24
kutipan wawancara
dengan pengurus
MGBK SMPMTs Kota Salatiga:
“…tidak setiap
kegiatan selalu
menghadirkan narasumber, tetapi kegiatan yang terlaksana sesuai dengan program yang
kami susun, sehingga pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program yang kami susun.
Pernah melakukan semiloka, workshop dan sebagai buktinya adalah keluarnya lembar
sertifikat bagi yang sudah mengikuti. Saat pelaksanaan program yang dilakukan oleh
pengurus adalah pengurus memfasilitasi segala persiapan administrasinya seperti
undangan, kontak menghubungi dengan narasumber, menyiapkan materi, daftar
hadir, sertifukat, dan snack….”
Kelengkapan administrasi sebagai bukti bahwa program MGBK SMPMTs Kota Salatiga sudah
dilaksanakan dalam kategori sangat baik, seperti adanya daftar hadir anggota, narasumber, surat
undangan kegiatan MGBK, surat tugas dari kepala sekolah masing-masing.
4.1.3.4 Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dalam penelitian ini mencakup 5 hal
yaitu laporan
pelaksanaan program
MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015, manfaat
pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015 umpan balik dari pengurus berkaitan
dengan pelaksanaan program MGBK, keterampilan guru BK khususnya dalam membuat administasi BK, dan
persepsi peserta didik terhadap guru BK di sekolah. Hasil
penelitian ini
di dapatkan
berdasarkan
25
pengumpulan data melalui evaluasi diri, wawancara dan studi dokumentasi.
a. Laporan pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota
Salatiga tahun 2012-2015 Berdasarkan hasil wawancara dan evaluasi diri
dapat diketahui bahwa sedikit anggota MGBK SMPMTs Kota Salatiga yang membuat laporan
setelah mengikuti program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015. Dari 9 anggota MGBK
yang diwawancarai, hanya 1 anggota MGBK yang bisa
menunjukkan adanya
laporan mengikuti
program MGBK SMPMTs Kota Salatiga. Berikut kutipan wawancara terhadap anggota MGBK yang
tidak membuat laporan mengikuti pelaksanaan MGBK:
“…laporan pelaksanaan
program? Laporannya
ya sudah
dalam bentuk
sertifikat dan materi kegiatan, sekolah kami tidak mengharuskan kami untuk membuat
laporan pengembangan
diri setelah
mengikuti kegiatan…”
Hal senada juga diungkapkan oleh bendahara MGBK mengenai laporan dan umpan balik terhadap
pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012
– 2015, berikut kutipan wawancaranya:
“….laporan mengikuti kegiatan kami tidak membuat, tindak lanjut sekarang mudah
mbak, bisa langsung dibahas lewat WA whatsApp ya. Mbak bisa lihat group WA
MGBK setiap hari selalu ramai, selain bercanda tetapi kami sering membahas
26
tentang info-info terbaru, atau masalah yang belum dipahami, begitu mbak…”
Berdasarkan hasil
wawancara dan
studi dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pengurus
MGBK SMPMTs Kota Salatiga belum pernah membuat laporan kegiatan dalam program MGBK
SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012 – 2015 dan
tidak semua anggota MGBK membuat laporan setelah mengikuti program MGBK SMPMTs Kota
Salatiga tahun 2012 – 2015. Hal tersebut dibenarkan
dengan tidak adanya bukti fisik berupa laporan kegiatan. Sehingga feedback dalam wujud tindakan
nyata pun belum pernah dirasakan oleh anggota MGBK SMPMTs Kota Salatiga. apabila ada hal yang
masih perlu dibahas setelah kegiatan MGBK, pengurus
dan anggota
membahasnya melalui
whatsapp group. Kendala yang dialami sehingga laporan pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota
Salatiga tahun 2012 – 2015 belum dibuat karena
tidak adanya waktu dan tidak adanya pengaruh pembuatan laporan kegiatan terhadap kinerja guru
BK di sekolah, selain itu sudah ada WhatsApp group yang memudahkan untuk komunikasi lebih lanjut.
b. Manfaat Pelaksanaan Program MGBK SMPMTs Kota
Salatiga tahun 2012-2015. Setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan pasti
memberikan manfaat bagi anggota MGBK. Manfaat
27
pelaksanaan program
MGBK diambil
melalui wawancara dan studi dokumentasi ke beberapa
anggota MGBK. Berikut adalah kutipan wawancara pengurus MGBK berkaitan dengan manfaat yang
didapatkan dengan mengikuti program kegiatan MGBK SMPMTs Kota Salatiga tahun 2012-2015:
“manfaat yang bisa kami ambil yaitu MGBK sebagai
wadah untuk
saling sharing,
menyampaikan beberapa materi yang kami punya untuk peningkatan kompetensi kami,
mengingat tidak semua guru BK diutus untuk pelatihan keluar kota atau ke pusat,
P4TK, namun bapak ibu guru yang diutus oleh dinas sepulang pelatihan membagi
semua informasi yang didapatkan saat latihan di daam pertemuan MGBK. Otomatis
semua Bapak Ibu guru memiliki informasi yang sama. Perubahan anggota MGBK yaitu
bapak ibu guru BK saat ini penguasaan IT sudah bagus dan melalui MGBK didorong
untuk
memaksimalkan penggunaan
teknologi dengan cara setiap pertemuan diharapkan membawa laptop. Pengaruh
pelaksanaan program
MGBK terhadap
layanan guru
BK di
sekolah dan
administrasi di sekolah sangat signifikan, administrasi Bapak Ibu Guru BK sudah
baik, dengan dibuktikan saat pelaksanaan akreditasi dari masing-masing Bapak ibu
guru BK sudah lengkap…”
Manfaat lain juga diungkapkan oleh anggota MGBK melalui kutipan wawancara sebagai berikut:
“…bisa saling sharing dalam penanganan kasus, banyak sekali manfaatnya, tentang
permasalahan anak bisa saling membantu cara menangani dan mengumpulkan data
untuk
kasus-kasus anak-anak.
Wujud keberhasilan: UKG nya lumayan, ada 4 guru
BK yang dipilih menjadi IN mewakili kota
28
Salatiga, kemudian berdasarkan hasil UKG juga ada 1 guru BK SMP se Salatiga bisa
mengikuti PLPG dari semua guru BK baik SMPMTs maupun SMASMK. Hal tersebut
bisa
terjadi karena
sebelum UKG
dilaksanakan, MGBK mengadakan bedah soal latihan UKG. Selain itu kegiatan MGBK
membantu dalam penggunaan teknologiya, sehingga sebagaian besar anggota MGBK
melek teknologi, ada group WA WhatsApp
MGBK SMPMTs Kota Salatiga…”
Hasil evaluasi diri dan studi dokumentasi juga menunjukkan bahwa anggota MGBK SMPMTs Kota
Salatiga memiliki kelengkapan administrasi BK seperti Program Tahunan, Program Semesteran, Agenda dan
Jadwal Layanan BK, Rencana Pelaksanaan Layanan RPL dan Laporan Layanan BK.
Hasil wawancara
dengan peserta
didik juga
menjelaskan manfaat kegiatan MGBK yaitu seperti keterampilan
dalam menggunakan
teknologi saat
melaksanakan bimbingan di kelas, dan kelengkapan administrasi seperti surat izin masuk kelas, dan layanan
guru BK dalam hal membantu pemilihan sekolah setelah lulus SMP. Berikut kutipan wawancaranya:
“…sudah baik, kalau di kelas sudah menggunakan laptop dan LCD, membantu
mencari beasiswa juga untuk anak-anak yang butuh bisa secara online, kalau sudah
kelas 9 sejak semester satu sudah mulai ditanya-tanya tentang SMA mana, jadi guru
BK membantu, tapi ya kadang galak juga…”
Berdasarkan hasil
wawancara dan
studi dokumentasi di atas dapat disimpulkan manfaat yang
29
bisa diambil oleh anggota MGBK dari pelaksanaan program MGBK SMPMTs Kota Salatiga adalah sebagai
berikut: 1.
Anggota MGBK SMPMTs Kota Salatiga mampu menggunakan
laptop, internet
serta mampu
memanfaatkan Microsoft Office untuk menunjang layanan BK di sekolah.
2. Penggunaan teknologi mempermudah guru BK
dalam melengkapi administrasi BK seperti Program Tahunan, Program Semesteran, RPL, dan Agenda
Layanan BK. 3.
Dengan adanya kegiatan pengembangan assessment, guru BK lebih bervariasi di dalam mengumpulkan
data permasalahan peserta didik di sekolah. Selain itu di dalam penanganan kasus sering mendapat
masukan dari guru BK yang lain dan saling bertukar informasi tentang layanan BK.
4. Ada program yang tidak diprogramkan seperti
mengenai kurikulum 2013 dan bedah soal UKG. Meskipun tidak sesuai program MGBK SMPMTs
Kota Salatiga tahun 2012 – 2015 yang direncanakan
namun manfaatnya bisa diambil. Pemahaman mengenai kurikulm 2013 dan program peminatan
memberi manfaat pada guru BK yang pada tahun ini sudah bisa mengimplementasikan kurikulum 2013
dan program peminatan. Bedah soal latihan UKG mempermudah guru BK dalam mempersiapkan diri
30
menghadapi UKG. Meski hasilnya masih ada yang di bawah KKM yaitu di bawah 5,5 namun, sebagian
besar sudah lulus UKG. 5.
Peserta didik mendapatkan layanan yang baik dan up to date dari guru BK di sekolah. Karena informasi
tentang perubahan
kurikulum, penggunaan
assessment di MGBK dapat membantu layanan guru BK di sekolah.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian