Replantasi Waktu Ekstraalveolar Penanganan Darurat Trauma Avulsi

4. Letakkan gigi dalam segelas susu atau pada medium lainnya yang sesuai dan bawa bersama pasien ke klinik darurat apabila dalam keadaan tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan replantasi misalkan pasien dalam keadaan tidak sadar. Gigi juga dapat dibawa dengan disimpan didalam mulut, meletakkannya di pipi bagian dalam atau di bawah lidah jika pasien dalam keadaan sadar. Pasien yang masih sangat muda anak-anak ada kemungkinan gigi akan tertelan sehingga sebaiknya ludah diletakkan dalam suatu wadah dan gigi ditaruh kedalamnya. Hindarkan penyimpanan dengan menggunakan air. 5. Gunakan media penyimpanan atau transport yang khusus seperti Hanks Balanced Storage Medium jika ketersediaannya memungkinkan. 6. Cari perawatan gigi darurat dengan segera.

2.4.1 Replantasi

Perawatan avulsi dilakukan untuk menghindari atau meminimalisir komplikasi dari dua akibat utama yaitu kerusakan perlekatan dan infeksi pulpa gigi. Suplai darah melalui apeks tidak dapat terjadi sebagaimana mestinya saat gigi dalam keadaan avulsi sehingga untuk mengembalikan suplai darah tersebut dapat dilakukan tindakan replantasi. 7 Replantasi merupakan pilihan terhadap kebanyakan kasus avulsi gigi namun tidak selalu dapat dilakukan secara langsung. Terdapat beberapa keadaan dimana replantasi tidak dapat dilakukan diantaranya gigi dengan karies yang parah, terjadi kekeringan pada gigi atau media penyimpanan yang digunakan tidak memadai, fraktur pada tulang alveolar, gigi permanen belum sempurna dengan akar pendek dan apeks terbuka lebar, memiliki penyakit periodontal, pasien yang tidak kooperatif dan memiliki kondisi sistemik yang parah seperti imunosupresi dan penyakit jantung yang parah. 24,26 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Replantasi gigi avulsi 27 Replantasi pada gigi hendaknya selalu diupayakan meskipun hanya sebagai solusi sementara karena sering terjadi resorpsi eksternal akibat inflamasi. Gigi masih dapat bertahan selama beberapa tahun untuk mempertahankan jarak dan memelihara tinggi dan lebar alveolar meskipun resorpsi tetap terjadi. Keberhasilan penyembuhan setelah replantasi dapat terjadi jika terdapat kerusakan minimal pada pulpa dan ligamen periodontal dengan jenis media penyimpanan ekstra-alveolar dan waktu ekstra-alveolar sebagai faktor kritis. 28

2.4.2 Waktu Ekstraalveolar

Keberhasilan replantasi sangat berhubungan dengan lamanya waktu gigi di luar mulut. Semakin lama gigi berada di luar mulut semakin kecil kemungkinan sel- sel jaringan ligamen periodontal untuk dapat bertahan hidup. Sebagaimana diketahui fungsi ligamen periodontal adalah untuk mempertahankan gigi di dalam soket gigi, menahan tekanan pengunyahan, melindungi pembuluh darah, limfe, dan saraf yang menyuplai gigi, membantu menahan gigi agar tidak miring atau berputar. 29 Replantasi sebaiknya dilakukan dalam waktu sesegera mungkin. 13 Tindakan ini dilakukan dengan tujuan mencegah terjadinya kekeringan yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan metabolisme fisiologis secara normal dan morfologi sel ligamen periodontal. Penelitian menunjukkan bahwa ligamen periodontal hanya dapat bertahan pada kondisi diluar mulut tidak lebih dari 60 menit Universitas Sumatera Utara dan waktu paling optimal untuk dilakukan replantasi untuk memperoleh prognosis terbaik adalah 5 menit pertama namun kenyataannya, upaya replantasi dilakukan pada 15-20 menit pertama. 17,20,24

2.4.3 Media Penyimpanan

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 41 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Baru

4 44 69

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

3 30 113

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

1 33 117

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 14 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 13

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 2

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 5

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 4

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

0 0 40