Pengertian Sejarah ANSYS Cara Kerja ANSYS

Universitas Sumatera Utara

II.5. ANSYS

II.5.1. Pengertian Sejarah ANSYS

ANSYS adalah sebuah software analisis elemen hingga dengan kemampuan menganalisa dengan cakupan yang luas untuk berbagai jenis masalah Tim Langlais, 1999. ANSYS mampu memecahkan persamaan differensial dengan cara memecahnya menjadi elemen-elemen yang lebih kecil. Pada awalnya program ini bernama STASYS Structural Analysis System, kemudian berganti nama menjadi ANSYS yang ditemukan pertama kali oleh Dr. John Swanson pada tahun 1970. ANSYS merupakan tujuan utama dari paket permodelan elemen hingga untuk secara numerik memecahkan masalah mekanis yang berbagai macam. Masalah yang ada termasuk analisa struktur statis dan dinamis baik linear dan non-linear, distribusi panas dan masalah cairan, begitu juga dengan ilmu bunyi dan masalah elektromagnetik. Teknologi ANSYS mekanis mempersatukan struktur dan material yang bersifat non-linear. ANSYS multiphysic juga mengatasi masalah panas, struktur, elektromagnetik, dan ilmu bunyi. Program ANSYS dapat digunakan dalam teknik sipil, teknik listrik, fisika dan kimia.

II.5.2. Cara Kerja ANSYS

ANSYS bekerja dengan sistem metode elemen hingga, dimana penyelesaiannya pada suatu objek dilakukan dengan memecah satu rangkaian kesatuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dihubungkan dengan node. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8. Material yang disusun dengan node Hasil yang diperoleh dari ANSYS ini berupa pendekatan dengan menggunakan analisa numerik. Ketelitiannya sangat bergantung pada cara kita memecah model tersebut dan menggabungkannya. Secara umum, suatu solusi elemen hingga dapat dipecahkan dengan mengikuti 3 tahap ini. Ini merupakan panduan umum yang dapat digunakan untuk menghitung analisis elemen hingga. 1. Preprocessing ; langkah-langkah dalam preprocessing yaitu: • Mendefinisikan titik point, garis, luas, volume • Mendefinisikan jenis elemen dan bentuk materialgeometri • Menghubungkan garis, luas, volume sesuai kebutuhan. 2. Solusi : menetapkan beban, perletakan dan menjalankan analisis ; beban yang ada berupa beban terpusat dan terbagi rata, perletakan translasi dan rotasi dan terakhir menjalankan analisisnya . 3. Postprocessing: proses lebih lanjut dan menampilkan hasil analisisnya ; dalam hal ini dapat ditampilkan : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara • Tabel perpindahan nodal • Tabel gaya dan momen • Defleksi penurunan • Diagram kontur tegangan dan regangan. ANSYS juga memiliki sistem satuan di dalamnya, oleh karena itu kita harus menggunakan sistem satuan yang konsisten untuk mengerjakannya. Tabel 2.3. Satuan-satuan dalam SI Dimana di dalam program ANSYS untuk menyamakan satuannya, maka nantinya pada bagian command di ketikkan “units,si” . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Setelah itu kita dapat melihat satuan-satuan yang ada pada bagian output windows di bagian command prompt. Gambar 2.13. Sistem Satuan SI dalam ANSYS Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB III PEMBAHASAN

III.1. Struktur Atap Atap merupakan bagian dari struktur bangunan yang befungsi sebagai penutuppelindung bangunan dari panas terik matahari dan hujan sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna bangunan. Struktur atap pada umumnya terdiri dari tiga bagian utama yaitu : struktur penutup atap, gording dan rangka kuda- kuda. Beban-beban atap akan diteruskan ke dalam fondasi melalui kolom danatau balok. Dalam tugas akhir ini hanya akan dibahas mengenai perencanaan gording saja. III.2. Gording Gording adalah bagian dari atap yang berfungsi untuk memindahkan beban penutup atap yang berupa bidang ke bentuk garis. Gording membagi bentangan atap dalam jarak-jarak yang lebih kecil pada proyeksi horisontal. Gording meneruskan beban dari penutup atap atau berat sendiri atap, orang, beban angin, beban air hujan. Gording berada di atas kuda-kuda, biasanya tegak lurus dengan arah kuda-kuda. Bahan- bahan untuk Gording ada yang terbuat dari kayu, baja profil Canal atau profil WF. Pada gording dari baja, gording satu dengan lainnya akan dihubungkan dengan sagrod atau sering disebut trackstang untuk memperkuat dan mencegah dari terjadinya pergerakan. Biasanya posisi trackstang diletakkan sedemikian rupa sehingga mengurangi momen maksimal yang terjadi pada gording. Gording dari baja profil canal light lip channel umumnya akan mempunyi dimensi; panjang satu batang sekitar 6 atau 12 meter, tinggi antara 10 s.d. 12 cm dan Universitas Sumatera Utara