Waktu Rata-Rata Timbulnya Pneumonia Nosokomial Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial

Tabel 5. Karakteristik Pasien Yang Dirawat di Bangsal Karakteristik Menderita PNO Tidak menderita PNO Jumlah p n N n Jenis kelamin Laki‐laki Perempuan 15 19,5 13 16,9 31 40,3 18 23,4 46 59,7 31 40,3 0,402 Umur 64,18± 12,5 54,57 ± 5,9 Jenis Stroke Stroke Hemoragik Stroke Iskemik 8 10,4 20 26,0 11 14,3 38 49,4 19 24,7 58 75,3 0,549 Merokok 7 9,1 24 31,2 31 40,3 0,039 Hipertensi 24 31,2 37 48,1 61 79,2 0,288 Diabetes Melitus 4 5,2 19 24,7 23 29,9 0,024 Hyperlipidemia 10 13,0 15 19,5 25 32,5 0,646 Penyakit jantung 2 2,6 11 14,3 13 16,9 0,085 menggunakan uji chi-square p ≤ 0,05 = signifikan

IV.1.4 Waktu Rata-Rata Timbulnya Pneumonia Nosokomial

Waktu rata-rata timbulnya pneumonia nosokomial pada pasien yang dirawat di stroke corner 4,93 hari, sedangkan yang di bangsal 2,93 hari. Hasil uji chi-square menunjukkan perbedaan yang signifikan antara waktu mulai terjadinya pneumonia nosokomial di stroke corner dan di bangsal p=0,0001. Hal ini dapat dilihat dari tabel 6. Tabel 6. Waktu Rata‐rata Pasien Stroke Terkena Pneumonia Nosokomial Setelah Dirawat di Ruangan RSUP. H. Adam Malik Waktu mulai terjadi pneumonia hari Kelompok pengamatan N Mean Std Error Mean p Bangsal Stroke Corner 28 28 2,93 4,93 0,367 0,267 0,0001 menggunakan uji chi-square p ≤ 0,05 = signifikan

IV.1.5 Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial

Patogen terbanyak sebagai penyebab utama dari pneumonia nosokomial pada pasien yang dirawat di stroke corner adalah K.pneumonia 21,4 diikuti berturut-turut oleh Enterobacter sp. 17,85, P.aeruginosa 14,28, S. aureus 10,7, S.pneumonia 7,1, H. influenzae 7,1, E.coli 7,1, Bacillus cereus 3,6, S.saprophyticus 3,6, Legionella sp. 3,6, Aspergillus sp 3,6. Dari tabel 7 dapat dilihat kuman penyebab pneumonia nosokomial pada pasien yang dirawat di s troke corner . tabel 7. Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Pada Pasien Yang Dirawat Di Stroke Corner Patogen penyebab pneumonia nosokomial Jumlah pasien yang terkena n S.pneumonia 2 7,1 H. influenza 2 7,1 Enterobacter sp. 5 17,8 K. pneumonia 6 21,4 Bacillus cereus 1 3,6 S.saprophyticus 1 3,6 Legionella sp. 1 3,6 S.aureus 3 10,7 Aspergillus sp. 1 3,6 P.aeruginosa 4 14,3 E.coli 2 7,1 Patogen terbanyak sebagai penyebab utama dari pneumonia nosokomial pada pasien yang dirawat di bangsal adalah S.pneumonia 17,85, diikuti oleh H. influenzae 10,7, K.pneumonia 10,7, P.aeruginosa 10,7, E.coli 10,7, S. aureus 10,7, Bacillus cereus 7,1, Enterobacter sp . 7,1, S.saprophyticus 7,1, dan Legionella sp. 7,1. Dari tabel 5 dapat dilihat kuman penyebab pneumonia nosokomial pada pasien yang dirawat di bangsal. Tabel 8. Patogen Penyebab Pneumonia Nosokomial Pada Pasien Yang Dirawat Di Bangsal . Patogen penyebab pneumonia nosokomial Jumlah pasien yang terkena n S.pneumonia 5 17,85 H. influenzae 3 10,7 Enterobacter sp. 2 7,1 K. pneumonia 3 10,7 Bacillus cereus 2 7,1 S.saprophyticus 2 7,1 Legionella sp. 2 7,1 S.aureus 3 10,7 P.aeruginosa 3 10,7 E.coli 3 10,7

IV.1.6 Perbedaan Karakteristik Pasien Stroke Yang Dirawat di Bangsal dan Stroke Corner