B. Pemakaian Sarung Tangan
Pakai sarung tangan sebelum menyentuh sesuatu yang basah baik kulit tak utuh, selaput mukosa, darah atau cairan tubuh lainnya maupun peralatan.
Jika sarung tangan diperlukan, ganti sarung tangan untuk menangani setiap ibu atau bayi baru lahir setelah terjadi kontak langsung untuk menghindari kontaminasi silang
atau gunakan sarung tangan yang berbeda untuk situasi yang berbeda pula. Sarung tangan sekali pakai lebih dianjurkan, tapi jika sarananya sangat terbatas, sarung tangan
bisa digunakan berulang kali tetapi lebih dahulu, yaitu dengan cara cuci dan bilas, atau desinfeksi tingkat tinggi maupun sterilisasi. Jika sarung tangan sekali pakai digunakan
berulang kali, jangan diproses lebih dari tiga kali karena mungkin telah terjadi robekan atau lubang yang tidak terlihat memungkinkan sarung tangan dapat robek pada saat
sedang digunakan. Ada beberapa prosedur pelaksanaan tindakan yang memerlukan pakai sarung tangan
diantaranya : 1.
Mengambil sampel darah 2.
Menghisap lendir dari jalan napas bayi baru lahir 3.
Memegang dan membersihkan peralatan yang terkontaminasi 4.
Memegang sampah yang terkontaminasi 5.
Membersihkan percikan darah atau cairan tubuh Depkes 2004.
C. Pengelolaan Cairan Antiseptik Cara pencegahan kontaminasi larutan antiseptik dan desinfektan :
1. Hanya menggunakan air matang untuk mengencerkan jika pengenceran
diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
2. Jika tersedia kemasan antiseptik besar, untuk pemakaian sehari-hari tuangkan ke
dalam wadah lebih kecil untuk mencegah penguapan dan kontaminasi. Buat jadwal rutin yang tetap, misalnya tiap minggu untuk menyiapkan larutan dan
membersihkan wadah pemakaian sehari-hari. Berhati-hati untuk
tidak mengkontaminasi pinggiran wadah pada saat menuangkan larutan ke wadah yang
lebih kecil karena pinggiran wadah larutan utama tidak boleh bersentuhan dengan wadah yang lebih kecil.
3. Mengosongkan dan mencuci wadah dengan sabun dan air serta membiarkannya
kering dengan cara diangin-anginkan setidaknya sekali seminggu dan tempelkan label bertuliskan tanggal pengisian ulang.
4. Menuangkan larutan antiseptik kegulungan kapas atau kasa dan jangan merendam
gulungan kapas atau kasa di dalam wadah ataupun mencelupkannya ke dalam larutan antiseptik.
5. Menyimpan larutan di tempat yang dingin dan gelap Jhonson, et all, 2005
D. Pemrosesan Alat Bekas Pakai