Jenis Pendapatan Tinjauan Teoritis

atau penyelesaian kewajiban – kewajibannya atau kombinasi keduanya yang dihasilkan dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau aktivitas – aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi sentral yang berkelanjutan dari suatu entitas”. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia IAI dalam Standar Akuntansi Keuangan 2007 : 23.2 “Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”. Kesimpulannya bahwa pendapatan merupakan seluruh peningkatan jumlah aktiva atau pengurangan suatu kewajiban yang berasal dari penjualan barang dagangan atau aktivitas usaha lainnya dalam satu periode kecuali peningkatan aktiva yang timbul akibat pemberian harta, investasi oleh pemilik, pinjaman dan koreksi laba rugi periode yang lalu. Pendapatan menjadi sangat penting karena pendapatan merupakan objek atas kegiatan perusahaan. Pengertian pendapatan bermacam – macam tergantung dari sisi mana kita meninjau pengertian pendapatan tersebut.

2.1.2. Jenis Pendapatan

Pada dasarnya pendapatan itu timbul dari penjualan barang atau penyerahan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu. Pendapatan dapat timbul dari penjualan, proses produksi, pemberian jasa, termasuk pengangkutan dan proses penyimpanan. Dalam perusahaan dagang, pendapatan timbul dari penjualan barang dagang. Pada perusahaan manufaktur, pendapatan terutama diperoleh dari penjualan produk selesai. 7 Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk perusahaan jasa, pendapatan diperoleh dari penyerahan jasa kepada pihak lain. Pendapatan umumnya merupakan sesuatu yang diterima oleh perusahaan yang menambah harta perusahaan tersebut tetapi penambahan itu terjadi bukan karena adanya pembelian investasi oleh perusahaan. Menurut Suwardjono 2007 : 81 dalam kaitannya dengan operasi perusahaan yang utama, pendapatan diklasifikasikan menjadi komponen sebagai berikut: 2.1.2.1. Pendapatan operasional Pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan. Nama pendapatan operasi ini dipengaruhi oleh jenis usaha perusahaan. Untuk perusahaan jasa pendapatan disesuaikan dengan bidang usaha perusahaan tersebut. Misalnya perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa angkutan akan menamakan pendapatannya dengan pendapatan angkutan. Untuk perusahaan perdagangan atau manufaktur, yang memperoleh pendapatannya dari menjual barang atau produk, pendapatan operasinya disebut dengan penjualan sales revenue. 2.1.2.2. Pendapatan non operasi Pendapatan non operasi adalah pendapatan selain yang diperoleh dari kegiatan utama perusahaan. Pendapatan ini 8 Universitas Sumatera Utara sering disebut dengan pendapatan lain – lain dan untung other revenues and gains. Contoh pos yang termasuk dalam pendapatan nonoperasi antara lain: pendapatan bunga, pendapatan dividen, untung penjualan aktiva tetap, dan untung penjualan aktiva investasi. 2.1.2.3. Untung luar biasa Untung nonoperasi yang sifatnya luar biasa kejadiannya maupun jumlahnya biasanya dipisahkan dan disebut dengan pos luar biasa. Untung semacam ini biasanya diperoleh perusahaan akibat kejadian yang tidak dapat dikendalikan manajemen. Contohnya adalah suatu perusahaan memperoleh ganti rugi yang besar karena menang dalam perkara pengadilan dalam kasus pelanggaran hak paten.

2.1.3. Pengertian Beban