Metode Pengembangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

55

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Seperti yang telah diuraikan pada bab satu, dalam merancang sistem informasi e-library, penulis menerapkan empat dari lima tahap yang ada pada siklus hidup pengembangan sistem, yaitu: 1 Tahap Perencanaan Tahap perencanaan merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem informasi yang bertujuan mencari kendala- kendala yang ada pada sistem yang sedang berjalan dan pangkal permasalahan serta merumuskan tujuan dibangunnya aplikasi e- library pada SDI Al-Azhar 15 Pamulang. 2 Tahap Analisis Tahap analisis peneliti mempelajari dan mencoba mengerti mengenai masalah-masalah yang ada pada pengolahan data perpustakaan dengan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu pada tahap ini juga melakukan pengumpulan data serta tujuan yang hendak dicapai berkaitan dengan kegiatan analisa diantaranya: a Profil Lembaga dan Struktur Organisasi Bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya lembaga, mempelajari tugas dan wewenang kelembagaan, mengetahui struktur organisasi dan tugas masing-masing bagian yang berkaitan dengan sistem khususnya e-library atau informasi perpustakaan. 56 b Diagram Alir DataFlow Map sistem yang berjalan pada Perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang. Bertujuan untuk mengetahui prosedur sistem yang sedang berjalan sehingga dapat lebih mudah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang ada. c Usulan rancangan sistem layanan e-library Memberikan alternatif pemecahan masalah yang ada pada perpustakaan SDI Al-Azhar 15 Pamulang dengan membuat usulan sistem yang baru berupa sistem layanan e-library dengan menggunakan bagan alir flowchart sistem. 3 Tahap Perancangan Tahap perancangan merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam tahap ini peneliti menggunakan beberapa tools alat untuk membuat rancangan sistem, diantaranya: a Perancangan Sistem Dalam melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan alat Data Flow Diagram DFD atau diagram arus data untuk menggambarkan suatu sistem yang diusulkan berikut kamus datanya Data Dictionary untuk menjelaskan data yang ada pada DFD. b Perancangan Database 57 Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian penulis merancang databasenya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram ERD yang menggambarkan hubungan antar entitas yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan serta menghindari data yang sama, dalam basis data penulis juga melakukan normalisasi. c Perancangan InputOutput Setelah tabel dalam bentuk normal selesai dirancang barulah penulis melakukan rancangan antarmuka program baik input dan output. 4 Tahap Penerapan Pada tahap penerapan ini, penulis melakukan transfer hasil rancangan ke pengkodean program. Dalam mendesain aplikasi e- library peneliti menggunakan PHP sebagai kode pemrograman dan MySQL sebagai databasenya. Peneliti juga menentukan spesifikasi komputer yang dibutuhkan pada sistem serta pengujian program. Adapun pengujian yang dilakukan ada dua metode, yaitu metode white box dan metode black box. Jika perangkat lunak komputer dipertimbangkan, maka pengujian black box berkaitan dengan pengujian yang dilakukan pada interface perangkat lunak. Pengujian black box dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi- fungsi perangkat lunak adalah operasional, bahwa input diterima dengan baik dan output dihasilkan dengan tepat, dan integritas 58 informasi eksternal seperti file data dipelihara. Metode white box dilakukan dengan melihat source code program dengan cara menjalankan debugging. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1. Fungsi-fungsi yang tidak benarhilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi Oleh karena itu, peneliti memilih metode System Development Life Cycle SDLC dikarenakan alasan-alasan berikut ini: 1. Model ini merupakan metode yang paling luas dipakai dalam rekayasa perangkat lunak. 2. Metode ini sangat cocok dengan aplikasi e-library yang peneliti buat. Aplikasi ini akan dikembangkan dalam jangka waktu yang cukup panjang. 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perencanaan

Sebagai salah satu perpustakaan yang bertujuan mendukung visi, misi dan kegiatan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang serta membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika, maka perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang diharapkan dapat memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien serta perpustakaan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan diatas perlu dibuat sebuah sistem yang dapat membantu kinerja pengelola perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang agar dapat melaksanakan kegiatan administratif perpustakaan secara efektif dan efisien. Sistem yang akan dibuat adalah sistem perpustakaan berbasiskan web pada perpustakaan Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 15 Pamulang dengan menggunakan metode perancangan SDLC yang menggunakan PHP sebagai kode pemrograman dan MySQL sebagai databasenya.

4.2. Analisis

Tahap ini merupakan tahap dilakukannya analisa terhadap kebutuhan sistem, kemudian melakukan pendefinisian permasalahan, pengkajian dan pembatasan masalah yang akan digunakan.