CONSUMER GOODS INDUSTRIES LISTED IN THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE

0 0 5