BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Payakumbuh adalah sebuah kota yang mempunyai komitmen kuat untuk meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum. Hal ini dapat dilihat dari slogan Payakumbuh sebagai Kota Batiah,
bersih, aman, tertib, indah, asri dan harmonis. Disamping itu juga adanya Perda-Perda dan Peraturan Walikota yang mendukung komitmen tersebut.
Ketentraman dan ketertiban umum merupakan kebutuhan dasar warga kota dan syarat mutlak untuk melaksanakan pembangunan diberbagai bidang. Tanpa keamanan dan ketertiban yang optimal, maka
pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu ketentraman dan ketertiban umum perlu ditegakkan secara terus menerus dan terorganisir serta
penanganan yang sungguh-sungguh dari unsur-unsur terkait. Fenomena yang terjadi saat ini karena adanya pengaruh globalisasi, reformasi serta krisis ekonomi
yang silih berganti mempunyai dampak yang buruk terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, meningkatnya pengangguran, bertambahnya penduduk miskin, tingginya biaya hidup, timbulnya sentimen
kelompok, ego kedaerahan, pengaruh idiologi dan dampak negatif lainnya. Kemudian dalam bidang sosial, banyak ditemui di perkotaan seperti munculnya usaha kaki lima
secara illegal, tumbuhnya pangkalan ojek dengan menggunakan trotoar dan badan jalan, pemasangan reklame tanpa izin, pemasangan atribut-atribut yang tidak teratur, pelanggaran IMB, tenpat usaha yang
tidak mempunyai HO izin usaha, kenakalan para pelajar, peredaran obat-obat terlarang dan minuman keras, perjudian, tumbuh dan berkembangnya anak-anak jalanan Anak Punk, PSK, Waria, dan
sebagainya. Keadaan di atas akan memicu kerawanan dan konflik di bidang sosial dan tidak tertutup kemungkinan terjadi perbuatan-perbuatan anarkis, hal ini jelas mengganggu ketentraman dan ketertiban
warga kota. Kondisi di atas, tentu tidak bisa di tolerir karena akan menimbulkan dampak yang lebih luas lagi.
Oleh karena itu perlu sebuah solusi yang tepat dan jitu untuk mengatasi, meminimalisir dan mengantisipasi persoalan tersebut. Diantara solusinya adalah perlu didukung oleh peningkatan kualitas dan kuantitas mulai
dari personil, sarana dan dukungan dana yang memadai. Satuan Polisi Pamong Praja adalah SKPD yang menjadi leading sector untuk mengkoordinasikan
dan menegakkan Perda Kota Payakumbuh, dirasakan masih kekurangan baik personil , sarana maupun pendanaan. Oleh karenanya perlu dirumuskan dukungan dana yang logis dan memadai sesuai dengan
kebutuhan dilapangan dalam sebuah Rencana Kerja SKPD Satpol PP tahun 2015.
1.2. Landasan Hukum
Rencana Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh disusun dengan berlandasan kepada : a.
Landasan Idiil yaitu Pancasila b.
Landasan Konstitusional yaitu Undang-undang Dasar 1945 c.
Landasan operasional berpedoman kepada : Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 125 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 sebagai mana
dirubah terakhir dengan Undang-undang nomor 8 Tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
menjadi Undang- undang Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548 ;
Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4428 ; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2005 Tentang Pedoman Prosedur Tetap
Operasional Satuan Polisi Pamong Praja ; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pakaian Dinas,
Perlengkapan dan Peralatan Satuan Polisi Pamong Praja. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong
Praja
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh tahun 2015 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan
daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015.
Sedangkan tujuan : 1.
Acuan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh dalam mengoperasionalkan RKPD Kota Payakumbuh tahun 2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan
misi Pemerintah Kota. 2.
Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh selama tahun 2015.
1.4. Sistematika Penulisan