Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada ditemukan anak balita dengan status gizi kurang pada pengetahuan gizi ibu kategori baik, tetapi pada pengetahuan
gizi ibu kategori cukup dan kurang diperoleh status gizi kurang sebanyak 18,4 dan 42,3. Dalam hal jenis pekerjaan ibu, diperoleh persentase gizi kurang paling banyak
40,0 pada ibu yang memiliki jenis pekerjaan pedagangwiraswasta.
4.6.2. Status Gizi Anak Balita TBU Berdasarkan Karakteristik Keluarga
Status gizi anak balita TBU dapat dilihat dari karakteritik keluarga yang meliputi jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan keluarga dan tingkat
pengetahuan gizi ibu. Hasil lengkapnya ada pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9. Distribusi Status Gizi Anak Balita TBU Berdasarkan
Karakteristik Keluarga di Desa Amal Tani Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat tahun 2010
No. Karakteristik Keluarga
Status Gizi Anak Balita TBU n
Normal Pendek
Sangat Pendek
n n
n
1.
Jumlah Anggota Keluarga :
− Kecil 3-4 orang
− Sedang 5-6 orang
− Besar 7-9 orang
19 37
3 95,0
75,5 27,3
1 11
8 5,0
22,4 72,7
1 0,0
0,0 9,1
20 49
11 100,0
100,0 100,0
Total 59
73,8 20
25,0 1
1,2 80
100,0
2. Pendapatan Keluarga :
− Tinggi
− Rendah
36 23
81,8 63,9
8 12
18,2 33,3
1 0,0
2,8 44
36 100,0
100,0
Total 59
73,8 20
25,0 1
1,2 80
100,0
3.
Pengetahuan Gizi Ibu :
− Baik
− Cukup
− Kurang
5 42
12 100,0
85,7 46,2
7 13
0,0 14,3
50,0 1
0,0 0,0
3,8 5
49 26
100,0 100,0
100,0
Total 59
73,8 20
25,0 1
1,2 80
100,0
4. Pekerjaan Ibu
− PNS
− PedagangWiraswasta
− Petani
− Buruh Tani
− IRT
1 4
20 34
100,0 80,0
60,6 0,0
85,0 1
12 1
6 0,0
20,0 36,4
100,0 15,0
1 0,0
0,0 3,0
0,0 0,0
1 5
33 1
40 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
Total 59
73,8 20
25,0 1
1,2 80
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pada kelompok keluarga sedang ada sebanyak 22,4 anak balita dengan status gizi TBU pendek. Sementara pada kelompok keluarga besar jumlah anak
balita status gizi TBU pendek meningkat yaitu menjadi 72,7. Demikian juga dalam hal pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu, jumlah status gizi TBU
pendek meningkat seiring dengan penurunan pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu.
Status gizi sangat pendek hanya ditemukan pada ibu yang memiliki jenis pekerjaan petani 3,0, dan pada jenis pekerjaan itu juga ditemukan paling banyak
jumlah anak balita yang memiliki status gizi pendek yaitu sebanyak 36,4.
4.6.3. Status Gizi Anak Balita BBTB Berdasarkan Karakteristik Keluarga
Dalam keadaan normal, perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan panjang badan dengan kecepatan tertentu. Dimana perubahan status gizi
anak balita BBTB dapat dilihat dari keadaan karakteritik keluarga.
Tabel 4.10. Distribusi Status Gizi Anak Balita BBTB Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Desa Amal Tani Kecamatan Serapit
Kabupaten Langkat tahun 2010
No. Karakteristik Keluarga
Status Gizi Anak Balita BBTB n
Normal Kurus
Sangat Kurus
n n
n
1.
Jumlah Anggota Keluarga :
− Kecil 3-4 orang
− Sedang 5-6 orang
− Besar 7-9 orang
19 35
3 95,0
71,4 27,3
1 12
8 5,0
24,5 72,7
2 0,0
4,1 0,0
20 49
11 100,0
100,0 100,0
Total 57
71,2 21
26,3 2
2,5 80
100,0
2. Pendapatan Keluarga :
− Tinggi
− Rendah
35 22
79,5 61,1
9 12
20,5 33,3
2 0,0
5,6 44
36 100,0
100,0
Total 57
71,2 21
26,3 2
2,5 80
100,0
3. Pengetahuan Gizi Ibu :
− Baik
− Cukup
− Kurang
5 40
12 100,0
81,6 46,2
9 12
0.0 18.4
46.2 2
0.0 0.0
7.7 5
49 26
100,0 100,0
100,0
Total 57
71,2 21
26,3 2
2,5 80
100,0
Universitas Sumatera Utara
Status Gizi Anak Balita BBTB n
Normal Kurus
Sangat Kurus
n n
n
4. Pekerjaan Ibu
− PNS
− PedagangWiraswasta
− Petani
− Buruh Tani
− IRT
1 3
20 33
100,0 60,0
60,6 0,0
82,5 2
12 1
6 0,0
40,0 36,4
100,0 15,0
1 1
0,0 0,0
3,0 0,0
2,5 1
5 33
1 40
100,0 100,0
100,0 100,0
100,0
Total 57
71,2 21
26,3 2
2,5 80
100,0
Hampir semua 95,0 anak balita yang berasal dari keluarga kecil memiliki status gizi BBTB normal, namun tidak demikian pada keluarga sedang dan besar.
Dimana dengan semakin meningkatnya jumlah anggota keluarga, maka jumlah anak balita yang kurus juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas bahwa status
gizi kurus pada keluarga sedang sebanyak 24,5 meningkat menjadi 72,7 pada keluarga besar. Demikian juga dalam hal pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi
ibu, ditemukan status gizi sangat kurus pada keluarga yang memiliki pendapatan kategori rendah 33,3 dan pengetahuan gizi ibu kategori kurang 46,2.
Status gizi sangat kurus hanya ditemukan pada ibu yang memiliki jenis pekerjaan petani 3,0, sedangkan status gizi kurus paling banyak ditemukan pada
ibu yang memiliki jenis pekerjaan pedagangwiraswasta yaitu sebanyak 40,0.
4.7. Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Pola Makan Keluarga