Prosedur Cuci Tangan HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui, karakteristik responden berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa dari 34 responden sebagian besar memiliki pendidikan DIII kebidanan yaitu sebanyak 25 orang 73,5. Berdasarkan pengalaman bekerja menunjukkan bahwa dari 34 responden, sebagian besar memiliki pengalaman bekerja 10 tahun yaitu sebanyak 13 orang 38,2. Berdasarkan pelatihan Asuhan Persalinan Normal APN, menunjukkan bahwa seluruh responden, sebanyak 34 orang 100, telah mengikut i pelatihan APN.

2. Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan

Berdasarkan hasil penelitian, tindakan pencegahan infeksi yang dilakukan oleh bidan praktek swasta, pada saat melakukan pertolongan persalinan di wilayah kerja puskesmas Medan Tuntungan yang meliputi;

A. Prosedur Cuci Tangan

Salah satu yang menjadi indikator pencegahan infeksi adalah dengan mencuci tangan, baik sebelum, maupun sesudah melakukan tindakan. Prosedur cuci tangan merupakan langkah awal dari lima langkah penting dalam pencegahan infeksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tindakan prosedur cuci tangan pada proses pertolongan persalinan yang dilakukan oleh bidan praktek swasta dengan 34 orang responden dengan tujuan pencegahan infeksi, dengan menilai beberapa item yang menjadi tolak ukur untuk menentukan tindakan dalam kategori benar dan tidak benar, ada 8 item yang di nilai, hal tersebut bisa dilihat pada tabel 5.2 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Distribusi Item Observasi Tindakan Responden untuk Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan dalam Hal Prosedur Cuci Tangan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2010 No Item observasi tindakan DDilakukan Tidak Dilakakan Jumlah f f f 1. Sebelum mencuci tangan bidan terlebih dahulu melepaskan perhiasan dari tangan 22 64,7 12 35,3 34 100 2. Bidan membasahi tangan dengan air bersih dengan air mengalir, kemudian menggunakan sabun 34 100 34 100 3. Bidan menggosok kedua tangan dengan dengan kuat termasuk sela- selanya,selama 20-30 detik, kemudian dibilas dengan air bersih. 34 100 34 100 4. Mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang sudah disediakan dalam keadaan bersih dan kering. 34 100 34 100 5. Setiap saat jika tangan terkontaminasi terhadap suatu objek segera cuci tangan. 26 76,4 8 23,5 34 100 6. Ketika bersentuhan dengan selaput lendir pasien, darah dan cairan tubuh lainnya segera cuci tangan dengan air dan sabun 34 100 34 100 7. Tidak mencuci tangan dengan mencelupkan ke dalam wadah berisi air. 16 47 18 53 34 100 8. Ketika air tidak tersedia, cuci tangan dengan menggunakan campuran alkohol 70 dengan gliserin. 15 44,1 19 55,9 34 100 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa tindakan pencegahan infeksi dalam hal prosedur cuci tangan, pada item observasi nomor 2,3,4,6, yaitu meliputi mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun, termasuk menggosok kedua tangan hingga 20-30 menit, serta ketika tangan responden terkontaminasi dengan darah dan cairan tubuh pasien, kemudian mengeringkan dengan handuk yang disiapkan. Ke empat item ini merupakan konsep yang paling penting dalam melakukan tindakan prosedur cuci tangan yang dapat dikatakan dengan kategori tindakan benar serta dianggap sebagai penunjang Universitas Sumatera Utara mutu pelayanan kebidanan. Ternyata pada item tersebut semua responden sebanyak 34 orang 100 melakukan dengan benar, akan tetapi untuk item yang lain, yang tidak dilakukan responden secara keseluruhan bukan berarti dianggap tidak penting yaitu item nomor 5 dilakukan oleh 26 orang 76,4 yang tidak melakukan 8 orang 23,5, item nomor 1 dilakukan oleh 22 orang responden 64,7, yang tidak melakukan 12 orang responden 35,3, item no 7 dilakukan oleh 16 orang responden 47, yang tidak melakukan 18 orang 53, dan item no 8 dilakukan oleh 15 orang responden 44,1, dan yang tidak melakukan 19 orang 55,9. Sehingga berdasarkan item tersebut dapat dikategorikan tindakan responden dalam melakukan tindakan prosedur cuci tangan dapat dilihat pada tabel 5.3 di bawah ini. Tabel 5.3. Distribusi Kategori Tindakan Responden dalam Hal Prosedur Cuci Tangan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2010 Kategori Prosedur cuci tangan Frekuensi Persentase Kompeten Tidak Kompeten 18 16 52,9 47,1 Jumlah 34 100,0 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui, kategori tindakan dalam hal melakukan prosedur cuci tangan dengan benar oleh responden menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori tindakan kompeten yaitu 18 orang 52,9.

B. Pemakaian Sarung Tangan

Dokumen yang terkait

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 41 81

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014

4 65 89

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 31 64

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 1

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 9

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 12

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 2

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 5

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 15

PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA SAAT PERTOLONGAN PERSALINAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA WILAYAH KOTA BANDA ACEH

0 1 10