48
4 Tahap Penerapan
Tahap penerapan adalah tahap dimana perancangan sistem dibentuk menjadi suatu kode program yang siap untuk dioperasikan
Supriyato, 2007.
5 Tahap Perawatan
Tahap perawatan merupakan tahap yang dilakukan setelah tahap penerapan, yang meliputi pemakaian atau pengguna, audit sistem,
penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem Supriyato, 2007.
2.10. Studi Literatur Sejenis
Nama : Barra Sulthani
Judul : Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Tempat
: Kampus Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jalan Cempaka Putih Tengah VI18Jakarta Pusat Waktu
: Juni 2007 sampai September 2007 Berikutnya adalah abstraknya:
Meningkatkan penggunaan teknologi informasi pada berbagai bidang dapat membantu perusahaan atau instansi yang menerapkannya.
Begitu juga dengan perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta menerapkan teknologi informasi guna untuk
mempermudah kegiatan administratif perpustakaan seperti pengolahan,
katalogisasi, sirkulasi, pengelolaan keanggotaan, penelusuran informasibahan pustaka dan sebagainya. Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang bertujuan mendukung visi, misi dan kegiatan Fakultas Kedokteran dan
49 Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta serta membantu mensukseskan
pendidikan bagi civitas akademika, maka perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta diharapkan dapat memberikan
pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien serta perpustakaan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Namun dalam
prakteknya hal tersebut belum semuanya dapat terwujud dikarenakan kegiatan administratif perpustakaan masih dilakukan secara manual. Dari masalah tersebut
sehingga dibangunlah sistem informasi terkomputerisasi yang dapat membantu kegiatan administratif perpustakaan.
Dalam hal ini penulis membuat aplikasi yang user friendly sehingga dapat mudah dalam penggunaannya. Untuk menunjang apliksi tersebut penulis
menggunakan PHP Ver 5.1 sebagai kode pemrograman dan MySQL Ver 5.0 sebagai databasenya.
Nama : Fitri Mujahidah
Judul : Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMA YMIK 2
Jakarta Tempat
: SMA YMIK 2 Jakarta Jln. Manggarai Utara VII Jakarta Selatan
Waktu : Desember 2007
Berikutnya adalah abstraknya: Perpustakaan sebagai intitusi pengelola informasi, merupakan salah satu bidang
penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Perkembangan dari penerapan teknologi informasi bisa kita lihat dari perkembangan jenis
perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi informasi, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan terautomasi, perpustakan digital atau cyber
library. Dilihat dari segi pemanfaatan teknologi informasinya pada perpustakaan Sekolah Menengah Atas YMIK 2 Jakarta, dalam proses pengelolaan datanya
masih kurang efisien dan efektif. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan 5 tahap dalam metode siklus hidup pengembangan sistem SDLC
yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan penggunaan. Sistem
50 informasi perpustakaan ini dibuat menggunakan XAMPP versi 5.2.3 dan basis
datanya menggunakan MySQL versi 3.23.32. Nama
: Eka Kusmayadi
Judul :
Kajian On-line Public Access Catalogue OPAC dalam pelayananPerpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian
Tempat :
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122
Waktu : Februari 2006
Berikutnya adalah abstraknya: Pengkajian bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pendapat pengguna
terhadap katalog elektronis yaitu On-line Public Access Catalogue OPAC di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian PUSTAKA demi
perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Pengkajian dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan kuesioner terhadap 30 pengguna sebagai respoden.
Peubah yang dikaji adalah kinerja pangkalan data, ergonomi, peran pustakawan, faktor pendukung, dan kepuasan pengguna. Data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan, jumlah pengguna OPAC dari kalangan peneliti lebih rendah dibandingkan mahasiswa. OPAC sangat membantu
pengguna mempercepat dan mempermudah menemukan literatur yang diperlukan. Subjek tanaman pangan menempati peringkat permintaan tertinggi. Pengguna
merasa nyaman menggunakan fasilitas OPAC di PUSTAKA dan tampilan aplikasi di monitor cukup menarik dan jelas. Selain itu, pengguna menyatakan
puas menggunakan OPAC di PUSTAKA. Nama
: Rama Gunawan Judul
: Perkembangan, Penerapan, dan Peranan E-library
Tempat : Univ.Bina Nusantara
Istilah perpustakaan memiliki banyak gambaran yang berbeda. Beberapa diantaranya, suatu perpustakaan merupakan tempat suram dan berdebu
yang terisi dengan teks bersejarah yang terbatas. Lainnya lagi, merupakan tempat
51 yang kaya akan informasi berkualitas meliputi tape audio dan video, disk, buku
cetak, majalah, laporan dan surat kabar. Seperti yang digunakan dalam laporan, sebuah perpustakaan merupakan konsep perluasan yang mengandung materi yang
diminati atau dibutuhkan. Dilihat dari pandangan baru, perpustakaan digital merupakan suatu campuran arsip konvensional dari pengetahuan dan informasi
baik bersejarah ataupun dari sekarang, bersamaan dengam material sementara seperti draft, catatan, memo, dan file dari aktivitas yang berjalan.
Digital Library
perpustakaan digital
disebut juga
E-Library perpustakaan elektronik, belakangan ini sudah mulai berperan di Indonesia.
Walaupun E-Library dikenal dengan koleksi yang disimpan dalam format digital, namun konsep perpustakaan digital menggambarkan koleksi dan layanan
perpustakaan secara fisik. Perpustakaan digital ini mempunyai keadaan yang sama dengan perpustakaan tradisional pada umumnya namun dengan bermacam-macam
kasus dan koleksi yang kompleks dimana isinya harus dalam bentuk media elektronik. Perpustakaan digital memerlukan perencanaan dan proses manajemen
dari suatu organisasi. Teknologi digital dan proses digital adalah faktor penggerak revolusi khusus yang terjadi pada area teknologi informasi terutama dalam
perpustakaan dan institut informasi lain. Dengan menggunakan sistem E-Library banyak penggunanya akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi
dengan cepat. Perpustakaan digital menjadi semakin terintegrasi karena umumnya
dibangun untuk ketersediaan koleksi dan jasa untuk kebutuhan pemakai. Banyak juga yang akhirnya menjadi institusi yang tidak berorientasi pada keuntungan.
Kita banyak belajar bahwa banyak pemakai sumber daya elektronik tidak peduli akan darimana datangnya suatu informasi, sepanjang memiliki kewenangan dan
asli. Banyak pemakai mengacu pada kekayaan dan perkembangan badan informasi bukan sebagai koleksi dari usaha individu, tapi sebagai satu
perpustakaan digital.
52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
Pada metode pengumpulan data ini peneliti melakukan studi pustaka, studi lapangan dan studi literatur sejenis.
3.1.1. Studi Pustaka
Pada metode studi pustaka, penulis mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Seperti,
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta, Andi Offset. Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi
Database Relasional. Yogyakarta, Andi Offset. Adapun buku-buku dan situs yang peneliti kunjungi dapat dilihat pada daftar pustaka.
3.1.2. Studi Lapangan 1. Pengamatan
Metode pengamatan ini, penulis adakan untuk peninjauan dan penelitian langsung di lapangan untuk
memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengamatan yang dilakukan diantaranya: dari pertama anak
masuk ke perpusatakaan, mengisi daftar hadir, melihat-lihat buku sampai pinjam buku dan seterusnya. Pengamatan
dilakukan pada: