BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pendidikan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA diperoleh data bahwa dari 12 orang responden dengan pendidikan tinggi
sebanyak 3orang tidak memanfaatkan buku KIA. Dari hasil uji statistik chi-square didapat nilai p = 0,395, dimana tidak ada hubungan yang signifikan antara
pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA, dan variabel ini tidak masuk dalam uji regresi logistik berganda p 0,25.
Kaitannya dengan pemanfaatan buku KIA adalah diperlukan pemikiran yang baik yang bisa dibentuk dalam pendidikan, terutama mulai dari SLTA dan seterusnya,
diketahui berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya tingkat pendidikan yang paling banyak ditamatkan oleh responden sebagian besar berada pada kategori
pendidikan menengah
SLTA
sebanyak 58 orang 68,2. Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menjaga
kesehatan ibu, anak, dan juga keluarganya Mochtar, 1998. Pendidikan juga memungkinkan wanita untuk mengambil tanggung jawab pribadi untuk kesehatan
mereka sendiri dan kesehatan anak mereka Kristiani, 2009. Pendidikan ibu berhubungan dengan pengetahuan akan pentingnya kesehatan mengingat bahwa
pendidikan dapat mempengaruhi daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal, termasuk didalamnya adalah masalah pentingnya kesehatan, khususnya kepada
perkembangan dan pertumbuhan pada anak mereka. Pendidikan ibu yang kurang
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan daya intelektualnya juga masih terbatas sehingga perilakunya masih sangat dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya ataupun perilaku kerabat lainnya atau
orang yang mereka tuakan. Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi cenderung akan lebih mampu dan
mudah untuk memahami arti dan pentingya kesehatan. Menurut Feldstein 1993, tingkat pendidikan dipercaya mempengaruhi permintaan akan pelayanan kesehatan
dimana pendidikan yang tinggi memungkinkan seseorang untuk mengetahui dan mengenali gejala awal dari suatu penyakit, sehingga berkeinginan untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan. Pendidikan yang baik akan memberikan kemampuan yang baik pula pada seseorang untuk mengambil keputusan mengenai kesehatan keluarga
termasuk imunisasi anak. Berdasarkan hasil penelitian Wardhana 2001 menemukan bahwa ibu
berpendidikan rendah, maka status imunisasi anaknya cenderung tidak lengkap dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan tinggi. Menurut Heru, yang di kutip
Laksmono dan Tirto 2009, makin tinggi pendidikan makin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki . Pendidikan
diperlukan untuk mendapatkan informasi misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dapat
mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk siap berperan serta dalam pembangunan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengetahuan