60
4.2.1. Profil Perpustakaan
SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang yang berdiri tahun 1996 merupakan sekolah cabang yang dikelola langsung oleh Yayasan
Pesantren Islam Al-Azhar Jakarta. Dalam pelaksanaannya sebagian tanggung jawab didelegasikan kepada YPI Al-Azhar Cabang
Pamulang. Seiring
berdirinya sekolahan maka di adakan pula perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang. Tujuan berdirinya
perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang adalah mendukung visi, misi dan kegiatan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang serta
membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika dengan memberikan pelayanan bahan pustaka secara
efektif dan efisien. Sistem pelayanan pada perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15
Pamulang bersifat open access terbuka, artinya setiap pengguna dapat langsung mencari koleksi yang diinginkan ke rak koleksi.
UPT perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang terletak di Villa Pamulang Blok AJ, Sektor 1 Pondok Benda. Perpustakaan ini
buka selama jam sekolah dari hari Senin hingga Jum’at.
61
4.2.2. Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi UPT perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang:
Gambar 4.1. Struktur organisasi perpustakaan
4.2.3. Analisa Sistem Berjalan 4.2.3.1. Uraian Sistem Berjalan
Analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru
atau diperbaharui. Pada tahap ini dilakukan investigasi awal terhadap sistem yang sudah berjalan. Adapun hasil
dari analisa sisem berjalan pada perpustakaan SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang yaitu:
Kepala Sekolah
Kepala Perpustakaan
Koordinator Pelayanan Teknis
Bagian Pengolahan
Bagian Sirkulasi
Bagian Keanggotaan
62 1. Kegiatan peminjaman buku
a. Seluruh siswa SD Islam Al-Azhar 15 Pamulang
secara otomatis menjadi anggota perpustakaan, sehingga tidak ada form untuk pendaftaran.
b. Setelah menemukan buku yang dicari, anggota
menunjukan kartu anggota perpustakaan dan buku yang akan dipinjam kepada petugas
perpustakaan. c.
Petugas perpustakaan akan mencatat nomor anggota, nama anggota, dan data-data buku yang
akan dipinjam ke dalam buku data peminjaman. d.
Petugas perpustakaan
memberikan stempel
tanggal kembali pada buku yang dipinjam anggota.
e. Kartu anggota dimasukkan ke dalam buku
peminjaman dan di simpan pada kotak yang tersedia.
63 Gambar 4.2. Flowchart sistem berjalan proses peminjaman buku
Peminjaman Buku
Petugas Perpustakaan Anggota
Mulai
Cari buku yang akan dipinjam
Buku yang akan dipinjam
Serahkan buku yang akan dipinjam
Serahkan kartu anggota Catat peminjaman
Tandai buku yang dipijam dengan stempel tanggal
kembali
Simpan kartu pada kotak penyimpanan
Buku data peminjaman
Selesai
64 2. Kegiatan pengembalian buku
a. Anggota menyerahkan
buku yang
akan dikembalikan kepada petugas perpustakaan.
b. Petugas perpustakaan
mencatat tanggal
pengembalian buku pada buku peminjaman. c. Memberikan tanggal pengembalian buku apakah
sesuai dengan stempel tanggal kembali. d. Apabila terlambat maka anggota akan dikenakan
denda Rp 100,-hari x jumlah hari keterlambatan. e. Petugas
mengembalikan kartu
anggota perpustakaan kepada siswa yang bersangkutan.
f. Petugas menyusun kembali buku-buku yang telah
dikembalikan oleh anggota ke lemarirak buku yang sesuai.
65 Gambar 4.3. Flowchart sistem berjalan proses pengembalian buku
Pengembalian buku
Petugas Perpustakaan Anggota
Mulai
Serahkan buku yang akan dikembalikan
Buku yang akan dikembalikan
Bayar denda Cari data buku
yang dipinjam
Terlambat
Catat pengembalian denda
Letakkan buku yang telah
dikembalikan pada rak
selesai Ya
Tidak
66 3. Pembuatan laporan bulanan
a. Petugas perpustakaan membuat laporan sirkulasi dari
buku data
peminjaman, kemudian
menggandakan laporan dan menyerahkan kepada koordinator perpustakaan.
b. Koorniator perpustakaan memberikan laporan buku- buku yang diperlukan dan yang tersedia serta
laporan sirkulasi peminjaman dan pengembalian kepada kepala sekolah.
Gambar 4.4. Flowchart sistem berjalan proses pembuatan laporan
Pem buatan laporan Kepala sekolah
Koordinator perpustakaan
Petugas perpustakaan M ulai
M ulai Buku data
pem injam an
M em buat laporan
sirkulasi K atalog
M em buat laporan
koleksi buku
Laporan sirkulasi
bulanan Laporan
koleksi buku Laporan
sirkulasi bulanan
selesai
Laporan sirkulsi bulanan
Laporan sirkulsi
bulanan
67
4.2.3.2. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Berjalan
1. Kelebihan sistem berjalan a. Peralatan yang diperlukan pada sistem berbasis
kertas lebih ekonomis, seperti: pulpen, buku tulis, dan penggaris.
b. Petugas perpustakaan
dalam melakukan
pencatatan meng-input
data hanya
membutuhkan buku data peminjaman. c. Tidak membutuhkan biaya tambahan untuk
perawatan dan teknisi sistem. Berdasarkan uraian kelebihan sistem yang sedang
berjalan diatas, menurut peneliti tidak semua sistem yang berbasis kertas menghambat proses-proses yang ada pada
perpustakaan terutama bila anggaran yang disediakan terbatas dan data yang diolah masih sedikit. Namun akan
menjadi masalah bila dalam perkembangannya buku- buku yang tersedia semakin banyak dan anggota
perpustakaan semakin bertambah. 2. Kelamahan sistem berjalan
a. Terjadinya penumpukan arsip dalam bentuk lembaran kertas pada setiap proses, seperti arsip
data buku dan peminjaman. b. Pelayanan yang diberikan kepada pengunjung
tidak maksimal dikarenakan pengunjung tidak
68 dapat mengetahui apakah buku yang ingin
dicarinya tersedia atau tidak. Apabila ternyata buku yang ingin dicarinya tersedia pengunjung
akan kesulitan dalam mencari sendiri di rak-rak yang disediakan.
c. Dengan masih menggunakan sistem konvensional maka akan menyebabkan penumpukan kertas,
mudah hilangnya data karena dalam bentuk lembaran, data dicatat pada kertas mudah rusak,
dan penelusuran data yang cukup lama karena harus memeriksa data satu persatu.
d. Sistem perpustakaan dengan pelayanan terbuka open access menyebabkan banyaknya buku
yang hilang dan faktor keamanannya kurang diperhatikan.
4.2.4. Solusi Pemecahan Masalah