Pekerjaan Persiapan. Direksi Keet, Gudang dan Barak Kerja. Keamanan.

Syarat-Syarat Teknis 2 a. Standarnormal pedoman yang bias diterapkan pada bagian pekerjaan yang bersangkutan yang diterbitkan oleh instalasi, Assiasi, lambaga Pengujian ataupun badan lain yang berwenang. b. Brosur Teknis dari Produsen yang dilengkapi dengan sertifikat dari lembaga pengujian. Pasal 3 UKURAN DAN PENJELASAN GAMBAR 3.1 Pada dasarnya semua ukuran yang tertera dalam gambar rencana dan detail adalah merupakan acuan untuk pelaksanan pekerjaan, dan merupakan ukuran jadi. 3.2 Sebelum memulai pelaksanan pekerjaan, Pemborong harus terlebih dahulu mempelajari segala ukuran yang tertera dalam gambar rencana dan detail. Dan apabila terjadi keraguan atau tidak cocoknya ukuran gambar rencana gambar skala yang lebih kecil dengan gambar laindetail maka pemborong harus mengkonsultasikan dengan pihak PengawasDireksi untuk didapati suatu kesepakatan. 3.3 Apabila gambar rencana dalam satu disiplin pekerjaan tidak sama dengan gambar kerjadetail atau gambar yang lain maupun dengan penjelasan RKS, RAB serta dokumen lainnya, sebelum memulai pekerjaan tersebut pemborong harus mengkonsultasikan dengan PengawasDireksi untuk didapat suatu kesepakatan dalam pelaksanaan. 3.4 Bila ada perbedaan antara gambar kerja arsitektur dengan struktur, mekanikal, electrikal atau gambar disiplin pekerjaan lainya, maka yang berlakumengikat adalah gambar kerja Arsitektur sepanjang tidak mengurangi kekuatan konstruksistruktur bangunan, atau dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak DireksiPengawas. 3.5 Bila perbedaan-perbedaan itu, ketidak-jelasan maupun perbedaan menimbulkan keragu- raguan sehingga dalam pelaksanaan dapat menimbulkan kesalahan, maka pemborong harus terlebih dahulu melaporkan kepada PengawasDireksi untuk mendapatkan keputusan gambar mana yang akan dijadikan pegangan. 3.6 Ketentuan di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Pemborong untuk Memperpanjang waktu pelaksanaan maupun mengajukan “claim” biaya pekerjaan tambah. Pasal 4 PERSIAPAN PEKERJAAN

4.1 Pekerjaan Persiapan.

4.1.1 Sebelum pekerjaan dilaksanakan dilapangan pemborong terlebih dahulu harus mempersiapkan peralatan, tenaga kerja dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan. Syarat-Syarat Teknis 3 4.1.2 Apabila dilapangan, pihak DireksiPengawas menganggap peralatan dan tenaga serta bahan yang didatangkan tidak memenuhi kebutuhan baik kuantitas, maupun kualitasnya, maka DireksiPengawas berhak untuk menolak, dan Pemborong harus melakukan penggantian atau penambahan.

4.2 Direksi Keet, Gudang dan Barak Kerja.

Dilapangan, pemborong diharuskan menyediakan ruangan untuk kantor Direksi Direksi Keet yang digunakan untuk penunjang pelaksanaan pekerjaan dan juga sebagai ruang rapat lapangan. Direksi Keet minimal harus dilengkapi dengan mobiler seperlunya antara lain: 1 Meja tulis setengah biro + kursi : 1 Set 2 Meja rapat ukuran 1,2 x 1,8 m’ : 1Bh 3 Kursibangku untuk rapat : Secukupnya 4 Papan tulis whiteboard + Spidol : 1 Set 5 Triplek untuk menempel gambar Pemborong juga harus menyediakan ruangan untuk kantor Pemborong dan gudang bahan serta los kerja sesuai kebutuhan. Segala biaya yang dikeluarkan untuk keperluan tersebut diatas adalah tanggung jawab pemborong, dan tidak bisa dimasukkan dalam item pekerjaanpenawaran. Dan semua kelengkapan tersebut menjadi milik pemborong dan dapat dibukadiambil kembali setelah pekerjaan dinyatakan selesai setelah serah terima ke II pekerjaan.

4.3 Keamanan.

4.3.1 Pemborong harus menempatkan personil satuan pengaman penjagaan untuk kepentingan Pemborong sendiri dilokasi pekerjaan.

4.3.2 Segala sesuatu yang dapat merugikan pemborong yang disebabkan oleh tidak adanya

pengamanan adalah merupakan resiko pemborong dan tidak dapat di klaim kepada pihak proyek, atau sebagai alasan untuk mengurangi suatu pekerjaanketerlambatan. 4.3.3 Pagar didirikan pada batas-batas yang mengelilingi tapak proyek seperti yang ditentukan dengan tinggi 2 M. Pagar proyek terbuat dari seng gelombang BJLS 30, dipasang pada tiang rangka pada tiang dan rangka kayu klas II, dan diperkuat dengan beton setempat. Pada tempat-tempat yang ditentukan dalam gambar dibuat pintu masuk untuk kendaraan angkutan dan pintu masuk orang, pintu terbuat dari rangka kayu dan selanjutnya ditutup dengan finish cat dengan persetujuan direksi lapangan.

4.4 Penerangan Daya Listrik