62
Gambar. 4.6 Diagram Jalur dengan Hasil Perhitungan
Sumber : Output AMOS 16
a. Analisis Hubungan Antara Nilai Tukar Rp, Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar M2
Korelasi antara nilai tukar rupiah, inflasi, dan jumlah uang beredar M2 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.6 Hasil Korelasi Nilai Tukar Rp, Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar M2
Korelasi Antar Variabel Estimasi
Probabilitas
NT Rp --
INFLASI 0.102
0,385 INFLASI
-- M2
-0.429 0,000
NT Rp --
M2 0.276
0,023 Sumber : data diolah
1 Korelasi antara nilai tukar rupiah dan Inflasi Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka korelasi antara
variabel nilai tukar Rp dan inflasi sebesar 0,102. Untuk menafsirkan angka tersebut digunakan kriteria sebagai berikut:
0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah dianggap tidak ada
NT Rp
INFLASI
M2
.98
DPK
.93
MUDHARABAH
.10
-.43 .28
-.06 .42
-.07
.98 .00
.53 -.04
e1 e2
63
0,25 – 0,5 : Korelasi cukup kuat
0,5 – 0,75 : Korelasi kuat
0,75 – 1 : Korelasi sangat kuat
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis: Ho; ρ = 0 : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara
dua variabel. Ha; ρ ≠ 0 : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua
variabel Pengujian berdasarkan signifikan:
Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak
Korelasi sebesar 0,102 mempunyai maksud hubungan antara variabel nilai tukar Rp dan inflasi sangat lemah dan searah. Searah
artinya apabila terjadi kenaikan nilai tukar Rp, maka inflasi juga akan mengalami kenaikan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel
tersebut mempunyai probabilitas sebesar 0,385 0,05 maka tidak cukup bukti untuk menolak Ho;ρ=0 dan menerima Ha;ρ≠0 sehingga
korelasi tidak signifikan. 2 Korelasi antara inflasi dengan M2
Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka korelasi antara variabel inflasi dan M2 sebesar -0,429. Korelasi sebesar -0,429
mempunyai maksud hubungan antara variabel inflasi dan M2 cukup kuat dan berlawanan searah. Artinya apabila terjadi kenaikan inflasi,
64
maka nilai M2 akan mengalami penurunan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas sebesar
0,000 0,05 maka telah cukup bukti untuk menolak Ho ;ρ=0 dan
menerima Ha;ρ≠0 sehingga korelasi signifikan. 3 Korelasi antara nilai tukar rupiah dan M2
Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka korelasi antara variabel nilai tukar rupiah dan M2 sebesar 0,276. Korelasi sebesar
0,276 mempunyai maksud hubungan antara variabel nilai tukar rupiah dan M2 cukup kuat dan searah. Searah artinya apabila
terjadi kenaikan nilai tukar rupiah, maka nilai dari M2 juga akan mengalami kenaikan, dan sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut
mempunyai probabilitas sebesar 0,023 0,05 maka telah cukup bukti untuk menolak Ho;ρ=0 dan menerima Ha;ρ≠0 sehingga
korelasi signifikan.
b. Analisis Jalur Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, dan M2 terhadap Dana Pihak Ketiga