Evaluasi Proses Evaluasi Program MGBK SMPMTs Kota Salatiga

15 prasarana MGBK SMPMTs Kota Salatiga, berikut kutipan wawancaranya: “….Kami memiliki sekretariat di SMP N 2 yang merupakan sekolah yang representatif, kami melakukan pelaksanaan program MGBK di satu ruang multimedia dengan fasilitas yang sangat memadai ada proyektor, LCD, meja kursi, laptop, dan aliran listrik…” Berdasarkan hasil penelitian tentang sarana prasarana pendukung kegiatan MGBK SMPMTs Kota Salatiga, dapat disimpulkan bahwa sarana prasarana pendukung sudah dalam kategori sangat baik. Karena sudah memenuhi sarana prasarana utama yang ditentukan dalam Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan MGBK.

4.1.3.3 Evaluasi Proses

Dalam evaluasi proses program MGBK SMPMTs Kota Salatiga fokus terhadap pertanyaan “apakah yang kegiatan yang direncanakan dalam program MGBK dapat terlaksana dengan baik?” Pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga ditentukan oleh beberapa hal, yaitu kegiatan dalam program MGBK SMPMTs Kota Salatiga 2012 – 2015 yang berhasil dilaksanakan, partisipasi anggota MGBK, kualitas pelaksanaan program MGBK dan mekanisme pelaksanaan program MGBK. Dalam penelitian ini, hasil partisipasi anggota MGBK dihasilkan melalui evaluasi diri, wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan kualitas dan mekanisme pelaksanaan program MGBK 16 dihasilkan melalui evaluasi diri, focus group discussion FGD dan studi dokumentasi. 1. Keterlaksanaan Program MGBK SMPMs Kota Salatiga tahun 2012 – 2015 Berdasarkan hasil studi dokumentasi, wawancara dan FGD, diketahui bahwa selama 3 tahun program yang dibuat hanya 1 program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015, dan pertemuan yang dilakukan tidak rutin. Berikut kutipan wawancara dengan anggota MGBK SMPMTs Kota Salatiga yang aktif: “…sepengetahuan saya, tidak ada pertemuan rutin, pertemuan diadakan karena keperluan mendadak apabila memang tiap bulan ada pertemuan, namun setahu saya sebulan belum tentu pertemuan, contohnya saja bulan ini tidak ada pertemuan, apalagi yang dulu- dulu…” Tabel 4.4 Keterlaksanaan Program MGBK SMPMTs Kota Salatiga Tahun 2012-2015 Kegiatan Keterlaksanaan Kendala Pra Raker MGBK - Waktu dari masing-masing anggota MGBK Pengembangan Program dan Penilaian dalam Pelayanan BK 100 Peningkatan Kompetensi Gur BK dalam Pengelolaan Pelayanan BK 100 Peningkatan Guru BK dalam SKK dan PTBK - Terhambat dengan informasi penting lainnya Peningkatan guru BK dalam 100 17 Assessment layanan BK Pengembangan Materi BK - Terhambat dengan informasi penting lainnya Pengembangan Pembuatan Bahan AjarModul BK - Terhambat dengan informasi penting lainnya Hasil wawancara, studi dokumentasi dan FGD dapat disimpulkan bahwa tidak semua program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015 dapat dilaksanakan sesuai dengan program dan rencana yang sudah disusun. Berdasarkan hasil studi dokumentasi dan wawancara juga diketahui bahwa dari 8 kegiatan yang berada dalam program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015 yang sudah terlaksana hanya 3 kegiatan. Hal-hal yang menjadi kendala diungkapkan oleh pengurus MGBK SMPMTs Kota Salatiga, berikut kutipan wawancaranya: “…memang kegiatan yang kami programkan tidak semua bisa berjalan dan dijalankan, karena mengingat banyak informasi baru yang tidak sesuai dengan program awal, seperti perubahan kurikulum 2013 yang harus segera diketahui oleh para guru BK, selain itu hal peminatan juga yang harus segera dipahami oleh teman-teman guru, pelaksanaan UKG yang juga informasinya mendadak, sehingga pertemuan MGBK lebih diutamakan membahas hal-hal yang urgent. Hal-hal yang demikian yang menjadi penyebab program yang kami buat tidak semua bisa dijalankan…” 18 Hasil studi dokumentasi melalui daftar hadir, undangan, materi dan sertifikat menunjukkan bahwa program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tidak semua dapat dilaksanakan. Selain karena factor yang bersifat hal-hal urgent di luar program MGBK yang menyebabkan kegiatan di dalam program MGBK tidak dapat dijalankan, ada faktor lain yang diungkap oleh anggota MGBK melalui wawancara, demikian kutipan wawancara: “…sebenarnya kami bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang diprogramkan, tetapi kalau yang datang sedikit kan sama saja sia-sia mbak, jadi tingkat kehadiran juga mempengaruhi. Kadang kami tidak hadir itu karena tidak diizinkan kepala sekolah, karena tidak semua kepala sekolah mengerti kebutuhan guru BK mbak, sudah kami jelaskan tetap saja tidak memahami. Tahunya guru BK itu tidak punya pekerjaan, jadi daripada datang kegiatan-kegiatan sebaiknya ngurusi beasiswa, kantin kejujuran, belum nanti lainnya. Apabila boleh datang itupun tidak semua guru BK bisa datang, satu sekolah hanya 1 yang datang….” Berdasarkan hasil studi dokumentasi, evaluasi diri dan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015 dibuat 3 tahun sekali dan tidak semua kegiatan dalam program MGBK dapat dilaksanakan. Hal-hal yang menyebabkan kegiatan yang sudah diprogramkan tidak semua dapat berjalan dengan baik karena: 19 - Ada beberapa informasi penting atau pelatihan penting di luar program MGBK yang harus disampaikan kepada guru BK SMPMTs Kota Salatiga sehingga kegiatan yang sudah diprogramkan tidak dapat dijalankan. Informasi penting itu misalnya berkaitan dengan perubahan kurikulum, mempersiapkan program peminatan, dan bedah soal latihan UKG Uji Kompetensi Guru. - Peran Kepala Sekolah masing-masing sekolah juga memengaruhi pelaksanaan kegiatan yang sudah diprogramkan. 2. Partisipasi Anggota MGBK Berdasarkan hasil evaluasi diri partisipasi anggota MGBK dalam kategori baik. Kategori baik berarti sebagian besar anggota MGBK SMPMTs Kota Salatiga hadir dalam setiap pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya daftar kehadiran dalam kegiatan yang sudah dilaksanakan. Berdasarkan hasil wawancara dengan anggota MGBK mengatakan bahwa kehadiran dalam kegiatan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga sudah baik, apabila anggota MGBK tidak dapat hadir itu dikarenakan waktu pelaksanaan program MGBK berbenturan dengan kegiatan di masing-masing sekolah yang tidak bisa ditinggalkan. Berikut kutipan 20 wawancara dengan pengurus MGBK SMPMTs Kota Salatiga: “….kami mengupayakan untuk menghadirkan semuanya, namun demikian ada beberapa kendala dari masing-masing sekolah yang menghendaki ada 1 guru BK yang tinggal di sekolah. Meskipun kami sering menyampaikan infromasi kepada beberapa kepala sekolah tentang butuhnya peningkatan kompetensi guru BK namun kebijakan masing-masing sekolah tetap dijalankan…” Hal tersebut senada dengan pernyataan dari anggota MGBK berkaitan dengan tingkat kehadiran anggota MGBK di dalam pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga. Berikut kutipan wawancara dengan anggota MGBK: “…Pelaksanaan program MGBK menurut saya sesuai rencana, sebagian besar program yang sudah dirancang terlaksana, namun ada beberapa guru BK yang tidak bisa mengikuti karena berbenturan dengan waktu…” Melalui pernyataan hasil wawancara di atas, studi dokumentasi dan evaluasi diri dapat disimpulkan bahwa tingkat kehadiran anggota MGBK di dalam pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga dalam kategori baik yaitu sebagian besar anggota MGBK SMPMTs Kota Salatiga hadir dalam program MGBK yang sudah dilaksanakan. 3. Kualitas pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga Kualitas pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015 diketahui 21 berdasarkan hasil evaluasi diri, focus group discussion dan studi dokumentasi. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan MGBK Dirjen Dikti, 2010 menjelaskan bahwa pertemuan atau pelaksanaan program MGBK dilakukan selama 12 kali dalam satu tahun dan seharusnya terdiri dari 3 jenis program yaitu program umum, program rutin dan program pengembangan. Namun berdasarkan studi dokumentasi, MGBK Kota Salatiga membuat satu program selama 3 tahun sekali. Dan di dalamnya berisi kegiatan yang dibutuhkan guru BK, namun hanya terdapat 8 kegiatan inti. Sehingga kualitas pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga berada di kategori cukup baik dan masih perlu diperbaiki sesuai dengan POS Penyelenggaraan MGBK. Berikut kutipan salah satu peserta FGD yang merupakan anggota MGBK: “...Jmlh kegiatan dalam 1 tahun: sifatnya workshopseminar 2 kali kegiatan, pertemuan rutin 1 bulan sekali tetapi juga tidak pasti, tergantung waktu masing-masing guru BK. Setelah kami melaksanakan workshop di akhir tahun 2015 kami menyelenggarakan kegiatan di luar program yaitu bedah soal UKG Guru BK, karena mendekati UKG yang akan dilaksanakan secara serentak. Kegiatan itu tidak muncul di program tetapi karena kebutuhan yang sifatnya insidental jadi diadakan…” Hasil FGD menjelaskan bahwa program MGBK SMPMTs Kota Salatiga belum dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa jadwal kegiatan yang berbenturan dengan jadwal Tes di sekolah masing, sehingga tidak 22 memungkinkan anggota MGBK dapat datang. Dalam FGD terungkap bahwa dari 8 kegiatan inti yang terlaksana ada 3 kegiatan yaitu Pengembangan Program dan Penilaian dalam Pelayanan BK; peningkatan kompetensi guru BK dalam pengelolaan pelayanan BK; dan Peningkatan kompetensi guru BK tentang assessmen dalam pelayanan BK dan mengkomunikasikan hasil psikotes. Hal-hal yang menjadi kendala di dalam pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga adalah: - Kendala waktu dari masing-masing anggota MGBK yang berbeda unit kerja. - Adanya kegiatan lain yang mendesak dan harus diprioritaskan terlebih dahulu, sehingga program yang sudah disusun ditunda terlebih dahulu pelaksanaannya. - Kurangnya komunikasi di dalam pembuatan program antara pengurus MGBK SMPMTs Kota Salatiga, anggota MGBK SMPMTs Kota Salatiga dan kepala sekolah masing-masing anggota MGBK. Kualitas pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga juga dipengaruhi oleh narasumber yang diundang, meskipun hasil FGD menjelaskan bahwa tidak setiap pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga menghadirkan narasumber. Berdasarkan hasil evaluasi diri, FGD dan studi 23 dokumentasi dapat disimpulkan bahwa narasumber menyusun materi sesuai dengan tema kegiatan MGBK, setelah itu narasumber menyampaikan materi tersebut kepada pengurus MGBKpenanggung jawab kegiatan jauh sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. 4. Mekanisme pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga Mekanisme pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga 2012-2015 dalam penelitian ini terdiri dari pengelolaan pelaksanaan program MGBK oleh pengurus MGBK; Hal-hal yang harus dilakukan pengurus MGBK saat kegiatan MGBK berlangsung dan kelengkapan administrasi di dalam pelaksanaan program MGBK. Berdasarkan hasil evaluasi diri, wawancara dan studi dokumentasi, menjelaskan bahwa pengelolaan pelaksanaan program MGBK sudah dalam kategori baik. Hal tersebut dibuktikan bahwa pengurus MGBK membuat daftar hadir kegiatan atau pertemuan MGBK; melaksanakan kegiatan sesuai dengan undangan yang sudah dibagikan ke anggota MGBK; menyediakan salinan materi saat peserta datang; menghadirkan narasumber bila diperlukan; dan memandu serta mengarahkan kegiatan. Berikut 24 kutipan wawancara dengan pengurus MGBK SMPMTs Kota Salatiga: “…tidak setiap kegiatan selalu menghadirkan narasumber, tetapi kegiatan yang terlaksana sesuai dengan program yang kami susun, sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program yang kami susun. Pernah melakukan semiloka, workshop dan sebagai buktinya adalah keluarnya lembar sertifikat bagi yang sudah mengikuti. Saat pelaksanaan program yang dilakukan oleh pengurus adalah pengurus memfasilitasi segala persiapan administrasinya seperti undangan, kontak menghubungi dengan narasumber, menyiapkan materi, daftar hadir, sertifukat, dan snack….” Kelengkapan administrasi sebagai bukti bahwa program MGBK SMPMTs Kota Salatiga sudah dilaksanakan dalam kategori sangat baik, seperti adanya daftar hadir anggota, narasumber, surat undangan kegiatan MGBK, surat tugas dari kepala sekolah masing-masing.

4.1.3.4 Evaluasi Hasil

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga

0 1 76

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga T2 942012059 BAB V

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga T2 942012059 BAB II

1 23 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga T2 942012059 BAB I

0 0 13

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83