Batu Kali. Agregat. Batu Bata

Syarat-Syarat Teknis 6 dengan alat pemadat getarmesin pemadat Stamper yang disetujui oleh DireksiPengawas. 6.2.3 Jika menurut penilaian DireksiPengawas pemadatan harus dibantu dengan cara penyiraman, maka pemborong harus melaksanakannya. 6.2.4 Tanah urug harus bebas dari segala bahan-bahan yang dapat membusuk atau dapat mempengaruhi kepadatan urugan yang akan dilaksanakan. 6.2.5 Bahan-bahan bekas bongkaran bangunan sama sekali tidak boleh dipergunankan sebagai bahan urugan. Tanah urugan dapat diambil dari bekas galian, atau tanah yang didatangkan dari luar yang telah disetujui oleh Direksi Pegawas. Pasal 7 BAHAN BATU KALI DAN PASANGAN

7.1 Batu Kali.

7.1.1 Bahan batu kali untuk semua jenis pekerjaan harus baik dan cukup keras serta bebas dari tanahLumpur, atau bahan lainnya yang dapat mengurangi pengikatan dengan spesi. 7.1.2 Ukuran batu kali yang dipakai yang dizinkan untuk dipakai adalah berkisar Ø 15 sd 25 Cm. Dan apabila terdapat ukuran yang lebih besar dapat diperkecil dengan cara memecahkanmembelah dengan syarat tidak mengurangi kekuatan kekerasannya.

7.2 Agregat.

7.2.1 Agregat yang digunakan untuk semua pekerjan harus berkwalitas baik. 7.2.2 Untuk Pekerjaan pasangan dan beton agregat harus memenuhi yang disyaratkan dalam Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. dan Pemborong harus mengajukan sample dan hasil test aggregat yang akan digunakan sebelum agregat tersebut dikirim ketempat pekerjaan. 7.2.3 Agregat kasar adalah aggregat yang tertahan pada ayakan no. 5, aggregat halus adalah aggregat yang dapat melewati ayakan no. 5. 7.2.4 Agregat kasar harus bersih dari Lumpur, tumbuhan dan bahan-bahan kimia yang dapat mempengaruhi kekuatan beton, serta harus memiliki ukuran yang beragam, keras dan bentuk yang baik. 7.2.5 Agregat halus yang dimaksud adalah pasir yang bersih, bebas dari segala jenis kerang, silk, clay, garam dan bahan-bahan lain. 7.2.6 Apabila kadar Lumpur agregat halus melebihi 5 dan agregat kasar melebihi 1, maka agregat harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. Sesuai trial mix yang dilakukan, aggregat yang digunakan untuk campuran beton harus berasal satu sumber, yang telah disetujui oleh Direksi Pengawas. Syarat-Syarat Teknis 7 7.2.7 Agregat harus disimpan dalam keadaaan terpisah satu sama lain berdasarkan ukurannya diatas permukaan yang keras, sehingga terhindar dari kemungkinan tercampur dengan lumpur maupun tanah. Harus dibuatkan pula saluran air disekitar penyimpanan agar kadar air dari aggregat tidak berubah terlalu banyak.

7.3 Batu Bata

7.3.1 Batu bata yang dipakai harus bermutu baik, dengan kekerasan pembakaran yang sempurna dengan sudut-sudutnya yang sempurna dan siku antara sesuatu sisi dengan sisi yang lainnya. 7.3.2 Ukuran dan bentuk semua batu bata yang akan dipakai harus sama. Jika terjadi perbedaan ukuran bata yang dipakai tidak boleh melebihi 5 mm. 7.3.3 Prosentase pemakaian batu bata patah tidak boleh lebih dari 10 dari volume bata yang dipakai pada bidang yang akan dipasang. 7.3.4 Penyimpanan batu bata harus diatur sedemikian rupa agar batu bata tidak rusak atau berkurang mutunya. DireksiPengawas berhak menolak pemakaian batu bata yang rusak atau kurang baik mutunya akibat kesalahan penumpukkanpenyimpanan.

7.4 A i r.